Pernyataan Kondisional, Perulangan dan Jump
Pernyataan Kondisional Definisi = merupakan pernyataan yang terdiri atas kondisi-kondisi, dimana jika kondisi tersebut dipenuhi maka program akan melakukan instruksi tertentu. Dengan kata lain, pernyataan kondisional merupakan petunjuk arah untuk urutan suatu program. Dua jenis pernyataan kondisional dalam java If-else Dan Switch
Perntah If Kontruksi if hanya memiliki satu kondisi. Artinya, satu atau beberapa intruksi akan dijalankan apabila kondisinya terpenuhi. Contoh: Public class if_contoh { public static void main (String [] args) { double IPK= 2.1; If (IPK>=2.0) System.out.println(“anda Lulus”); } }
Perintah If-Else Konstruksi If-Else sedikit berbeda dengan Konstruksi if. Dalam konstruksi If-Else jika sebuah kondisi tidak terpenuhi, program akan mencari kondisi lain atau menjalankan instruksi yang berada diluar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi . Contoh Public class if_else { public static void main (String [] args) { double IPK= 3.50; If (IPK>=3.0) System.out.println(“anda Lulus, hasil memuaskan”); Else System.out.println(“anda Lulus, tidak memuaskan”); } }
Nested-If Pernyataan Nested-If atau if bersarang merupakan pernyataan kondisional yang memiliki pilihan (opsi) lebih dari satu, dimana jika sebuah parameter yang dimasukan bernilai false, opsi selanjut nya akan di cek.
Contoh Public class Nested_if { Public static void main (String [] args) { char nilai =‘B’; If (nilai==‘A’) System.out.println(“nilai anda istimewa”); Else if(nilai==‘B’) System.out.println(“nilai anda memuaskan”); Else if(nilai==‘C’) System.out.println(“nilai anda cukup”); Else System.out.println(“maaf nilai yang anda masukan salah”); }}
Perintah Switch-case Hampir sama dengan if-else, switch case juga dipakai untuk mengeksekusi pernyataan kondisional. Bedanya switch case digunakan untuk mengeksekusi sebuah kondisi dalam bentuk perbandingan.
Contoh Public class switch_case { Public static void main (String [] args) { char arah =‘N’; Switch (arah){ Case ‘N’ : System.out.println(“Arah Utara”); Break; Case ‘W’ : System.out.println(“Arah Barat”); Case ‘E’ : System.out.println(“Arah Timur”); Case ‘S’ : System.out.println(“Arah Selatan”); Default : System.out.println(“Arah yang d masukan salah”); }}}
Perulangan Definisi = Merupakan suatu bentuk kegiatan mengulang sebuah pernyataan dalam batasan jangka waktu tertentu sesuai yang diinginkan. 4 jenis perulangan : for; While; Do while: rekursi
1. Perulangan for Perulangan for dikontrol oleh tiga hal Pertama, inisialisasi nilai awal dari looping(start) yang biasanya berupa variable bertipe int. Kedua, pengontrol yang menentukan batas perulangan tersebut Yang ketiga adalah increment/decrement yang berfungsi untuk proses iterasi dari perulangan tersebut.
For (nilai awal; batas perulangan; eskpansi penambahan) Contoh : Bentuk umum For (nilai awal; batas perulangan; eskpansi penambahan) Contoh : Public class perulangan _for { Public void main(String []args) { for (int i=0;i<6;i++) System.out.println( “perulangan ke = ” +i); }}
2.Perulangan While Perulangan yang bentuk nya hampir sama dengan perulangan for. Pernyataan di dalam blok perulangan akan di eksekusi dengan cara memeriksa ekspresi penambahan yang ada. Sepanjang ekspresi bernilai true, pernyataan akan terus di eksekusi.
Bentuk umum while(batas perulangan) { ////statement Ekspresi penambahan } Contoh: Public class perulangan _while { Public static void main (String [] args) { Int I =6; While(i>0) {System.out.println( “perulangan while ke= “+i); i--; }}}
Perulangan Do-While Perulangan yang logika nya mirip dengan perulangan while, yang membuat nya bebeda adalah penempatan pengontrol batas perulangan nya di bagian akhir. Sehingga pernyataan dalam program tersebut akan di eksekusi terebih dahulu.
Contoh public class perulangan_dowhile { Public static void main (String [] args) { int i= 0; Do { System.out.println(“perulangan do-while ke ”+i); i++; } while (i<6); }}