INDIVIDU, MASYARAKAT, SISTEM PEREKONOMIAN (SP) & PEMBANGUNAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT dan SISTEM PEREKONOMIAN
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
KEBIJAKAN PUBLIK.
ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan.
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
BAB IV PERANAN PEMERINTAH, BARANG PUBLIK, BARANG KLUB, PILIHAN PUBLIK, PROSES POLITIK, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT & KEGAGALAN PEMERINTAH.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
TUTORIAL TATAP MUKA IPEM4428 EKONOMI PEMERINTAHAN
INTERNATIONAL ECONOMICS
PENGANTAR BISNIS SISTEM PEREKONOMIAN.
Perdagangan Internasional
Perekonomian Indonesia
Perekonomian Terbuka Pertemuan 5.
EKONOMI PUBLIK.
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Sistem perekonomian Indonesia
Ella Ekaristy,S.Pd.
PERDAGANGAN DAN HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
PELAKU KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA
PELAKU – PELAKU EKONOMI
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Perekonomian Terbuka Pertemuan 5.
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
PELAKU – PELAKU EKONOMI
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KEBIJAKAN EKONOMI PUBLIK
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I
Perekonomian Indonesia
BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT dan SISTEM PEREKONOMIAN
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT dan SISTEM PEREKONOMIAN
Universitas Muhammadiyah Surakata
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
EKSPOR IMPOR.
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
Memahami Konteks Bisnis Global
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
INDIVIDU, MASYARAKAT, SISTEM PEREKONOMIAN (SP) & PEMBANGUNAN
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Konsep Bisnis & Sistem Ekonomi
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
KEWIRAUSAHAAN & PENGANTAR BISNIS
Transcript presentasi:

INDIVIDU, MASYARAKAT, SISTEM PEREKONOMIAN (SP) & PEMBANGUNAN BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT, SISTEM PEREKONOMIAN (SP) & PEMBANGUNAN

SISTEM PEREKONOMIAN KAPITALISME SOSIALISME KOMUNISME SOSIALISME DEMOKRAT SISTEM EKONOMI PANCASILA

1. KAPITALISME Adalah sistem ekonomi di mana aset produksi dimiliki swasta & produksi utk dijual. Berawal dr Merkantilisme: negara berhak & berkewajiban mengatur & melindungi dunia usaha swasta & dg prinsip kebebasan (laissez faire/biarkan bisnis bebas) tercipta menyangkut industri yg dlm perkembangannya menciptakan pula kelas tenaga kerja yg radikal & membentuk gerakan politik melawan orde kapitalis.

2. SOSIALISME PRODUKTIVITAS TDK MAMPU DIPENUHI; PRODUKSI TDK MAMPU MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN SIFAT MANUSIA SEBAGAI PRODUSEN MASIH MEMERLUKAN RANGSANGAN; DISTRIBUSI PENGHASILAN DARI MASING" BERDASARKAN KEMAMPUANNYA & DIBERIKAN IMBALAN BERDASARKAN TENAGA KERJANYA

3. KOMUNISME PRODUKTIVITAS TELAH MENCAPAI KELIMPAHRUAHAN BEKERJA SUKARELA, DG SENANG SERTA PRODUKTIF TANPA RANGSANGAN LANGSUNG DARI MASING" BERDASAR KEMAMPUANNYA, & KPD MASING" DIBERIKAN BERDASAR KEBUTUHANNYA; UANG, HARGA, PEMBIAYAAN, NEGARA TDK ADA KELAS, TDK ADA EKSPLOITASI

4. SOSIALISME DEMOKRAT Kapitalisme tdk akan jatuh & buruh tdk akan semakin miskin. Kelas buruh makin berperan dlm menciptakan kehidupan politik yg tertib & teratur & dpt mendudukkan wakil"nya di parlemen.

5. SISTEM EKONOMI PANCASILA Pasal 33 UUD 1945 yg diuraikan Bung Hatta; sistem perekonomian Indonesia: sistem koperasi.

Mubyarto menyatakan sistem ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi yg berorientasi manusia Perjuangan meletakkan landasan ekonomi kekeluargaan & koperasi Penguasaan oleh negara yg tdk menjurus ke etatisme Pengembangan sektor swasta secara terkendali

SP & PEMBANGUNAN TUGAS SP: MEWADAHI KEGIATAN PEMBANGUNAN AGAR BERKELANJUTAN & BERWAWASAN LINGKUNGAN. INDONESIA SDH MERATIFIKASI AGENDA 21 GLOBAL & SDH MEMILIKI AGENDA 21 INDONESIA & MASING" PROPINSI SDG MEMBUAT AGENDA 21 LOKAL

PEMBANGUNAN Pertumbuhan yg hanya bertalian dg meningkatnya PNB perkapita. Di sini tdk dibicarakan eksternalitas; hanya bertalian dg penghasilan riil sekarang & alat/ sarana serta hal" yg sifatnya fisik.

Perkembangan Pembangunan Bermula dari situasi Lingkaran Setan Kemiskinan & Perangkap keseimbangan pada Taraf Rendah. Dg inovasi dari entrepreneur pembangunan di segala bidang dimungkinkan (1911) walaupun akhirnya timbul depresi hebat (1929) krn munculnya eksternalitas awal ekonomi berupa pasar yg tdk sempurna akibat informasi yg tdk lengkap, biaya transportasi yg tinggi serta persaingan tdk sempurna.

Muncul campur tangan pemerintah (Keynes, 1926) dg adanya perencanaan oleh negara (1940-1950). Terlalu banyak regulasi pemerintah berakibat pd gagalnya pemerintah. Muncul pandangan sistem ekonomi campuran: ada kebebasan & ada pula pengaturan; sebagian diatur mekanisme pasar, sebagian diatur pemerintah shg diharapkan tercapai kesejahteraan masyarakat.

UNSUR" PEMBANGUNAN PEMBENTUKAN MODAL YG LBH TINGGI DRPD PERKEMBANGAN PENDUDUK TEKNOLOGI, BADAN USAHA, EFISIENSI BAIK DI INDUSTRI MAUPUN PERTANIAN FAKTOR SOSIAL & POLITIK DEVISA YG DARI PERDAGANGAN INTERNASIONAL, MEMPERKOKOH UPAYA PEMBANGUNAN KESEIMBANGAN & ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN & GANGGUAN PERANAN SISTEM PERPAJAKAN

1. PEMBENTUKAN MODAL YG LBH TINGGI DRPD PERKEMBANGAN PENDUDUK PRODUKTIVITAS BERUPA INVESTASI DI SEKTOR SWASTA MAUPUN PUBLIK INVESTASI PADA SDM, TERDIRI ATAS PEDIDIKAN & LATIHAN SERTA FISIK; PANGAN & KESEHATAN, SANITASI SDM MENGANGGUR DIPEKERJAKAN MEMBUAT SALURAN PENGAIRAN JALAN & SEMUA PERLU SUMBER DANA KITA MENUNDA KONSUMSI DARI DLM MAUPUN DARI LUAR UTK ITU PERLU STABILITAS MONETER SERTA LEMBAGA KEUANGAN YG MENARIK

2. TEKNOLOGI, BADAN USAHA, EFISIENSI BAIK DI INDUSTRI MAUPUN PERTANIAN EFISIENSI PEMANFAATAN SD PERLU DIDUKUNG SHG POLA PAJAK / TARIF YG MENGAKIBATKAN PRODUKSI YG TAK EFISIEN PERLU DI TINGGALKAN

3. FAKTOR SOSIAL & POLITIK SIKAP KELEMBAGAAN YG PERLU DIUBAH / DISESUAIKAN DG PEMBANGUNAN STABILITAS POLITIK, PERLU: INISIATIF, RENCANA, TRANSFORMASI PENANGGULANGAN KESENJANGAN: REDESTRIBUSI ASET UTK TABUNGAN INVESTASI; DG DMK ASET MILIK SENDIRI AKAN LBH DIPELIHARA PERPAJAKAN, RANGSANGAN INVESTASI SHG TABUNGAN PUBLIK MENINGKAT

4. DEVISA YG DARI PERDAGANGAN INTERNASIONAL, MEMPERKOKOH UPAYA PEMBANGUNAN DG MEMANFAATKAN SPESIALISASI, EKONOMI SKALA & KEUNTUNGAN KOMPARATIF DPT DIPEROLEH DEVISA CUKUP UTK IMPOR BAHAN & MESIN TENAGA UTK PROSES PRODUKSI YG BERKELANJUTAN. DIPERTAHANKAN IMPORT SUBSTITUTION POLICY, EXPORT LED POLICY PERLU STRUKTUR PAJAK YG MENUNJANG

5. KESEIMBANGAN & ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN & GANGGUAN TERDIRI: TINGKAT TABUNGAN NERACA PEMBAYARAN YG DEFISIT MEMPENGARUHI EKSPOR PAJAK DPT MENDORONG MASUKNYA MODAL & MEMPENGARUHI EKSPOR, IMPOR SHG PERLU DIMANFAATKAN UTK PENGAMBILAN KEBIJAKAN

6. PERANAN SISTEM PERPAJAKAN TINGKAT PAJAK MEMPENGARUHI TABUNGAN PUBLIK YG DAPAT MEMBANTU PEMBENTUKAN MODAL TINGKAT/STRUKTUR PAJAK MEMPENGARUHI TABUNGAN SWASTA PENGELUARAN PEMERINTAH: INFRASTRUKTUR RANGSANGAN PAJAK & DENDA" MEMPENGARUHI EFISIENSI PEMANFAATAN SD DISTRIBUSI BEBAN PAJAK MENDORONG PEMERATAAN PAJAK MEMPENGARUHI INVESTASI ASING: ALIRAN MSK MODAL & TINGKAT REINVESTASI LABA POLA PAJAK ATAS IMPOR & EKSPOR MEMPENGARUHI NERACA PERDAGANGAN

PENDEKATAN PE TEORI PERILAKU RUMAH TANGGA: NEO KLASIK ALOKASI SD: NEO KLASIK, SOLOW PERTUMBUHAN & DISTRIBUSI PENGHASILAN: MARXIS, KELEMBAGAAN: LEWIS, RANIS-FEI & DUALISME BOEKE PERDAGANGAN & PEMBANGUNAN EKONOMI: MYRDAL, PREBISCH, SINGER, HLA-MYNT KEBIJAKAN EKONOMI: KEYNESIAN, NEO KEYNESIAN, SAMUELSON

KASUS Etatisme adalah suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan. Negara adalah sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam suatu jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan instrumen kekuasaan. http://id.wikipedia.org/wiki/ 1820.16042013