INTERMITTEN COMPRESSION AND VACUUM-COMPRESSION THERAPY

LATAR BELAKANG ILMIAH Tingkat metabolisme perifer tergantung: Gas exchange & resolvable substance exchange antara darah dan jaringan Capillary perfusion (tgt jumlah capillary dilatation) and filtration (tgt perbedaan tekanan intravasal dan extravasal) Chronic arterial constriction tekanan arterial menurun dan perfusion kurang dan diikuti ischemia. Anastomosis mengawali terjadinya collateral circulation Stimulus timbulnya collateral circulation adalah turunnya tahanan perifer dengan turunnya tekanan intra erterial daerah distal.

INTERMITTEN COMPRESSION THERAPY Metoda intermitten compression: Tekanan positif menyebabkan peningkatan tekanan intra arterial yg menimbulkan dorongan darah arteri keperifer  meningkatkan pertukaran gas dan substance. Peningkatan tekanan intra arterial pada daerah sebelum constriction memacu timbulnya collateral circulation Tekanan positif meninggikan tekanan extra venous serta mendorong cairan venous masuk vena menuju keproximal  meningkatkan venous return Meninggikan tekanan extra lymphatica serta mendorong dan cairan limfe masuk pembuluh limfe menuju nodus lymphaticus  meningkatkan lymph drainage.

INTERMITTEN COMPRESSION THERAPY Meningkatkan metabolisme jaringan ekstremitas Bila ekstremitas di elevasikan  indikasi penyerapan kembali edeme Sebagai preliminary exercise Untuk mengurangi nyeri akibat tissue fatique, edeme membantu penyembuhan luka

VACUUM-COMPRESSION THERAPY Metoda vacuum-compression: Tekanan positif mendorong darah arteri capilair perifer. Peningkatan tekanan intra arterial memacu timbulnya collateral circulation Peninggikan tekanan extra venous meningkatkan venous return Meninggikan tekanan extra lymphatica meningkatkan lymph drainage. Tekanan negative menyebabkan turunnya tekanan extravasal meningkatkan process pertukaran gas dan substance kedalam jaringan Tekanan negative menyebabkan turunnya tekanan intravasal  memacu timbulnya collateral circulation

VACUUM-COMPRESSION THERAPY Faktor dasar vacuum-compression therapy adalah hypobaric therapy untuk terapi ekstremitas Meningkatkan passive local hyperemia oleh collateral circulation Merupakan passive vascular training Indikasi pada stadium awal arterial disease ekstremitas Meningkatkan metabolism pada ekstremitas Edeme therapy

VACUUM-COMPRESSION THERAPY Terjadi hyperaemia saat negative pressure, bila belum tampak  durasi negative dinaikkan  untuk arterial circulatory disorder. Untuk arterial circulatory disorder nilai pressure setara positive pressure . Saat positive pressure kulit masih kemerahan terjadi tekanan terhadap jaringan dan menjadi mengecil, bila belum tampak  durasi positive dinaikkan dengan hati-hati  untuk edeme / venous/lymphatic circulatory disorder. Untuk edeme / venous/lymphatic circulatory disorder durasi positive pressure dua kali.

VACUUM-COMPRESSION THERAPY