Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)"— Transcript presentasi:

1 Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
Kelompok III: 1. Lita Ega Nofrilla 2. Tri Susilowati

2 Pengertian Protein Nama protein berasal dari bahasa Yunani Protebos, yang artinya “ yang pertama” atau “ yang penting”. Diperkenalkan oleh Gerardus Mulder, seorang pakar kimia Belanda pada tahun 1938.

3 Mulder menyebutkan bahwa protein adalah zat makanan mengandung nitrogen, yang diyakininya sebagai faktor penting untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh, sehingga tiadk mungkin ada kehidupan tanpa adanya protein.

4 Protein merupakan senyawa yang terdapat dalam setiap sel hidup
Protein merupakan senyawa yang terdapat dalam setiap sel hidup. Hampir setengahnya terdapat didalam otot, seperlimanya didalam tulang dan kartilago, sepersepuluhnya dalam kulit dan sisanya pada jaringan-jaringan lain serta cairan tubuh

5 Klasifikasi Protein Berdasarkan bentuknya
Protein fibriler ( skleroprotein ) Protein globuler atau steroprotein Protein konjugasi

6 2. Menurut kelarutannya, protein globuler dapat dobagi dalam beberapa group yaitu:
Albumin Globulin Glutelin Prolamin atau gliadin Histon Protamin

7 3. Berdasarkan senyawa pembentuknya
Protein sederhana ( protein saja ) contohnya hemoglobin Protein konjugasi dan senyawa non protein Menurut asam amino yang pembentuknya protein Protein sempurna Protein yang kurang sempurna Protein tidak sempurna

8 5. Berdasarkan asal atau sumbernya
Protein ASI Protein hewani Protein nabati

9 Fungsi protein : Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan Pembentukan senyawa esensial (hormon, enzim, hemoglobin, bahan penggumpal darah, dsb) Regulasi keseimbangan air dalam tubuh Mempertahankan metralitas tubuh Pembentukan antibodi dan proses detoksifikasi Transpor zat gizi dalam tubuh

10 Saluran Cerna Pencernaan dan Absorpsi
1. Mulut Mengunyah, makanan bercampur dengan air ludah dan ditelan 2. Esofagus Tidak ada pencernaan 3. Lambung Asam lambung membuka molekul protein dan mengaktifkan enzim lambung Protein Protease lambung, HCL Polipeptida lebih pendek (protease dan pepton) 4. usus halus Polipeptida Protease pankreas Enterokinase, tripsin Peptida Dipeptidase Asam amino bebas (diserap) tripeptidase mukosa halus Dipeptida, tripeptida dan asam amino

11 Pengaruh kelebihan dan kekurangan protein
Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi rendah. Kwashiorkor kwashiorkor lebih banyak terdapat pada usia dua hingga tiga tahun yang sering terjadi pada anak yang terlambat menyapih sehingga komposisi gizi makanan tidak seimbang terutama dalam hal protein. Kwashiorkor dapat terjadi pada pada konsumsi energi yang cukup atau lebih. Gejalanya adalah pertumbuhan terhambat, otot-otot berkurang dan melemah, edema, muka bulat seperti bulan ( moonface ) dan gangguan psikomotor.

12 2. Marasmus Marasmus pada umunya merupakan penyakit pada bayi (dua belas bulan pertama), karena terlambat diberi makanan tambahan. Penyakit ini dapat terjadi karena penyapihan mendadak, formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak higienis atau sering terkena infeksi terutama gastroenteritis. Marasmus berpengaruh jangka panjang terhadap mental dan fisik yang sukar diperbaiki. Anak apatis, tidak ada nafsu makan, tidak gembira dan suka merengek. Kulit mengalami depigmentasi, menjadi lurus, kusam, halus, dan mudah rontok ( rambut jagung ). Kwashiorkor pada orang dewasa jarang ditemukan.

13 Gejalanya adalah pertumbuhan terhambat, lemak dibawah kulit berkurang serta otot-otot berkurang dan melemah. Berat badan lebih banyak terpengaruh dari pada ukuran kerangka, seperti panjang, lingkar kepala, dan lingkar dada. Marasmus sering disertai defisiensi vitamin terutama vitamin D dan vitamin A. Protein secara berlebihan tidak menguntungkan tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya energi tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam. Batas yang dianjurkan untuk konsusmsi protein adalah dua kali Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk protein.

14 Terima Kasih 


Download ppt "Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google