TM Integumentary System ( Sistem Penutup Tubuh Kulit) Pertemuan 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

INTEGUMEN Membentuk lapisan terluar tubuh.
HISTOLOGI FUNGSIONAL KULIT
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
KULIT.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA
Learning More Biology 3 Unit 1 Sistem Ekskresi.
Sistem Ekskresi t K i u l by : Beryl Sadewa.
SISTEM INTEGUMEN Ananda PB.
Sistem ekskresi pada manusia
ALAT INDRA KULIT.
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
JARINGAN HEWAN.
OLEH : ASEP DIDI SURYADI (G ) WASIS TIARIANTO (G )
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
Ekskresi Melalui Kulit
Assalamualaikum wr.wb Selamat Siang.
KKPMT IV SESI 2 TERMINOLOGI MEDIS
Oleh : maria poppy herlianty
OLEH: dr. Fina Purwaningtyas
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
SISTEM INTEGUMEN Retno Sumara.
Struktur dan Fungsi Sistem Integumen
Perubahan dan adaptasi psikologi dalam masa kehamilan ( Integument )
Anatomi dan Fisiologi Kulit dan Jaringan Penunjang
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
KULIT DAN ADNEKSA    .
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
TERMINOLOGI MEDIS INTEGUMENTARY SYSTEM (SISTEM PENUTUP TUBUH KULIT)
2. LAPISAN DERMIS Batas dermis sukar ditentukan krn lapisan ini menyatu dg lapisan subkutis (hipodermis) dan ketebalannya antara 0,5 – 3 mm. Derivat dermis.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
PENYAKIT PADA SISTEM EKSRESI
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEUGUMEN
ANATOMI & FISIOLOGI.
Luka Bakar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Acne Vulgaris.
SISTEM INDERA PERABA.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
Kelompok 3 : SISTEM INTEGUMEN Cecep Fadli Dermawan ( )
SISTEM EKSKRESI KULIT.
Embriologi : Kulit Gina Puspa Endah
MATERI KELAS IV SEMESTER I Created by Elya Qomariah, S. Pd.
ASKEB 1 SISTEM INTEGUMEN PADA TM 1,2,3
FISIOLOGI INTEGUMEN/KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
ANATOMI & FAAL DASAR.
Anatomi Kulit Jati Nurwigati B1.
Struktur dan Fungsi Sistem Integumen
Sistem Integumen.
Gangguan Sistem Integumen
Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
KULIT / INTEGUMEN.
JARINGAN PADA KULIT.
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
Transcript presentasi:

TM Integumentary System ( Sistem Penutup Tubuh Kulit) Pertemuan 5 Tim KKPMT II Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Memahami ejaan istilah struktur dan fungsi, berbagai akar kata (Root), definisi/arti dan ejaan istilah medis umum, medis penyakit/gangguan, berikut istilah diagnostik dan terapi-operasi sistem Kulit

INTEGUMENTARY SYSTEM (SISTEM PENUTUP BUDUH KULIT) Kulit dapat dianggap sebagai organ terbesar di dalam tubuh. Ini terdiri dari dua lapisan, epidermis luar dan dermis bagian dalam Kulit yang elastis, beregenerasi kembali dan berfungsi dalam perlindungan, termoregulasi dan sekresi. dalam peran protektifnya, ini mencegah tubuh mengalami dehidrasi, melawan invasi mikroorganisme dan melindunginya dari efek berbahaya sinar ultraviolet.

Sistem integumentum terdiri dari kulit, rambut, kuku, dan kelenjar-kelenjar. Struktur sistem dan fungsi: (1) Sistem perlindungan seluruh tubuh bagian luar. (2) Memproduksi keringat  medinginkan tubuh. Memproduksi minyak  melumasi permukaan tubuh. (3) Menerima informasi sensoris (perasaan) yang berkaitan dengan: rasa sakit, suhu, tekanan, dan rabaan Setiap bagian struktur berserta keunikannya akan dibahas satu persatu.

Epidermis memiliki 3 (tiga) susun lapisan khusus: Bagian terluar tertutup jaringan sel pipih keras seperti tanduk dan senantiasa mengelupas meremajakan diri. Lapisan sel bawahnya mengandung melanin, substansi penghitam warna kilit. - Lapisan sel terdalam adalah site lapisan pertumbuhan sel dan disebut: basal layer.

Dermis (= the living tissue of skin) Dermis mengandung: - pembuluh darah, - ujung serabut saraf sensoris, - kelenjar minyak, - kelenjar keringat dan - folikel rambut.

STRUKTUR KULIT Struktur kulit terdiri dari: - kulit, - kelenjar, - rambut dan - kuku. Fungsi: alat proteksi penutup tubuh dan membantu pengenalan sensasi panas, dingin, sakit dan rabaan. Kelenjar memproduksi keringat sebagai pendingin tubuh, minyak sebagai pelumas kulit bagian luar. Kuku memprotekdi ujung jari tangan dan kaki.

Kulit & Kelenjar Kulit tersusun atas 2 lapisan yang sangat berbeda: (1) epidermis (lapisan terluar) (2) dermis (lapisan bagian tengah atau dalam) Lapisan ketiga: (3) jaringan subcutaneous, jaringan yang melekat erat ke dermis.

Epidermis Lapisan teratas sel pipih keras mirip tanduk yang mengelupas seraca berkelanjutan, disusul lapisan melanin dan kemudian lapisan basal, tempat sel bertumbuh.

Dermis Bagian kulit yang disebut: bagian yang hidup, banyak pembuluh darah, ujung serabut saraf, kelenjar minyak dan folikel rambut. Kelenjar sebaceous menghasilkan sebum (minyak) ke dalam folikel rambut. Kelenjar keringat (sudoriferous glands) menghasilkan keringat yang keluar pori permukaan kulit.

Jaringan Subkutan Terdiri dari jaringan lemak (adipose), menjadi: - isolator dan - pelindung struktur bagian dalam tubuh

Rambut Rambut berisi protein keratin, tumbuh dari folikel rambut yang ada di lapisan dermis. Otot errector pili menunjang struktur folikel rambut. Akar rambut tertanam di folikel rambut. Helaian rambut adalah jaringan mati tanpa ujung serabut saraf, ataupun aliran darah. Maka dapat dipotong.

Prefixes a- = without an- = without/ not auto- = self crypto- = hidden dys- =difficult/ painful epi- = above/ upon/on hyper- = above/ excessive hypo- = below/ deficient intra - = within/ inside pachy- = thick para- = beside/ near

Prefixes per- = thick sub- = under/ below xantho- = yellow xero- =dry

Roots/ Combining Form onyc/o-; ungu/o = nail (kuku) aden/o = gland/ kelenjar aesthesi/i = sensation/ kepekaan Acanth/o = spiny cut/o-; cutane/o- =skin (kulit) derm/o-; dermat/o- = kulit esthesi/i(am) = sensation/ kepekaan hidr/o- = sweat (keringat) kerat/o- = horny tissue; hard (jaringan mirip tanduk, keras) Ichty/o =dry/scaly/ fish-like lith/o = stone/ batu melan/o- = black (hitam) motor = action/ tindakan myc/o, fung-i(o)- = fungus/ jamur onyc/o-; ungu/o = nail (kuku)

Roots/ Combining Form pachy/o- = thick (tebal) pil/o- = hair (rambut) rhytid/o- = wrinkles (keriput) seb/o- = sebum (sekresi kelenjar lemak) schiz/o = split/ celah squam/o- = scale (sisik) sud/o-; sudor/o-= sweat (keringat) trich/o- = hair (rambut) xer/o- = dry (kering)

Suffixes -al = pertaining to - auxis = increase -cyte = cell -ectomy = excission -ia, -iasis = abnormal condition -ic = pertaining to -itis = inflammation -lysis = breakdown/ disintegration -(o)logy = ilmu tentang -oma = tumor, swelling -osis = abnormal condition -phagia = condition of eating -phyte =

Suffixes -plasty = surgical repair - poiesis = formation -rrhexis = break/ ruptur -rrhea(Am) =flow; excessive discharge -rrhoea = flow; excessive discharge -schisis = splitting/parting/cleaving -tome = cutting instrument -trophy = nourishment/ development -tropic = pertaining to stimulating/ affinity for -malacia = softening

Latihan 1 Derm/o Melano/o Seb/o Hidraden/o Pil/o Trich/o Kerat/o

ROOT Derm Derm ( dari bahasa yunani, derm: skin) Combining form > derm/a, dermat/o-, -derma Latihan 2 Root Preffix Suffix Definisi 1. Dermatosis = 2. Epidermis = 3. Dermatophyte = 4.Pachyderma = 5. Xerodermia =

ROOT Kerat Kerat ( dari bahasa yunani, keras: horn) Combining form > Kerat/o Latihan 3 Root Preffix Suffix Definisi 1. Hyperkeratosis = 2. Keratoma = 3. Keratolysis = 4. Keratosis =

ROOT Trich Trich ( dari bahasa yunani, trichos: hair) Combining form > Trich/o Latihan 4 Root Preffix Suffix Definisi 1. Trichophytosis = 2. Trichosis = 3. Trichoaesthesia = 4. Schizotrichia = 5. Trichorrhexis =

ROOT Seb Seb ( dari bahasa yunani, sebum: fat or grease) Combining form > Seb/o Latihan 5 Root Preffix Suffix Definisi 1 Seborrhoea = 2. Sebolith = 3. Sebotropic =

ROOT Hidr Hidr ( dari bahasa yunani, hidros: sweat) Combining form > Hidr/o Latihan 6 Root Preffix Suffix Definisi 1. Hidrosis = 2. Hyperhidrosis = 3. Hidropoiesis = 4. Anhidrosis =

ROOT Onych Onych ( dari bahasa yunani, onychos: nail) Combining form > Onych/o Latihan 7 Root Preffix Suffix Definisi 1. Onychocryptosis = 2. Onychodystrophy = 3. Paronychia = 4. Onychoschisis = 5. Onychophagia =

ISTILAH PENYAKIT/GANGGUAN TERKAIT KULIT Istilah (ICD-3. Vol.3) Arti 1. adipositas (36) = kondisi berlemak 2. abrasion (17) = abrasi 3. acne (28) = jerawat 4. actinic keratosis ((28) (387) = penebalan kulit & kasar karena UV 5. alopecia (41) = botak 6. basal cel carcinoma (92) = kanker sel basal 7. carbuncle (92) = bisul besar 8. cicatrix (107) = jaringan parut 9. contusion (155-157) = terbentur 10. dermatitis (195-198)= radang kulit

Istilah (ICD-3. Vol.3) Arti 11. diaphoresis (hiperhidrosis) (600) = pengeluaran banyak keringat 12. ecchymosis ( 244) = memar di bawah kulit 13. eczyma (245) = satu bentuk dermatitis 14. edema (245) = edema 15. erythema (263) = kemerahan pada kulit excoriation; laceration (266)(391) = cedera garukan 17. furuncle/boil (293) = bisul

Istilah (ICD-3. Vol.3) Arti 13. 18. herpes zoster (320) = infeksi herpes zoster 19. impetigo (344) = gangguan kulit berpelepuh 20. vesicle/vesicula (650) = pelepuh bercairan 21. papula (499) = benjolan 22. macula (408) = kemerahan 23. ulceration (640) = memborok 24. pyoderma (547) = radang kulit bernanah 26. dermatophytosis (198)= infeksi jamur pada kulit

ABBREVIATIONS TERKAIT SISTEM INTEGUMENTARY AA = alopecia areata BCC = basal cell carcinoma caut = cauterization CD = contact dermatitis CRYO = cryosurgery debr = debridement du = decubitus ulcer Ez = eczema

I & D = incision and drainage LE = lupus erythematosus MM = malignant melanoma PS, Ps = psoriasis ST = sclerotherapy SCC = squamous cell carcinoma SPF = sun protection factor SLE = systemic lupus erythematosus