Erry Yudhya Mulyani, M.Sc Zat Besi (Fe) Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Pengertian Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlahdarah yang diperlukan. Keberadaan dalam tubuh berkisar sekitar 3-5 g. Hal ini dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, status gizi, tingkat kesehatan dan besarnya Fe yang tersimpan.
Fungsi untuk mengangkut oksigen dari paru- paru ke jaringan dan mengangkutelectron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel Untuk mengangkut oksigen, zat besi harus bergabung dengan protein membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot. Bila bergabung dengan protein di dalam sel zat besi membentuk enzim yang berperan di dalam pembentukan energi di dalam sel
Pangan sumber zat besi Ketersediaan Fe sangat dipengaruhi oleh komposisi diet. Ada 2 kategori dalam bahan pangan: Zat besi Hem Zat besi non Hem
Zat Besi Hem Diperoleh dari hemoglobin dan mioglobin daging Zat besi ini masuk kedalam sel mukosa dengan mekanisme yang berbeda dan diserap lebih baik daripada yang non-hem. Hal ini dipengaruhi oleh status fe tubuh karena fe dilindungi oleh molekul hem, namum tdk dipengaruhi oleh komponen lain di dalam diet.
Zat besi non hem Terdapat didalam pangan secara luas, baik sumber pangan nabati maupun hewani. Zat besi ini dapat ditemukan di dalam produk makanan olahan dan yang diawetkan dalam bentuk metaloprotein (misal ferritin, hemosiderin, lactoferin), zat besi terlarut, zat besi yang terikat dengan fitat didalam tanaman, kontaminan Fe seperti ferrioksida dan hidroksida.
Absorbsi dan Metabolisme Ada 2 kondisi yang harus dipenuhi agar dapat diserap yaitu: 1. Fe harus terpisah dari senyawa organik seperti protein 2. bentuk zat besi ferri harus diubah menjadi ferro. (perubahan ini dapat tjd dgn adanya asam, spt HCL didalam lambung, atau asam askorbat (vit.C) dari buah dan sayuran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan Kebutuhan tubuh Bentuk zat besi Komposisi makanan Densitas diet Ukuran dosis Faktor lain adanya zat penghambat spt As. Fitat, Fosfor yangtinggi
Kekurangan zat besi Anemia gizi Anemia hemorrhagic
kelebihan Siderosis atau hemosiderosis Hemochromatics.