PENGAMBILAN KEPUTUSAN Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.
PENDAHULUAN Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan merupakan kegiatan utama bagi setiap individu, baik dalam pekerjaan maupun dlm kegiatan rutin sehari-hari Seseorang perlu melatih diri sendiri secara terus-menerus dalam mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan Keberhasilan individu dalam mengambil keputusan sangat tergantung : Kesadaran diri yang tinggi Berani mengambil resiko Sensitif terhadap situasi Mempunyai energi & hasrat utk membuat sesuatu itu terjadi Kreatif serta mengembangkan pendekatan professional dalam memecahkan masalah
PENGERTIAN KEPUTUSAN Proses berfikir yg kompleks sebagai upaya memutuskan serangkain tindakan tertentu Proses Kognitif yang tidak tergesa-gesa terdiri dari rangkaian tahapan yang dapat dianalisa, diperhalus dan dipadukan untuk menghasilkan ketepatan serta ketelitian yang lebih besar dalam menyelesaikan masalah dan memulai tindakan.
Penyelesaian masalah adalah bagian dari pegambilan keputusan Berfikir kristis adalah berfikir reflektif berhubungan dengan evaluasi. 2 parts of critical thingking: Penalaran logis (reasoning) Analisis kreatif
MASALAH “ Ketidak cocokan yang ada antara apa yang sebenarnya dengan apa yang terjadi, ada penyimpangan (deviasi) dari tujuan yang telah ditentukan” Sebelum menetapkan pendekatan pemecahan masalah, harus diketahui apakah anda mempunyai masalah, bagaimana mengetahuinya * apakah merupakan reaksi intuisi * apakah dari cara orang menilai anda * apakah karena kesadaran tiba-tiba ketika anda sedang melakukan kegiatan ? Atau jurang pemisah antara dimana kita berada dengan dimana kita ingin berada nanti pemecahan masalah dimaksudkan untuk mendekatkan pemisah.
HAMBATAN DALAM MENGANALISA PERUBAHAN TINGKAH LAKU Masalah yang dihadapi tidak spesifik, kompleks dan tidak jelas Sering menghadapi kesulitan dalam menentukan masalah yang penting dan harus segera diatasi, serta yang tidak penting dan dapat ditunda mengakibatkan tenaga dan pikiran terkuras. Keterbatasan informasi yang sesuai Menggunakan opini (pendapat tanpa fakta) dan ansumsi (perkiraan) berakibat kemungkinan terjadi kesalahan dalam menarik kesimpulan Berprasangka dan atau terlalu cepat menarik kesimpulan mengesampingkan kemungkinan-kemungkinan masalah yang lainnya Kesalahan dalam menentukan sebab-sebabnya keputusan yang diambil tidak efektif Keputusan yang diambil tidak dilaksanakan atau tidak banyak manfaatnya.
PRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan. Pengambilan keputusan tidak dapat dilaksanakan secara asal jadi, tetapi didasarkan atas sistematika tertentu. Sebelum masalah dapat dipecahkan dengan baik masalah itu harus diketahui terlebih dahulu dengan jelas. Keputusan dipilih dari berbagai alternatif yang telah dianalisa secara matang. Perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat menjadi faktor dalam Manajemen mendorong pemimpin mampu membuat sejumlah keputusan dalam waktu yang cepat dan tepat
Untuk dapat mengimbangi akibat cepatnya perubahan waktu, 3 tantangan yang harus dihadapi : Keadaan yang sangat komplek/rumit Keadaan yang kurang menentu Keadaan untuk dapat berpikir secara luwes/fleksibel
Pemecahan tidak dilakukan dengan mencari ilham atau intuisi, tetapi : Berdasarkan fakta yang terkumpul dg sistimatis Terolah dengan baik Data/fakta dapat dipercaya dan bersifat Up to date Tersimpan secara teratur
Spiritual dan Kesehatan INFORMASI Sangat diperluksn dalam pengambilan Keputusan Informasi >> atau Informasi << Mengganggu pengambilan Keputusan
Tipe Keputusan Keputusan dapat dibedakan dalam 2 type : Keputusan terprogram : Misalnya tentang pengangkatan peringkat tenaga perawat, pengambilan keputusan berpedoman pada peraturan ketentuan dan kebijaksanaan yang sudah ada Keputusan tidak terprogram : Yaitu keputusan yang diambil untuk menghadapi situasi yang rumit atau baru
Jenis Keputusan Manajer 1. Keputusan ”Strategis” * Oleh Eksekutif tertinggi * Mencari sumber daya * Mengejar tujuan jangka panjang 2. Keputusan “Administratif” * Oleh manejer tingkat menengah * Menyelesaikan masalah luar biasa * Mengembangkan tehnik inovasi & kelembagaan 3. Keputusan “Operasional” * Keputusan rutin yang mengatur peristiwa harian sesuai aturan kelembagaan, peraturan, petunjuk yang dijadikan contoh & strategi
HUBUNGAN ANTARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN & PEMECAHAN MASALAH Menunjukan pada perangkat kegiatan yang sempit dalam rangka memilih suatu kehendak dari perangkat alternatif Penentuan pilihan (choice making) Melukiskan suatu proses yang digunakan untuk memilih suatu arah tindakan sebagai pemecahan bagi suatu masalah Pengambilan Keputusan (decision making) Menunjukan pada kegiatan yang luas dalam rangka penemuan dan arah tindakan untuk memperbaiki suatu situasi yang tidak memuaskan. Pemecahan masalah (problem solving)
EFEKTIFITAS DALAM MENGANALISA PERUBAHAN TINGKAH LAKU Masalah yang kompleks dipisahkan menjadi masalah yang berdiri sendiri Amati masalah yang saling berkaitan atau ada hubungan sebab akibat Pilih masalah yang spesifik yaitu yang meliputi : APA, DIMANA, KAPAN, SIAPA dan BAGAIMANA 1. Identifikasi masalah Amati besar kecilnya masalah, bila dilihat dari akibatnya (resiko) dan bila didiamkan saja Amati apakah masalahnya perlu, tidak perlu/perlu segera dirampungkan, bila dilihat dari segi waktu (mendesak) dan perkembangannya. 2. Analisa Nilai
EFEKTIFITAS DALAM MENGANALISA PERUBAHAN TINGKAH LAKU,... Carilah/kumpulkan informasi yang ada hubungnya dengan rumusan masalah tersebut Bukalah diri selalu dan amati semua kemungkinan yang terjadi 3. Pengumpulan Informasi Kajilah sebab-sebab yang dapat menimbulkan masalah, yaitu : Kekurangan pengetahuan Kekurangan pelaksanaan Kajilah sebab-sebab yang diduga dengan fakta dari masalah yang dialami dapat menimbulkan masalah. 4. Hasil Pengumpulan Informasi
EFEKTIFITAS DALAM MENGANALISA PERUBAHAN TINGKAH LAKU,... Tentukan berbagai alternatif keputusan/tindakan yang realitik Amati usaha (waktu, tenaga, biaya) yang diperlukan dan bandingkan dengan hasil yang akan diperoleh 5. Analisa Keputusan Buat petunjuk-petunjuk pelaksanaan yang diperlukan Persiapkan tindakan-tindakan pengamanan pelaksanaan keputusan 6. Implementasi
Bila Keputusan Gagal, ada 5 Tindakan yang Dapat dilakukan : Menyadari secara jujur dan bersikap penuh pengertian atas kenyataan yang dihadapi Menganalisa kembali langkah mana yang kurang tepat, kemudian mulai kembali dari langkah tersebut Kemungkinan analisa sudah baik diatas kertas tetapi dalam pelaksanaan muncul suatu kelemahan, misalnya : Pendekatan, Pengetahuan, Ketrampilan, Kepribadian. Merencanakan Penerapannya waktu dan produr direncanakan, sebab bila tidak direncanakan dengan baik kemungkinan timbulnya masalah baru akan terjadi Merencanakan Evaluasi Evaluasi dilakukan terhadap hasil yang dicapai, oleh karena itu perlu disusun criteria untuk mengukur keberhasilan
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN Memasang tujuan dan prioritas organisasi Penetapan pertanyaan nyata akan keputusan yang diisyaratkan penting Penyusunan criteria thd. Solusi yang dapat diterima Pencarian alternative yang ada Menimbang alternative Pemilihan satu alternative Pertimbangan yang mendalam terhadap komitmen Penerapan keputusan Kesetiaan karena masukan negatif
Congrat.... You can make a best decision