Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NAMA KELOMPOK 5 KELAS K Muhammad Ibrahim

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NAMA KELOMPOK 5 KELAS K Muhammad Ibrahim"— Transcript presentasi:

1 NAMA KELOMPOK 5 KELAS K Muhammad Ibrahim 125040201111178
Muhammad Ihsan Neni Isnawati Nanik Wirantikasari Nanda Ulfa Rizki Nelsa Gatya Sari

2 PROTEIN

3 Definisi Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer – monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah air.

4 Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor .
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.

5 Komponen Penyusun Protein
Unit dasar penyusun struktur protein adalah asam amino. Dengan kata lain protein tersusun atas asam-asam amino yang saling berikatan. Struktur asam amino Suatu asam amino-α terdiri atas: 1. Atom C α. Disebut α karena bersebelahan dengan gugus karboksil (asam). 2. Atom H yang terikat pada atom C α. 3. Gugus karboksil yang terikat pada atom C α. 4. Gugus amino yang terikat pada atom C α. 5. Gugus R yang juga terikat pada atom C α.

6 Struktur Asam Amino α

7 Nama-Nama Asam Amino Alanin (alanine), Arginin (arginine),
Asparagin (asparagine), Asam aspartat (aspartic acid), Glutamin (Glutamine), Asam glutamat (glutamic acid), Glisin (Glycinen (isoleucine), Leusin (leucine),

8 Klasifikasi Protein Protein terdapat dalam bentuk serabut (fibrous), globular, dan konjungsi. a. Protein dalam bentuk serabut. Terdiri atas beberapa rantai peptida berbentuk spiral dan terjalin satu sama lain, sehingga menyerupai batang yang kaku. Karakteristiknya : - Rendah daya larutnya. - Mempnayi kekuatan mekanis yang tinggi. - Tahan terhadap enzim pencernaan. Contoh protein serabut : Kolagen, elastin, keratin, miosin.

9 b. Protein globular. Karakteristiknya : - Berbentuk bola
b. Protein globular. Karakteristiknya : - Berbentuk bola. - Larut dalam larutan garam dan asam encer. - Mudah berubah dalam pengaruh suhu. - Konsentrasi garam mudah mengalami denaturasi. Contoh : Albumin, globumin, histon, protamin. c. Protein konjungsi. Merupakan protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan non asam amino (gugus prostetik). Contoh : Nukleoprotein, lipoprotein, fosfoprotein, metaloprotein.

10 Klasifikasi protein dapat pula dilakukan berdasarkan fungsi fisiologiknya, berhubungan dengan adanya dukungan bagi pertumbuhan badan dan bagi pemeliharan jaringan : a. Protein sempurna. b. Protein setengah sempurna. c. Protein tidak sempurna.

11 Jenis-jenis Protein a. Berdasarkan Komponen. 1. Protein Bersahaja. Merupakan campuran yang terdiri atas asam mino. 2. Protein Kompleks. Selain terdiri atas asam amino juga terdapat komponen lain (unsur logam, gugus posfat, dll). 3. Protein. Merupakan ikatan antara intermediet produk sebagai hasil hidrolisa parsial dari protein native. b. Berdasarkan Sumber. 1. Protein Hewani. Berasal dari binatang, contoh : daging, susu, dll. 2. Protein Nabati. Berasal dari tumbuhan, contoh : jagung.

12 Komposisi Kimia Protein
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asam amino terdiri atas atom karbon yang terikat pada satu gugus karboksil (-COOH), satu gugus amino (-NH2), satu atom hidrogen (-H) dan satu gugus radikal (-R) atau rantai cabang. Pada umumnya asam amino yang diisolasi dari protein hididroksilat alfa-asam amino, yaitu gugus karboksil dan amino terikat pada atom karbon yang sama. Yang membedakan asam amino satu sama lain adalah rantai cabang atau gugus –R nya.

13 Fungsi Protein a. Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. b. Untuk pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh. c. Untuk mengatur keseimbangan air dalam tubuh. d. Untuk memelihara netralitas tubuh. e. Untuk pembentukan antibodi. f. Untuk mengangkat zat-zat gizi. g. Sebagai sumber energi.

14 Guna Protein Bagi Tubuh Manusia
Secara garis besarnya guna protein bagi manusia adalah sebagai berikut : Untuk membangun sel jaringan tubuh seorang bayi yang lahir dengan berat badan 3 kg. Untuk mengganti sel tubuh yang aus atau rusak. Untuk membuat air susu, enzim dan hormon air susu yang diberikan ibu kepada bayinya dibuat dari makanan ibu itu sendiri. Membuat protein darah, untuk mempertahankan tekanan osmose darah. Untuk menjaga keseimbangan asam basa dari cairan tubuh. Sebagai pemberi kalori.

15 Sumber Protein Sumber protein untuk manusia ada 2, yaitu :
a. Sumber protein hewani. Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun mutu seperti telur, susu, daging, unggas, ikan, dan kerang. b. Sumber protein nabati. Sumber makanan seperti : kacang, kedelai dan hasilnya seperti tempe, tahu, serta kacang-kacangan lain.

16 Kebutuhan Protein Bagi Manusia
Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung jumlah protein yang diganti dalam tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menghitung jumlah unsur nitrogn (zat lemas) yang ada dalam protein makanan dan menghitung pula jumlah unsur nitrogen yang dikeluarkan tubuh melalui air seni dan tinja.

17 Akibat Kekurangan & Kelebihan Protein
Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi rendah, salah satunya yaitu: Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan Kwasiorkor Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang dinamakan Marasmus. Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam.

18 Upaya Penanggulangan Untuk menanggulangi kekurangan / kelebihan protein, maka dapat dilakukan upaya penanggulangan sebagai berikut : - pemantauan status gizi (PSG) masyarakat. - Pemberian makanan tambahan (PMT). - Pemantauan garam beryodium. - Pemberian kapsul vit. A - Pemberian tablet Fe. - Pengumpulan data KADARZI

19 Struktur Protein Ada 4 tingkat struktur protein yaitu: struktur primer
struktur sekunder struktur tersier dan, struktur kuartener.

20 Struktur Primer Struktur primer adalah urutan asam-asam amino yang membentuk rantai polipeptida. Struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida). Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu,menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan kertas kromatografik.

21 Struktur Primer

22 Struktur sekunder Struktur sekunder protein bersifat reguler, pola lipatan berulang dari rangka protein. Dua pola terbanyak adalah alpha helix dan beta sheet. Struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut: o alpha helix (α-helix, “puntiran-alfa”), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral; o beta-sheet (β-sheet, “lempeng-beta”), berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H); o beta-turn, (β-turn, “lekukan-beta”); dan o gamma-turn, (γ-turn, “lekukan-gamma”).

23 Struktur sekunder

24 Struktur tersier Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan dari rantai polipeptida sehingga membentuk struktur 3 dimensi tertentu. Struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan..

25 Struktur tersier

26 Struktur kuartener Beberapa protein tersusun atas lebih dari satu rantai polipeptida.Struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dipak bersama-sama membentuk struktur protein. Ditinjau dari strukturnya, protein dapat dibagi dalam 2 golongan yaitu: 1. Protein sederhana yang merupakan protein yang hanya terdiri atas molekul-molekul asam amino 2. Protein gabungan yang merupakan protein yang terdiri atas protein dan gugus bukan protein. Gugus ini disebut gugus prostetik dan terdiri atas karbohidrat, lipid atau asam nukleat.

27 Struktur kuartener

28 TERIMAKASIH


Download ppt "NAMA KELOMPOK 5 KELAS K Muhammad Ibrahim"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google