Menghitung KEKUATAN Interaksi ANTARA 2 WILAYAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PETA SEBAGAI SKETSA WILAYAH DARI BENTUK ASLI MUKA BUMI
Advertisements

WEBMAP PENGEMBANGAN LBB di SURABAYA
 O -g- -h- -k-  X  O -g- -h- -k-  X X1X1 A  O -g- -h- -k-  X X1X1 A B X2X2.
Sekolah Dasar SK/KD Indikator Tujuan Materi Evaluasi Referensi Penyusun Video © 2013.
TRIGONOMETRI JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
Menyusun Persamaan Kuadrat
INTERAKSI KOTA DAN DESA
Teori dasar pemanfaatan tanah
Lepas jaketnya dunk Kalo gak sedang sakit !!!
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
SKALA.
Pengantar Sistem Informasi Geografis
3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi
Ayo Kita Belajar..... Semangat!!! Star page
(Bunga dihitung berdasarkan modal awal)
PROBABILITAS PENDUGAAN PARAMETER PEUBAH LATEN KEMISKINAN RELATIF.
ASPEK KEPENDUDUKAN.
Perhatikan gbr. berikut :
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Menganalisis butir soal
Geography.
VOLUME DAN LUAS permukaan
Konsep Esensial Geografi
Spatial approach & perencanaan
Pertumbuhan,Persebaran,Proyeksi Penduduk Indonesia
Mobilitas Penduduk Proyeksi Penduduk
ANALISIS LOKASI DAN POLA KERUANGAN
Pendidikan ilmu sosial
KOMPETENSI DASAR Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi.
Magister Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya Tahun 2016
PERMASALAHAN PENDUDUK
Pusat Pertumbuhan.
Pendidikan Matematika
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
4 POLA KERUANGAN DESA dan KOTA MATERI Struktur Ruang Desa dan Kota
AIR PINTAR SEBAGAI SOLUSI MASALAH KURANGNYA AIR BERSIH DI KOTA MATARAM
ANALISIS LOKASI DAN POLA KERUANGAN
KONSEP WILAYAH DAN PEWILAYAHAN
LATIHAN PERSIAPAN UJIAN NASIONAL.
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
Oleh : HARIO WIJAYANTO A
TUJUAN PEMBELAJARAN SISWA MAMPU :
TUJUAN Merumuskan indikator dari SK-KD yang sesuai.
SELAMAT DATANG SELAMAT DATANG ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL
Konsep Geografi.
Menyusun Persamaan Kuadrat
KONSEP WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN.
SK KD INDIKATOR TUJUAN PRASYARAT 5.
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
KETERBAGIAN (LANJUTAN)
Arie Disna Nugraha for further detail, please visit
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI
Menyusun Persamaan Kuadrat
PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
Media Presentasi Pembelajaran IPS Geografi Suretno, S
Peta Konsep. Peta Konsep A. Menggambar dan Menghitung Jarak.
SEBARAN NILAI UNBK SMP KOTA SURABAYA 2017 NONILAIJUMLAH SISWA
GEOGRAFI KELAS XII PRINSIP DASAR PETA DAN PEMETAAN
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
POLA KERUANGAN DESA UKB GEO XII-01.
GEOGRAFI KELAS XII MACAM - MACAM PETA
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
TRANFORMASI.
Kelompok II Anggota: 1)Adesita Nursabaniah 2)Asep Supriadi 3)Aziz Affandi.
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
Sifat – sifat probabilitas kejadian A
1 2 Kompetensi Dasar yang Hendak Dicapai: Menerapkan konsep skala, perbandingan dan persen Indikator: MMenentukan skala, jarak pada gambar dan jarak.
ANALISIS LOKASI DAN POLA KERUANGAN
Transcript presentasi:

Menghitung KEKUATAN Interaksi ANTARA 2 WILAYAH

SK, KD dan Indikator SK = Menganalisis wilayah dan pewilayahan. KD = Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa-kota. Indikator = Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah.

Tujuan Siswa dapat menghitung interaksi antara dua wilayah dengan teori gravitasi dalam bidang geografi W. J. Reilly. Siswa dapat menghitung teori titik henti modifikasi teori W.J. Reilly.

Rumus Gravitasi dan Titik Henti I = k PA . PB (dA.B)2 DAB = dAB 1 + √PB / PA Keterangan: DAB= jarak lokasi titik henti, yang diukur dari kota atau wilayah yangjumlah penduduknya lebih kecil dAB= jarak antara kota A dan B PA = jumlah penduduk kota yang lebih kecil (penduduk kota A) PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar (penduduk kota B Keterangan: I = kekuatan interaksi antara region A dan region B k = nilai konstanta empiris, biasanya 1 PA = jumlah penduduk region A PB = jumlah penduduk region B dA.B = jarak mutlak yang menghubungkan region A dan B

Latihan Soal 3 kota (A,B,dan C). Jumlah penduduk kota A 1000 orang, kota B2000 orang dan kota C 3000 orang. Jarak kota A ke B 25km, sedangkan dari kota B ke C 100 km.Manakah dari ketiga kota tersebut yang lebih besar kekuatan interaksinya: apakah antara kota A dan B atau kota B danC ?

2. Jumlah penduduk kota A adalah 40 2. Jumlah penduduk kota A adalah 40.000 jiwa dan penduduk kota B adalah adalah 20.000 jiwa. Jarak antara kota A dan kota B adalah 50 km. Tentukan lokasi titik henti dari kedua kota tersebut, dan diukur dari kota apa lokasi titik henti tersebut?

3. Perhatikan peta di bawah ini ! Berdasarkan jumlah kota dan jaringan jalan pada peta di atas, maka indeks konektivitas wilayah tersebut adalah....

4. Jika jumlah penduduk A = 20. 000 ,jumlah penduduk B = 30 4. Jika jumlah penduduk A = 20.000 ,jumlah penduduk B = 30.000, dan penduduk C = 40.000 maka besarnya kekuatan interaksi antara kota A – B dan B – C adalah ....   A 40 km 80 km B C

5. Jumlah penduduk kota A berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 adalah 100.000 jiwa dan kota B adalah 50.000 jiwa. Jarak antara 2 (dua) kota tersebut adalah 18 km. Lokasi pelayanan sosial yang paling strategis di antara 2 (dua) kota tersebut adalah….

6. Berdasarkan jumlah kota dan jaringan jalan , Hitunglah indeks konektivitas nya..

Besarnya kekuatan interaksi antara kota A – B dan B – C , jika jumlah penduduk A = 20.000 dan jumlah penduduk B = 50.000, dan penduduk C = 70.000 adalah ....

PEMBAHASAN

Pada suatu wilayah terdapat 3 (tiga) kota Pada suatu wilayah terdapat 3 (tiga) kota. Kota X berpenduduk 3000 orang, kota Y berpenduduk 4.000 orang, dan kota Z berpenduduk 9.000 orang. Jarak antara kota X ke kota Y adalah 100 Km. Jarak antara kota X ke kota Z adalah 300km   100 km 300 km Nilai kekuatan interaksi antara kota X dan Y dibanding X dan Z tersebut adalah…. 1 : 21 1,2 : 1 1,6 : 1 2,2 : 1 12 : 3 Jawab E: Menggunakan rumus kekuatan interaksi Z Y X

v Pembahasan : Rumus yang digunakan : Indeks konektivitas (β) = e e = jumlah jaringan jalan V = banyaknya kota 13 = 1,08 12 Jadi indeks konektivitas wilayah tersebut adalah 1,08

Jadi kekuatan interaksi antara kota A -B dan B -C adalah 3 dan 1 Pembahasan IAB = k . PA . PB (dAB)2 20.000 . 30.000 600.000.000 IAB = k . = = 375.000 (40)2 1.600 20.000 . 40.000 800.000.000 IBC = k . = = 125.000 (80)2 6.400 375.000 : 125.000 3 : 1 Jadi kekuatan interaksi antara kota A -B dan B -C adalah 3 dan 1

Jumlah penduduk kota A = 20. 000 orang, kota B = 10 Jumlah penduduk kota A = 20.000 orang, kota B = 10.000 orang dan kota C = 30.000 orang. Jarak kota A dan kota B adalah 50 Km. Kota B – C = 100 Km. Berapa Kekuatan Interaksi antara kota B dan C .... 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 10.000x30.000 = 30.000 1002

Pembahasan : Titik Henti D AB = d AB 1+√PA/PB D AB = 18 = 1 + √100 Pembahasan : Titik Henti D AB = d AB 1+√PA/PB D AB = 18 = 1 + √100.000/50.000 = 18 2,4 = 7.5 Jadi titik henti adalah 7.5 km dari kota B

Kota “A” berpenduduk 20. 000 jiwa, sedangkan kota “B”= 5. 000 jiwa Kota “A” berpenduduk 20.000 jiwa, sedangkan kota “B”= 5.000 jiwa. Jarak A – B = 50 km. Maka lokasi titik hentinya adalah : A. B. C. D. E. 7,5 km dari kota “B” 10,5 km dari kota “A” 10,5 km dari kota “B” 16,5 km dari kota “A” 16,5 km dari kota “B”