LANDASAN KONSELING LINTAS AGAMA BUDAYA
Ada 5 Hal yang menjadi landasan KLAB Landasan Filosofis Landasan Psikologis Landasan Religius Landasan Sosial-Budaya Landasan Iptek
Landasan Filosofis Landasan filosofis: Upaya memahami hakikat manusia. Victor Frankl, dll telah mendeskripsikan tentang hakikat manusia: Manusia adalah makhluk rasional yang mampu berfikir dan mempergunakan ilmu untuk meningkatkan perkembangan dirinya. Manusia dapat belajar mengatasi masalah- masalah yang dihadapinya apabila dia berusaha memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang ada pada dirinya. Manusia berusaha terus-menerus memperkembangkan dan menjadikan dirinya sendiri khususnya melalui pendidikan.
LANJUTAN 4. Manusia dilahirkan dengan potensi untuk menjadi baik dan buruk. Jadi hidup berarti upaya untuk mewujudkan kebaikan dan menghindarkan keburukan. 5. Manusia memiliki dimensi fisik, psikologis dan spiritual yang harus dikaji secara mendalam. 6. Manusia akan menjalani tugas-tugas kehidupannya dan kebahagiaan manusia terwujud melalui pemenuhan tugas-tugas kehidupannya sendiri. 7. Manusia adalah unik dalam arti manusia itu mengarahkan kehidupannya sendiri.
lanjutan 8. Manusia adalah bebas merdeka dalam berbagai keterbatasannya untuk membuat pilihan-pilihan yang menyangkut perikehidupannya sendiri. Kebebasan ini memungkinkan manusia berubah dan menentukan siapa sebenarnya diri manusia itu dan akan menjadi apa manusia itu. 9. Manusia pada hakikatnya positif, yang pada setiap saat dan dalam suasana apapun, manusia berada dalam keadaan terbaik untuk menjadi sadar dan berkemampuan untuk melakukan sesuatu.
Landasan psikologis Landasan psikologis berhubungan dengan pemahaman tentang perilaku individu yang meliputi : motif dan motivasi; pembawaan dan lingkungan; perkembangan individu; belajar; dan kepribadian.
Landasan religius Landasan religius dalam layanan konseling ditekankan pada tiga hal pokok, yaitu : manusia sebagai makhluk Tuhan; sikap yang mendorong perkembangan dari perikehidupan manusia berjalan ke arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama; dan upaya yang memungkinkan berkembang dan dimanfaatkannya secara optimal suasana dan perangkat agama/budaya
Landasan sosial budaya Landasan sosial budaya berkenaan dengan aspek sosial-budaya sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku individu Lingkungan sosial-budaya yang melatarbelakangi dan melingkupi individu berbeda-beda sehingga menyebabkan perbedaan pula dalam proses pembentukan perilaku dan kepribadian individu yang bersangkutan
Landasan sosial budaya Pederson dalam Prayitno (2003) mengemukakan lima macam sumber hambatan yang mungkin timbul dalam komunikasi sosial dan penyesuain diri antar budaya, yaitu : perbedaan bahasa; komunikasi non-verbal; stereotipe; kecenderungan menilai; dan kecemasan.
Landasan iptek Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi berkaitan dengan layanan bimbingan dan konseling sebagai kegiatan ilimiah, yang harus senantiasa mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat. Perkembangan dalam bidang teknologi komunikasi menuntut kesiapan dan adaptasi konselor dalam penguasaan teknologi dalam melaksanakan konseling