Manajemen Informasi Kesehatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Outlier Pada Analisis Regresi
Advertisements

Analisis Regresi.
PREDIKSI MENGGUNAKAN MODEL KELOMPOK 5 *Afif Muzayyin *Dina Nur Rahmawati *Hasty Aulia *Lidia Harni Pratiwi Aceh *Nilton Vicente *Riska Fina Ayuninda.
UJI HIPOTESIS.
REGRESI LINIER SEDERHANA
Heteroskedastisitas Penyimpangan asumsi ketika ragam galat tidak konstan Ragam galat populasi di setiap Xi tidak sama Terkadang naik seiring dengan nilai.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
UJI ASUMSI KLASIK.
UJI MODEL Pertemuan ke 14.
Analisis Data: Memeriksa Perbedaan
Regresi dengan Pencilan
BAB VI UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi) (Pertemuan ke-8) Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah.
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.AP
ESTIMASI.
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
PEMBAHASAN Hasil SPSS 21.
BAB XIII REGRESI BERGANDA.
DIAGNOSTICS AND REMEDIAL MEASURES
Metode Statistika Pertemuan XIV
Asumsi Model Regresi Pemeriksaan Pola Sisaan (Residual) Kutner, Ch. 3
Analisis Satu Faktor (Lanjutan). Interval kepercayaan Interval kepercayaan untuk level percobaan ke i :  y i. - t α/2,N-a √(MSE/n) ≤ μi ≤  y i. + t.
3 2 1 nextquit homebacknextquit POPULAR ANALYSIS home back nextquit ANALYSIS TYPES RELATION SYMMETRI C MULTIPLE, PARTIAL, PART CORRELATI ON A SYMMETRIC/
Regresi Linier Berganda
MODUL STATISTIKA BISNIS DAN INDUSTRI
Regresi Linear Dua Variabel
REGRESI LINIER SEDERHANA
Metode Statistika Pertemuan XIV
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Analisis Korelasi dan Regresi linier
Pengujian Korelasi Diri Pertemuan 16
Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Bab 4 Estimasi Permintaan
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA
Heterokedastisitas Model ARACH dan GARCH
Analisis Regresi Berganda
MENDETEKSI PENGARUH NAMA : NURYADI.
ANALISIS REGRESI BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA
EKONOMETRIKA Pertemuan 10: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
REGRESI LOGISTIK BINER
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
ANALISIS DASAR DALAM STATISTIKA
UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI
Operations Management
Pertemuan 21 Pemeriksaan penyimpangan regresi
Ukuran Variasi atau Dispersi
ANALISIS KORELASI.
Ukuran Variasi atau Dispersi
Ukuran Variasi atau Dispersi
Asumsi Non Autokorelasi galat
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
REGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE REGRESSION)
Uji Asumsi Analisis Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
BAB 6 MULTIKOLINIERITAS
Pertemuan 13 Autokorelasi.
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
REGRESI LINIER BERGANDA
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Capaian Mahasiswa memahami tentang Uji Hipotesis beda rata-rata pada dua kelompok Independen.
Korelasi dan Regresi Analisis.
Transcript presentasi:

Manajemen Informasi Kesehatan Diagnostik Model PERTEMUAN 5 Mieke Nurmalasari Manajemen Informasi Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu mendiagnosa pengamatan yang mempengaruhi model regresi. Mahasiswa mampu menguraikan tentang pengamatan ekstrem (outlier) dan pengamatan yang berpengaruh (influential cases) terhadap model regresi.

Diagnostik Model Regresi Pengamatan tidak biasa dan pengamatan yang berpengaruh (Unusual and influential data): 1. Outlier 2. Leverage 3. Influence Heterokedasitas ( varians tidak konstan) Multikolinieritas (terdapat hubungan antar variabel bebas atau non independence of x-variables).

Unusual and Influential data Outlier: adalah suatu observasi yang menyimpang dari sekumpulan data yang lain atau pengamatan yang jauh dari pusat data. -Nilai Y (variabel tidak bebas) menjadi sangat tidak biasa ketika diberikan nilai x- tertentu. -Outlier memberikan indikasi adanya keanehan sampel atau bisa juga indikasi dari kesalahan entry data.

Outlier

Dampak Outlier Keberadaan data outlier/ pencilan akan mengganggu dalam proses analisis data dan harus dihindari, karena dapat menyebabkan error dari model semakin besar, varians pada data juga menjadi besar dan estimasi interval dari koefisien regresi juga semakin lebar.

Unusual and Influential Data 2. Leverage: adalah pengamatan dengan nilai ekstrim pada variabel bebas (prediktor). Leverage mengukur seberapa jauh nilai variabel Y menyimpang dari nilai rata-ratanya. Leverage ini bisa mempengaruhi estimasi koefisien regresinya.

3. Influence adalah perpaduan antara outlier dan leverage, artinya jika kita menghilangkan pengamatan ini maka estimasi koefisien regresi akan sangat berubah.

Berikut ini ukuran untuk mendeteksi outlier Leverage: menampilkan nilai leverage (pengaruh) terpusat. DFFITS atau Standardized DFFIT: menampilkan nilai perubahan yang diprediksi jika case tertentu dikeluarkan, yang sudah distandarkan. Cook’s Distance: menampilkan nilai jarak Cook DFBETA(s) : Menampilkan nilai perubahan koefisien regresi hasil perubahan yang disebabkan oleh pengeluaran case tertentu. Digunakan untuk mendeteksi outlier pada variabel bebas.

Ketentuan dalam pengambilan keputusan: Leverage > (2p-1)/n, artinya terdapat outlier/ pencilan DFFITS > 2 *sqrt (p/n), artinya terdapat outlier/ pencilan Cook’s Distance > F(0.5; p , n-p) , artinya terdapat outlier/ pencilan DFBETA(s) > 2/sqrt(n), artinya terdapat outlier/ pencilan Dimana n = jumlah observasi (sampel) dan p= jumlah parameter dalam model.

Ketentuan dalam pengambilan keputusan: References: https://students.brown.edu/ http://www.columbia.edu/~so33/SusDev/Lecture_5.pdf http://www.stat.nuk.edu.tw/hsuhl/course/103_1/LR/Hsuhl_LRClass_Chap10.pdf https://www.youtube.com/watch?v=xc_X9GFVuVU