PRINSIP DAN KONSEP KOMUNITAS
KONSEP KOMUNITAS INDIVIDUALISTIK vs INTEGRATED INDIVIDUALISTIK - CONTINUUM (Gleason 1926; Curtis 1959) Menekankan pada perilaku yang bebas spesies secara individual. Komunitas akan bervariasi secara kontinyu dalam ruang --- sehingga setiap kontinuum, spesie penyusun kurang lebih seimbang INTEGRATED Komunitas terorganisasikan karena evolusi masa lampau dan koevolusi masa sekarang, percaya karena kesatuan yang timbul karena interaksi, kombinasi spesies cenderung terulang
Komunitas 1. Suatu sistem yang tersusun oleh beberapa populasi yang tergabung bersama dalam koaksi 2. Dua atau lebih populasi dari spesies yang berbeda, dan berinteraksi satu sama lain dalam habitat yang sama. Ciri struktur komunitas : Komposisi spesies; keaneka-ragaman Physiognomi: stratifikasi, Struktur temporal, Trophik, rantai makanan; Niche, synusia dan guilds. Ciri numerik : Kemelimpahan (abundance) Dominansi Indeks diversitas Frekuensi/kekerapan
Indirect effects antara lain: Associational defence (pertahanan asosiatif) : jika suatu jenis tanaman atau herbivor yang men dapatkan proteksi dengan hidup berlindung pada tanaman yang bersifat racun atau berduri. Apparent competition (kompetisi nyata), jika hadirnya suau species dalam komunitas akan mensupport predator atau parasit agar menekan populasi yang mempunyai tingkat trophik sama. Keystone predation (predasi utama) : situasi satu predator menekan 2 populasi prey (mangsa) rendah, agar koeksis dan tdk ada kompetisi eksklusi. Diffuse competition (kompetisi menyebar): penambahan kompetitor baru dalam arena kompetisi 2 species, shg species yg dekat dg sumber daya akan punah.
Efek tidak langsung dari sudut pandang diluar koaksi dapat berupa : Habitat modification (perubahan habitat) : perubahan padang penggembalaan oleh suatu populasi herbivor yang berpengaruh pada populasi lainnya. Cascading trophic interactions : efek pradasi pada satu tingkat trofik yang akan mempenga-ruhi seluruh tingkat trofik pada struktur komunitas.