Geopolitik Negara Bangsa pada Abad 21 dan KESIMPULAN Geopolitik Negara Bangsa pada Abad 21 dan Prospek Kajian Geopolitik di Masa Depan
Kelompok 4 1. Rolando 2. Adhi Cahya F. 3. Anjar Sulastri 4. Dinar Prisca P. 5. Salman Fauzi R. 6. Kusuma Aji
Outline Definisi Geopolitik Geopolitik Masa Perang Dingin Geopolitik Pasca Perang Dingin Geopolitik Abad 21 Prospek Kajian Geopolitik Masa Depan
DEFINISI Geopolitik Geopolitik : Geografi Politik Geopolitik Geopolitik : - mempelajari keterkaitan antara kondisi geografis suatu negara dan perumusan kebijakan luar negerinya. - mempelajari bagaimana kondisi geografis suatu wilayah dapat mempengaruhi keputusan politik, dan sebaliknya.
Geopolitik Pada Masa Perang Dingin Pada saat Perang Dingin, dinamakan dengan cold war geopolitics. Era ini ditandai dengan penyebaran pengaruh dan kontrol terhadap negara-negara lain antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Berakhirnya Perang Dingin mengubah tatanan dunia yang semula bipolar menjadi multipolar.
Geopolitik Pasca Perang Dingin Geostrategi Pasca Perang Dingin Tidak lagi terpusat pada negara dan wilayah, namun dengan munculnya isu seperti HAM, lingkungan, minyak, dsb dijadikan instrumen untuk menguasai space. Geopolitik Pasca Perang Dingin Dunia kontemporer dipermudah dengan pertukaran informasi yang lebih mudah dengan majunya teknologi, jika ingin memperluas space suatu negara. Geostrategi Pasca Perang Dingin
Teritori dan power dalam penguasaan wilayah tetaplah penting namun terjadi pergeseran isntrumen Konflik Khasmir antara India dan Pakistan Konflik Israel-Palestina Invasi Irak Ke Kuwait Geopolitik Abad 21
GEOPOLITIK NEGARA BANGSA ABAD 21 Memperbesar power dengan praktek-praktek geoekonomi, geokultural, geopertahanan, dan pengembangan teknologi informasi.
Prospek Kajian Geopolitik di Masa Depan Geopolitik pada masa depan lebih menekankan pada penguasaan teknologi dan informasi,ekonomi, dan bahkan budaya. Geostrategi dalam geopolitik juga tidak lagi terlalu terfokus pada kepemilikan dan perluasan wilayah. Munculnya kekuatan-kekuatan baru seperti Jepang, Cina, dan Uni Eropa yang nantinya diprediksi akan mampu mengimbangi kekuatan Amerika Serikat.