MATERI MK PLANOGI PERTEMUAN KE-10

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
assalamu’alaikum wr. wb
Advertisements

PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
STUDIOPERANCANGAN KOTA
PARIWISATA NASIONAL (pertemuan I)
perencanaan dan perancangan hingga detail perancangan secara mandiri.
TUGAS BESAR PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Perencanaan Kota Minggu 8.
( Minggu II ) TIPOLOGI BANGUNAN
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
Jenis-jenis Sejarah Seiring dengan perkembangan jaman, maka jangkauan penelitian sejarah menghasilkan jenis yang beraneka ragam baik lokasi maupun bidang.
ELEMEN URBAN DESIGN Perancangan Kota (Urban design) bertujuan untuk mewujudan proses ruang kota yang berkualitas tinggi dilihat dari kemampuan ruang tersebut.
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
Kawasan Seni dan Budaya Di Metropolitan Bandung Raya
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Keluaran Kurikulum Pelatihan PLPBK Tujuan PelatihanDasar PLPBK
STRUKTUR DAN POLA RUANG
MKP. SEJARAH DAN PRESERVASI KOTA
Perencanaan Tata Guna Lahan
PENDEKATAN, LINGKUP, DAN KEDUDUKAN REVITALISASI URBAN
MERUMUSKAN KERANGKA MATERI BAGI INTERVENSI ORANG RIMBA ATAS KEBIJAKAN 29 NOVEMBER 2011.
HUBUNGAN SEJARAH LOKAL DENGAN SUB- DISIPLIN LAINNYA
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
A N A L I S I S TAPAK Chairul Maulidi Mata Kuliah: Perencanaan Tapak
PLPBK Desa Karamat Mulya
STUDIO PERENCANAAN KOTA
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
KRITERIA PENILAIAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN UNTUK DILESTARIKAN
MATERI KULIAH KOTA DAN PERMUKIMAN Pertemuan ke - 9
MORFOLOGI DAN STRUKTUR RUANG KOTA
PERKEMBANGAN KOTA - Aspek yang menyangkut perluasan dan pemekaran kota
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
PLANOLOGI TKS 217 Probo Hardini. RENCANA PERKULIAHAN Jumlah Pertemuan: 16 kali tatap muka Tim Teaching: Probo Hardini Ir. Hizom, MM Hadi Iswanto, S.T.
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN
Barano/ Sekjend SRRED-FI
Pengamatan dan Analisis Tapak Pertemuan 16, 17, 18
Sejarah Kota Pertemuan 1
DASAR-DASAR PENGELOLAAN SAMPAH
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
Studi lingkungan-perilaku (environment-behavior studies)
2 PERDA TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
SWADAYA MASYARAKAT DI KOTA DEPOK (Studi Kasus BKM Bina Budi EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN DANA BERGULIR PADA KELOMPOK for further detail, please visit
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PELESTARIAN CAGAR BUDAYA
Pembelajaran ips di sd.
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
STRUKTUR KOTA DAN SISTEM KOTA
Proses Perencanaan Wilayah dan Kota
Panduan Langkah Penyusunan Memorandum Program
Makna Desain Oleh rudi irawanto Slide 2.
KOMPETENSI DASAR Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi.
Sistematika Pelaporan Studio II : Perencanaan Kota
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
Judul-judul Penelitian PSL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
1. PENGANTAR DAN PENJELASAN MATERI PERKULIAHAN
Please wait……. Loading……..
(2 jp) SKENARIO PEMAPARAN MATERI SEKOLAH MENYENANGKAN
PENDEKATAN, LINGKUP, DAN KEDUDUKAN REVITALISASI URBAN
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS
Materi. Terima Kasih !!!
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
BAB II Sejarah pembentukan bumi dan tata surya KD: Mendiskripsikan karakteristik perlapisan bumi.
SWADAYA MASYARAKAT DI KOTA DEPOK (Studi Kasus BKM Bina Budi EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN DANA BERGULIR PADA KELOMPOK for further detail, please visit
Elemen perancangan kota
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

MATERI MK PLANOGI PERTEMUAN KE-10 URBAN MORPHOLOGY MATERI MK PLANOGI PERTEMUAN KE-10

DEFINISI Morfologi kota merupakan kesatuan organik elemen-elemen pembentuk kota Morfologi kota terbentuk melalui proses yang panjang, setiap perubahan bentuk kawasan secara morfologis dapat memberikan arti serta manfaat yang sangat berharga bagi penanganan perkembangan suatu kawasan kota. Cakupan aspek detail (bangunan, sistem sirkulasi, open space, dan prasarana kota) aspek tata bentuk kota/townscape (terutama pola tata ruang, komposisi lingkungan terbangun terhadap pola bentuk di sekitar kawasan studi) aspek peraturan (totalitas rencana dan rancangan kota yang memperlihatkan dinamika kawasan kota

Proses Morfologi Kota/Perkembangan Bentuk Kota Perkembangan morfologi suatu kota dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang berkembang umumnya memiliki karakter tertentu yang mempengaruhi wajah kota dalam kurun waktu yang sangat panjang. Kompleksitas wajah kota dalam suatu kronologis waktu dipengaruhi diantaranya oleh sejarah, gaya bangunan, peraturan, struktur jalan, teknologi membangun, perkembangan regional, ataupun karena suatu landasan kosmologi yang berkembang di suatu daerah. Morfologi sifatnya never ending dalam artian terus berkembang dan waktu ke waktu. Jenis Proses Perkembangan proses formal (melalui proses planning dan design) kota diarahkan sesuai dengan potensi dan karakteristik dasar wilayah (potensi alamiah, ekonomi, sosial budaya) Ada intervensi terhadap perkembangan kota proses organis (proses yang tidak direncanakan dan berkembang dengan sendirinya).