Minyak yang Menyehatkan Anda yang sedang berdiet pasti berusaha untuk menjaga pola makan yang sehat, dan hal yang paling diingat tentunya bahwa beberapa jenis lemak adalah bagian dari pola makan yang sehat. Kebanyakan dari kita akan segera mengasosiasikan minyak dengan konotasi negatif yang berarti lemak, tapi minyak yang akan dijelaskan di sini adalah minyak yang berperan penting dalam pola makan yang sehat. Minyak Zaitun Salah satu ciri khas minyak zaitun adalah kadar antioksidan yang kaya. Minyak ini juga mengandung asam lemak tidak jenuh yang melindungi kesehatan jantung dengan menjaga level kolesterol LDL yang jahat dan meningkatkan level kolesterol HDL yang baik. Minyak zaitun yang segar dari pemerasan dapat langsung dikonsumsi. Minyak seperti inilah yang diberi nama “exstra virgin olive oil”. Pemerasan yang kedua menghasilkan apa yang disebut “virgin olive oil,” sementara yang disebut “pure” dan “light” adalah minyak zaitun yang menjalani proses yang lebih lanjut. Minyak zaitun aman bagi perut dan dapat meringankan gejala maag. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun bisa mengurangi risiko kanker kolon. Minyak kelapa Minyak kelapa kaya akan asam lauric yang dikenal sebagai antivirus, antibakteri, dan antijamur. Minyak yang satu ini sangat baik untuk Anda dari dalam dan luar tubuh. Lemak yang terkandung dalam minyak kelapa hampir serupa dengan lemak yang ditemukan dalam air susu ibu. Asam lauric adalah asam lemak dengan rantai sedang yang baik untuk kesehatan. Minyak kelapa dipercaya dapat mempercepat metabolisme tubuh dan memberikan energi yang cepat saat tubuh Anda membutuhkannya. Selain itu minyak kelapa juga memperkuat daya tahan tubuh sehingga tubuh cepat memperbaiki kerusakan jaringan dan mempercepat penyembuhan. Minyak ini baik untuk menumis, melembabkan rambut, dan juga kulit. Minyak wijen Minyak yang terkenal di India dan Cina ini sangat kaya akan antioksidan. Khasiatnya diperkaya dapat memperlambat penuaan dan memperpanjang usia. Minyak ini juga mengandung vitamin A, B, dan E. Di India minyak wijen digunakan untuk memijat dan diyakini dapat membersihkan racun sampai ke jaringan tubuh yang terdalam. Minyak wijen bisa digunakan untuk menambah kelezatan bumbu rendaman atau sebagai “salad dressing” dan bahkan bisa ditambahkan begitu saja pada masakan sebelum dihidangkan. Minyak wijen dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan dikenal luas sebagai penguat tubuh sekaligus sebagai tonik untuk ginjal dan hati. Antioksidan yang banyak terdapat dalam minyak wijen adalah asam phytic yang dapat mencegah kanker. Untuk menjaga kesehatan dan makanan yang lezat minyak yang satu ini memang luar biasa. Minyak kanola Minyak ringan yang rendah kandungan lemak jenuhnya dan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Minyak kanola juga mengandung vitamin E, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung. Minyak kanola bisa dipakai begitu saja atau dicampur dengan minyak lain sebagai dressing untuk salad atau aneka saus, bahkan untuk cake dan kue kering. Rasanya yang hambar sangat sesuai untuk segala makanan dimana Anda tidak ingin rasa lain mengganggu rasa utama masakan. Dengan beberapa penjelasan di atas diharapkan Anda dapat mengubah pendapat Anda bahwa minyak dapat merusak kesehatan atau rencana diet Anda. Percaya atau tidak lemak bisa membuat Anda merasa kenyang dan puas, dan bahwa minyak adalah bagian dari gaya hidup sehat. Bereksperimenlah dengan jenis minyak yang berbeda dan temukan jenis yang paling Anda sukai. Jangan jadikan minyak sebagai musuh Anda tapi jadikanlah minyak sahabat untuk kesehatan Anda.