Tubuh dan Ekor Sama halnya dengan berita, bentuk umum dari featur adalah piramida terbalik. Namun, dalam feature ada tambahan berupa ending atau penutup tulisan. Sebuah feature memerlukan bahkan mungkin harus dilengkapi ending karena dua sebab:
Perlu Ending Sebuah featuren harus dilengkapi ending karena dua sebab: 1. Menghadapi feature hampir tidak ada alasan terburu-buru dari proses redaksionalnya. Editor tidak lagi harus asal memotong dari bawah. Ia punya waktu membaca naskah dengan cermat dan meringkasnya sesuai dengan ruangan yang tersedia. Bahkan feature yang dibatasi deadline, diperbaiki dengan hati-hati oleh editor karena ia menyadari feature tidak bisa asal dipotong dari bawah. Featur memiliki ending atau penutup yang membuat tulisan itu menjadi menarik.
2. Ending bukan muncul secara tiba-tiba melainkan proses penuturan dari tulisan di atas yang menarik. Penulis feature biasanya adalah tukang cerita. Ia dengan hati-hati mengatur kata-katanya agar efektif dalam mengkomunikasikan ceritanya. Umumnya sebuah cerita mendorong terjadinya klimaks atau ‘penyelesaian.’ Penutup mutlak bagi sebuah feature. Karena itu memotong bagian akhir dari sebuah feature akan membuat tulisan feature terasa belum selesai.