Termodinamika Kimia Fungsi Gibbs Molar Standar Disusun oleh : Nilnar Rohmati M (16630113)
Perubahan energi membutuhkan besaran Baru berkaitan dengan entropi pada kestimbangan termal dengan lingkungannya sesuai temperatur. Kalor berpindah pada volume tetap, tidak ada kerja selain kerja pemuaian (dqv = dU). Maka : dS - (perubahan spontan) T dS ≥ dU (V tetap, tak ada kerja selain pemuaian) dS U,V ≥ 0 dU S,V ≤ 0 (energi dalam tetap (dU = 0) atau entropi tetap (dS = 0) )
Dua persamaan di atas itu berkenaan dengan sifat-sifat pada sistem Dua persamaan di atas itu berkenaan dengan sifat-sifat pada sistem.Bentuk pertama bermakna bahwa dalam sistem tetap(seperti sistem teisolasi), perubahan spontan, entropi bertambah sesuai dengan hukum kedua termodinamika. Pertidaksamaan kedua bermakna bahwa entropi dan volume sistem tetap, maka dalam perubahan spontan, energi berkurang
2. Kalor berpindah pada tekanan tetap dengan tidak adanya kerja selain kerja pemuaian dapat ditulis dqp = dH dan T dS ≥ dH dengan dH=o atau dS=0 dS H, P ≥ 0 dH S, P ≤ 0 Persamaan dari no 1 dan 2 memberi hubungan antara energi sisten (U dan H) dengan entropi. Hubungan dinyatakan pada fungsi Gibbs.Gibbs adalah kerja maksimum oleh sistem pada saat Tekanan dan suhu tetap. Fungsi Gibbs : G = H – TS
Fungsi Gibbs Molar Standar Entropi reaksi standar dan entalpi reaksi dapat digabungkan untuk memperoleh fungsi fungsi Gibbs reaksi standar ∆G°. ∆G° = ∆H° + T ∆S° Persamaan ini penting untuk menentukan perubahan energi Gibbs reaksi kimia pada keadaan standar misalnya ∆Gf°, fungsi Gibbs pembentukan standar adalah fungsi Gibbs reaksi standar untuk pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan referensinya.
Entalpi pembentukan standar unsur-unsur benilai nol karena pembentukannya adalah reaksi nol pada keadaan setimbang yaitu 25ºC, 1 atm, dan 1 mol.Contohnya : Cl2 (g) Cl2 (g) ∆Gf°= 0