Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Mengapa Organisasi Dibutuhkan? Ada 3 alasan utama mengapa organisasi itu penting: Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan Organisasi sebagai alat untuk melestarikan pengetahuan Organisasi sebagai sumber karir.
Mengapa Manajemen Dibutuhkan? Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada 3 alasan utama diperlukan manajemen: Untuk mencapai tujuan Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
Definisi Manajemen Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. (Mary Parker Follett) Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. (James A.F. Stoner)
Manajemen: Seni, Ilmu, atau Profesi Manajemen sebagai seni Karena memerlukan 3 unsur: pandangan si seniman, pengetahuan teknis, dan komunikasi yang berhasil. (Henry M. Boettinger) Manajemen sebagai ilmu pengetahuan Manajemen telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen memerlukan disiplin ilmu-ilmu pengetahuna lain dalam penerapannya.
Manajemen: Seni, Ilmu, atau Profesi Manajemen sebagai profesi Edgar H. Schein menguraikan karakteristik profesi, yaitu: Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip umum Para profesional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi tertentu Para profesional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya.
Proses Manajemen
Fungsi-Fungsi Manajemen Perencanaan Fungsi manajemen yang berhubungan dengan penentuan tujuan yang ingin diraih oleh organisasi dan penetapan tugas dan alokasi sumberdaya untuk mencapai tujuan tersebut. Pengorganisasian Fungsi manajemen yang berkaitan dengan penetapan dan pengelompokkan tugas ke dalam departemen dan pengalokasian sumberdaya ke berbagai departemen.
Fungsi-Fungsi Manajemen Kepemimpinan Fungsi manajemen yang melibatkan penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan meraih sasaran organisasi. Pengendalian Fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemantauan aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah pencapaian sasarannya, dan membuat koreksi jika diperlukan.
Apa yang Dilakukan Manajer? Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain Manajer bertanggung jawab dan bertanggung gugat Manajer menyelaraskan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual Manajer adalah politikus Manajer adalah diplomat Manajer merupakan simbol Manajer mengambil keputusan yang sukar.
Peranan Manajer (Henry Mintzberg) Peran Informasional (Informational Roles) Pemantau Penyebar (disseminator) Juru bicara Peran Antarpribadi (Interpersonal Roles) Tokoh (figurehead) Pemimpin (leader) Penghubung (liaison) Peran Pengambil Keputusan (Decisional Roles) Wirausahawan (entrepreneur) Pemadam keributan (disturbance handler) Pengalokasi sumber daya (resource allocator) Perunding (negotiator).
Keterampilan Manajerial Keterampilan konseptual (conceptual skills) Keterampilan personalia (human skills) Keterampilan administratif (administrative skills) Keterampilan teknis (technical skills).
Keterampilan Manajerial Manajemen Tingkat bawah Manajemen Menengah Manajemen Puncak Keterampilan Konseptual Keterampilan Personalia Keterampilan Administratif Keterampilan Teknik
Tipe Manajer Manajer dapat diklasifikasikan dengan 2 cara: Menurut tingkatan mereka dalam organisasi (rendah, menengah, dan puncak) Menurut kegiatan-kegiatan organisasi untuk mana mereka bertanggung jawab (umum dan fungsional).
Manajer Berdasarkan Tingkatan Manajemen Manajer Lini-Pertama (First-Line Manager) Manajer Menengah (Middle Manager) Manajer Puncak (Top Manager) Presiden Direktur, Wakil Direktur, Kepala Perwakilan, dsb Kepala Departemen, Manajer Cabang, Kepala Pengawas, dsb Penyelia (supervisor), Mandor, dsb
Manajer Berdasarkan Tingkatan Manajemen Manajer Puncak Manajer yang bertanggung jawab terhadap organisasi secara keseluruhan. Manajer Menengah atau Madya Manajer yang bekerja pada level menengah organisasi dan bertanggung jawab terhadap departemen tertentu. Manajer Lini Pertama Manajer yang bertanggung jawab secara langsung terhadap produksi barang dan jasa.
Manajer Berdasarkan Tingkatan Manajemen Perbedaan tingkatan manajemen akan membedakan pula fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan. Fungsi utama manajemen, yaitu: Manajemen administratif Lebih berurusan dengan penetapan tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan kepegawaian, dan pengawasan kegiatan-kegiatan terkoordinasi untuk mencapai tujuan. Manajemen operatif Lebih mencakup kegiatan memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara efektif.
Manajer Berdasarkan Tingkatan Manajemen Manajer Lini-Pertama Manajer Menengah Manajer Puncak MANAJEMEN ADMINISTRATIF Penentuan tujuan, perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan MANAJEMEN OPERATIF Pengarahan dengan memotivasi, supervisi, dan komunikasi
Manajer Fungsional dan Umum Manajer Fungsional (Functional Managers) Manajer yang bertanggung jawab dalam mengelola sebuah departemen fungsional dan mencakup karyawan yang memiliki pelatihan dan keahlian yang sama. Manajer umum (General Managers) Manajer yang bertanggung jawab mengelola beberapa departemen yang mengerjakan fungsi-fungsi yang berbeda.
Prestasi Kerja Manajemen Efisiensi Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Mencapai keluaran yang lebih tinggi dibanding masukan yang digunakan. Memaksimumkan keluaran dengan jumlah masukan yang terbatas. Efektif Kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode yang tepat untuk mencapai tujuan. Peter Drucker, efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things), sedangkan efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right).