TRAUMA THORAX REFERAT Pembimbing: dr. Lisa Irawan, Sp. Rad

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Advertisements

PENANGANAN HENTI JANTUNG
INTERPRETASI X-RAY THORAX
Paru (pulmo / lung / pneumo)
Anatomi Kardiovasculer II
REGIO THORAX I Drh. Rositawati Indrati Drh. Analis Wisnuwardhana
Kebutuhan Dasar Oksigenasi
SISTEM PEREDARAN DARAH dan KARDIOVASKULAS
TRAUMA ABDOMEN Kel.6 : Vivi Mutiasari Wieke Erina A Yulia Nurjanah
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Hernia Diafragmatika.
FISIOTERAPI PERNAFASAN
genitourinary trauma/nsu3062/rsetyowati
PNEUMONIA.
MEKANISME CEDERA YULIATI, SKp,MM.
“FRAKTUR COSTA” LUKY DWIANTORO.
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
Azmila IB Desi sarly M.keb
Fisioterapi dada.
Hipoksia Maryunis, S.Kep. Ns. Yunis- PSIK UH.
TRAUMA THORAX.
Sistem Kardiovaskular
PERSALINA LETAK LINTANG
BEDAH THORAX KARDIOVASKULER Dr.SOEBAGJO SpB.(K)TKV.
Distosia kelainan janin dan kelainan jalan lahir
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM KARDIOVASKULER
Pengantar Biopsikologi – KUL VI
PENANGANAN PRAKTIS TRAUMA TORAK
SISTEM KARDIOVASKULER
YULIATI Program Study Ilmu Kekepawatan Fakultas0-Ilmu-Ilmu Kesehatan
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
dr. Djoko Santoso , M.Kes, DAHK
Trauma thoraks Oleh klp 1.
dr. Arif Dharmawan, SpB, FINACS SMF Bedah RSUD Blambangan
TRAKEOTOMI DAN SUMBATAN JALAN NAPAS ATAS
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Adiatus laringis dan glotis.
KEGAWAT DARURATAN PADA TRAUMA ABDOMEN
Vulnus Laceratum & Vulnus Exoriasi
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
PENDAHULUAN.
Radioanatomi ruang-ruang pembesaran jantung
Perdarahan (Hemorrhagi)
ANESTESI pada trauma medulla spinalis
REFERAT RADIOLOGI ESOPHAGEAL ATRESIA
ANATOMI JANTUNG BY: NS. MEI EKA W, S.KEP Jantung dan Ruang.
ARTERI | VENA | KAPILER | TEKANAN DARAH |
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
PNEUMOTHORAK.
REVIEW trauma aurikuler Pembimbing: dR.sri hening R. Sp.THT-KL
Terapi Modalitas Sistem Pernafasan
Cor pulmonale NOVITA HARDIANTY. Apa itu Cor Pulmonale? O Kor pulmonale didefenisikan sebagai suatu disfungsi dari ventrikel kanan yang dihubungkan dengan.
Trauma Toraks Lilis Fazriah Putri Ufairah Supervisor: Dr. Yopie Afriandi, Sp.BTKV.
TRAUMA ABDOMEN.
SISTEM PEREDARAN DARAH
KONSEP LUKA Esti Widiani.
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA AWAL PADA TRAUMA ThORAX DAN ABDOMEN
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
REFERAT EMFISEMA Disusun Oleh: A Siti Nabila Nurfajri P Pembimbing: dr. Yusuf Kidingallo, Sp. RAD M.Kes FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM.
Laboratory Exam in Emergency Cases
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
1 2 SISTEM CARDIOVASKULAR Cardio = jantung → pusat sirkulasi darah. Vaskular = pembuluh darah → tempat lewat aliran darah. Sistem Cardiovaskular adalah.
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan alat-alat peredaran darah pada manusia Menjelaskan proses peredaran darah pada manusia.
Transcript presentasi:

TRAUMA THORAX REFERAT Pembimbing: dr. Lisa Irawan, Sp. Rad Kepaniteraan Klinik Bagian Radiologi

Thorax Definisi: area yang dibatasi oleh thoracic inlet pada superior dan thoracic outlet pada infieror. Dengan batas luar adalah dinding thorax yang disusun oleh vertebrae, torakal, iga , sternum dan jaringan ikat. Rongga thorax (cavitas thoracis) dibatasi dengan rongga abdomen oleh diafragma. Dibagi menjadi 2 bagian: Paru-paru Mediastinum

Thorax Thoracic inlet: pintu masuk rongga thorax yang disusun oleh  Ventral vertebral torakal (posterior) Sisi medial dari iga I kiri dan kanan (lateral) Manubrium sterni (anterior) Thoracic outlet: batas bawah rongga thorax yan disusun oleh  Sisi ventral vertebral torakal XII (posterior) Batas bawah iga (lateral) Processus xiphoideus (anterior)

Trauma Thorax Definisi: luka yang mengenai rongga thorax yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding thorax ataupun isi dari cavum thorax dan dapat menyebabkan keadaan gawat thorax akut. Trauma thorax dapat meliputi kerusakan pada dinding dada, vertebra thoracalis, jantung, paru-paru, aorta thoracalis dan pembuluh darah besar, namun jarang mengenai esofagus.

Trauma Thorax Etiologi:  Trauma tembus (tajam) Terjadi diskontinuitas dinding toraks (laserasi) langsung akibat penyebab trauma, akibat tusukan benda tajam (pisau, kaca, peluru, dsb).  Trauma tumpul tidak terjadi diskontinuitas dinding toraks. Penyebabnya antara lain kecelakaan lalu lintas, terjatuh, cedera olahraga, dsb. Kelainan tersering akibat trauma tumpul toraks adalah kontusio paru

Trauma Thorax Epidemiologi: Angka kematian karena trauma thorax adalah 10% Mayoritas pasien meninggal setelah sampai di rumah sakit.

Trauma Thorax Dasar patofisiologi dari trauma thorax adalah akibat kegagalan dari ventilasi dan kegagalan sirkulasi karena perubahan hemodinamik. Keadaan yang terjadi pada trauma thorax: - hipoksia - hiperkarbia - asidosis metabolik

Trauma Thorax Hipoksia jaringan diakibatkan dari tidak kuatnya penangkutan oksigen ke jaringan karena hipovolemia (kehilangan darah). Hiperkarbia karena perubahan tekanan intrathorax atau adanya penuruan kesadaran. Asidosis metabolik disebabkan oleh hipoperfusi jaringan

Trauma Thorax TRAUMA THORAX

Trauma Thorax Fraktur costae (iga): Suatu kejadian dimana terjadi dekontinuitas tulang dan dapat meyebabkan kegagalan ventilasi. Batuk yang tidak efektif untuk mengeluarkan secret dapat mengakibatkan insiden atelaktasis dan pneumonia meningkat secara bermakna dan disertai timbulnya penyakit paru-paru. Yang paling sering mengalami trauma adalah iga bagian tengah (iga ke -4 sampai ke -9

Trauma Thorax Flail Chest: -Terjadi ketika segmen dinding dada tidak lagi mempunyai kontinuitas dengan keseluruhan dinding dada. - Disebabkan karena fraktur iga multipel dua atau lebih