Pasar uang dan pasar modal
Konsep pasar uang dan pasar valuta asing Mahasiswa diberi waktu 5 menit untuk menuliskan pendapat mereka mengenai “kedudukan uang dalam perekonomian modern”
Tujuan pasar uang Pihak-pihak yang terlibat dalam pasar uang adalah sbb: 1. Pihak yang membutuhkan dana dalam hal ini baik bank maupun perusahaan non bank yang kebetulan membutuhkan dana yang segera harus terpenuhi. 2. Pihak yang menanamkan dana pihak yang menyediakan dana atau pihak yang menjuak dana baik bank maupun perusahaan non bank dengan tujuan investasi di pasar uang.
Instrumen Pasar uang 1. Interbank Call Money 2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3. Sertifikat Deposito 4. Banker’s acceptance 5. Commercial Papers 6. Treasury Bills 7. Repuchase Aggrement 8. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) 9. Foreign Exchange Market
Tujuan melakukan transaksi valas 1. untuk transaksi pembayaran 2. mempertahankan daya beli 3. pengiriman uang keluar negeri 4. mencari keuntungan 5. pemagaran resiko 6. kemudahan berbelanja
Jenis-jenis transaksi valas 1. Transaksi Tunai (Spot Transaction) 2. Transaksi Tunggak (Forward Transaction) 3. Transaksi Barter (Swap Transaction)
SPOt transaction Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan 2 hari kerja berikutnya Tiga cara penyerahan dalam transaksi SPOT sbb : Value today Value tomorrow Value spot Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang membutuhkan modal (emiten). Pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli modal diperusahaan yg menurut mereka menguntungkan.
Forward value Penyerahan dilakukan beberapa hari mendatang, baik secara mingguan ataupun bulanan. Transaksi Forward sering juga disebut transaksi berjangka. Karena memiliki jangka waktu tertentu. Akibat dibayar dengan jangka waktu tertentu, maka rate yang digunakan dalam transaksi forward lebih tinggi jika dibandingkan dengan transaksi SPOT.
Swap transaction Yang dimaksud dengan transaksi barter atau SWAP adalah kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk menjaga kemungkinan dari kerugian yang disebabkan perubahan kurs.
Interaksi antara pasar valas dan pasar uang Hari Jum’at tanggal 28 Mei 2011 adalah hari libur, dan kurs 1US$ = Rp9.000,- sementara itu harga Pasar Uang 17% pa. Pihak investor memiliki dana yang cukup besar untuk diinvestasikan. Pertanyaan pertama : Menurut anda investasi mana yang akan dipilih investor membeli valas atau pasar uang? Jawab: Mencari nilai tambah selama masa libur:
lanjutan Jawab: Mencari nilai tambah selama masa libur: Kurs tanggal 28 Mei adalah 1US$ = Rp9.000,- Bunga di pasar uang 17% pa Jangka waktu 28-31 Mei 2011 (3 hari) Nilai tambah = 3 x 0,17 x 9000 360 = 12,75
lanjutan Mencari nilai total: Sehingga nilai total: Rp9.000 + Rp12,75 = Rp 9.012,75 Jadi : 1. jika kurs ditambah dengan nilai tambah lebih BESAR dari nilai total (9.012,75) maka sebaiknya investor membeli valas. 2. jika kurs dengan nilai tambah lebih KECIL dari nilai total (9.012,75) maka sebaiknya investor membeli pasar uang.
lanjutan Pertanyaan lanjutan : Jika kondisi hari senin diperkirakan sebagai berikut: 1. Kurs 1US$ = Rp. 9030,- 2. kurs 1US$ = Rp. 9.010,- Anda diminta untuk menentukan pilihan apakah investor membeli valas atau pasar uang? Jawab : 1. sebaiknya investor membeli valas karena 1US$ > Rp 9012,75 (9.030) 2. sebaiknya investor membeli pasar uang karena 1US$ < Rp 9012,75 (9.010)
TUGAS Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar uang dan dimana letak perbedaannya dengan pasar modal? Uraikan instrument pasar uang yang anda ketahui, terutama di Indonesia. jika kurs hari jumat tanggal 10 April 2011 adalah hari libur, pihak investor memiliki dana yang cukup besar. Kurs hari ini 1 US$ = Rp9.350,- sementara itu harga pasar uang 15% pa. hari kerja berikutnya hari selasa. Anda diminta untuk memilih membeli valas atau PU, jika diperkirakan hari selasa: a. Kurs pada hari selasa terdepresiasi 5%pa b. Kurs pada hari selasa terdepresiasi 2%