MEDIASTINUM Oleh : dr.Ibrahim Njoto,M.Hum,M.Ked.,PA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Drh Herlina Pratiwi
Advertisements

Anatomi Sistem Kardiovaskuler
ANGIOLOGY II drh. Herlina Pratiwi.
EXTREMITAS CRANIALIS I (LATERAL)
ANATOMI BATANG TUBUH (THRUNCUS)
Paru (pulmo / lung / pneumo)
Anatomi Kardiovasculer II
KELAINAN PADA JANTUNG DAN SISTEM KARDIOVASKULER LAINNYA
REGIO THORAX I Drh. Rositawati Indrati Drh. Analis Wisnuwardhana
KELENJAR DALAM RONGGA ABDOMEN
SISTEM UROPOETICA.
SISI PROXIMO - MEDIAL REGIO GLUTEALIS & REGIO FEMORALIS.
Regio abdomen Organ viscera Organ urogenetalia Sistema vascularisasi
EKSTRIMITAS SUPERIOR NERVE & LYMPHATICA.
EXTREMITAS CRANIAL -LATERAL-
Beberapa organ tertentu
Systema Hepatobiliaris: Hepar
PERSARAFAN ABDOMEN PERSARAFAN DINDING ABDOMEN
Sistem Sirkulasi Fidya, drg, M.Si.
SISTEM RESPIRASI R Bayu Kusumah N.
Pertemuan ke-5 Istilah Divisi, Regio, Arah, dan Gerak Tubuh
Khoiriyah Dasar Dasar Anatomi.
MENU Istilah Lazim dalam Anatomi dan Fisiologi Struktur Tubuh Manusia
Dasar anatomi dan fisiologi
GLANDULA MAMMAE/ Kelenjar Buah Dada
R Bayu Kusumah N, S.Kep.Ners.,M.Kes
ANATOMI PELVIS Ika Putri R., M. Biomed.
Pendahuluan Terminologi ini merupakan istilah yang sudah standar, sehingga dapat membantu profesi di bidang pelayanan kesehatan dalam komunikasi untuk.
Cavum Oris Fidya, DRG., MSI..
SISTEM GASTROINTESTINAL
Pericardium-Cor dr.Ibrahim Njoto,M.Hum.
Created by : Hasty Widyastari
Tugas pokok respirasi :
Vertebrae Cervicalis Anatomi II
Copy from: Prof. DR. Dr. Yanwirasti
Topik 3 ARTERIAE, VENAE Ekstrimitas Superior
JANTUNG (COR) Oleh: Wahyuni Abdul.
Tugas pokok respirasi :
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
REGIO ABDOMEN REGIO THORAX
ORGAN COLLI.
Beberapa organ tertentu
VISCERA ABDOMEN (HOLLOW ORGAN)
REGIO FACEI LATERALIS PROFUNDUS
dr. Huriatul Masdar, M.Sc 21 November 2011
(SISTEM RESPIRATORIUS)
VISCERA ABDOMEN DEXTER
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
Systema digestoria Nur Auliyah Firdaus, S.ST.
SYSTEMA RESPIRATORIUM Nur Auliyah Firdaus, S.ST.
Adiatus laringis dan glotis.
Introduction to Anatomy
SISTEM ENDOKRIN.
Rr. Retnaningtyas Sugma Y. dr
PULMO Dr. Candra Rini HP, M.Kes.
PERSARAFAN PULMO dr. Soepratiknjo BS, PA dr. Candra Rini HP, M.Kes.
Radioanatomi ruang-ruang pembesaran jantung
TRAUMA THORAX REFERAT Pembimbing: dr. Lisa Irawan, Sp. Rad
TUMOR MEDIASTINUM M. Ridwan Fauzi, S.Ked. /
Yusiska Wahyu Indrayani G
SISTEM PENCERNAAN Hary Nugroho, dr., M.Kes..
ANATOMI.
SISTEM LIMFATIK.
ANATOMI JANTUNG.
SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS). SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS) Fungsi : mengambil O2 dari lingkungan penggunaan O2 oleh sel & membuang.
1.Sebutkan anatomi saluran pernapasan dari luar hingga ke dalam? 2.Sebutkan organ-organ yang termasuk dalam Saluran Pernapasan Atas dan Saluran Pernapasan.
Dr. akhmad kusairi.  Organ: Jantung (cor) Pembuluh (vasa) darah:  Vasa sanguinea (pembuluh darah): arteri, vena, kapiler  Vasa lymphatica (pembuluh.
1 2 SISTEM CARDIOVASKULAR Cardio = jantung → pusat sirkulasi darah. Vaskular = pembuluh darah → tempat lewat aliran darah. Sistem Cardiovaskular adalah.
Transcript presentasi:

MEDIASTINUM Oleh : dr.Ibrahim Njoto,M.Hum,M.Ked.,PA Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

-Definisi : Suatu ruangan dalam cavum thorax dengan batas : a) Cranial : Apertura Thoracis superior. b) Caudal : Apertura Thoracis inferior. c) Ventral : Facies posterior os.sternum +cartilago costa. d) Dorsal : Facies anterior corpus vertebrae thoracalis + capitulum costalis. e) Lateral : Pleura mediastinalis.

-Pembagian : terbagi oleh garis imajiner, yg berjalan dari angulus sterni anterior menyusuri margo inferior costa-corpus vertebrae thoracalis IV, terdiri atas : a) Mediastinum superior. b) Mediastinum inferior, terbagi lagi menjadi : -Mediastinum anterior ( ruang antara pericardium-sternum ). -Mediastinum medius ( pericardium-cor ). -Mediastinum posterior ( ruang antara pericardium dengan corpus vertebra thoracalis ).

Mediastinum superior : -berisi : a) Gld.Thymus. b) Origo M.sternohyoid dan M.sterno thyroid. c) arcus aorta, a.carotis com sinistra, a.subclavia sinistra, truncus brachiochepalica. d) v.cava superior, v.brachiocephalica dextra-sinistra, v.azygos. e) organ viscera : trachea, oesophagus. f) N.Vagus D-S, N.Laringeus recurrent sinistra, N.Phrenicus D-S, Nn.Cardiaci.

B. Mediastinum Inferior : 1) Mediastinum Anterior : berisi : jar.ikat, limfonodulli, m.tranversus thoracis, vasa thorasica interna. 2) Mediastinum Medius : berisi : Pericardium-cor, v.cava inf-sup, aorta ascendens, truncus pulmonalis, Vv.pulmonalis D-S, N.Phrenicus D-S, Radix pulmonis : bronchus primarius, vasa.pulmonalis, plexus nervosus pulmonalis, lnn.pulmonalis

C) Mediastinum Posterior : berisi : -Aorta descendens-thoracalis, v.azygos-hemiazygos, ductus thoracicus. -Viscera : Oesophagus, tracea+bronchus principalis D-S. -N.Vagus D-S, N.Splancnicus mayor- minor.

Viscera : Tracea : -mulai tepi bawah cart cricoidea/ vert C-VI sampai vert T-IV/V, lalu bercabang menjadi brochus primarius D-S. -panjang bervariasi ( 9-15 cm ), laki lebih besar. -tersusun dari pars cartilagenes pada bag anterior dan pars membranosus pada bag posterior, sebanyak 16-20 bh, menyerupai tapal kuda/ cincin. -cincin terakhir bag interna disebut carina, lalu menjadi bifurcatio tracea.

-cincin ini bersifat elastis (hyalin-ring), ikut mengembang saat inspirasi. -proyeksi : Bifurcatio tracea berada dorsal angulus sternalis, brochus primarius pada ICS II. b) Oesophagus pars cervicalis-thoracalis : -mulai mirip dg tracea, menembus diaphragma pada hiatus diphragmaticus setinggi vert T X, -panjang 25 cm, dg tiga penyempitan : pangkal oesophagus, vert T IV/ V, menembus hiatus diaphragmaticus.

-vascularisasi : a.thyroidea inf, a.bronchialis, a.esophagica propria, a.intercostalis, cab ascendens a.phrenica abdominalis. plexus venosus esophagicus v.gastrica. -inervasi : n.vagus D-S, plexus nervosus esophagicus. *Ductus Thoracicus : -berasal dari cav abdomen, berupa cysterna chylii setinggi vert LI-II, naik menembus hiatus aorticus setinggi vert T XII.

-berjalan dorsal esophagus, dextra dari aorta, terus ke cranial setinggi vert T III/IV berbelok ke kiri berada dorsal dari aorta-esophagus, menuju regio colli, lalu berjalan diantara a.carotis com S dan a.sub clavia S kemudian melingkar turun laterocaudal menuju angulus venorum sinistra ( pertemuan v.subclvia S & v.jugularis interna S ). -cabang : a) nodus intercostalis ( dari pemblh limfe thorax dan mammae ). b) truncus subclavius ( dari mammae S, lengan kiri, reg colli S )

c) Truncus jugularis S ( dari leher-kepala S ) d) Truncus bronkomediastinalis S ( dari pemblh limfe pulmo S).

Kisi-kisi SP 2011 Batas mediastinum: a) Cranial : Apertura Thoracis superior. b) Caudal : Apertura Thoracis inferior. c) Ventral : Facies posterior os.sternum +cartilago costa. d) Dorsal : Facies anterior corpus vertebrae thoracalis + capitulum costalis. e) Lateral : Pleura mediastinalis. Terdiri: a) Mediastinum superior. b) Mediastinum inferior, terbagi lagi menjadi : -Mediastinum anterior ( ruang antara pericardium-sternum ). -Mediastinum medius ( pericardium-cor ). -Mediastinum posterior ( ruang antara pericardium dengan corpus vertebra thoracalis ).

Isi mediastinum superior. Isi mediastinum anterior. Isi mediastinum mediastinalis. Isi mediastinum posterior. proyeksi : Bifurcatio tracea berada dorsal angulus sternalis, brochus primarius pada ICS II. Inervasi trachea: n.vagus D-S, plexus nervosus esophagicus. Letak hiatus pada diaphragma dan isinya.

TERIMA KASIH