Prinsip sosial dakwah berbasis penghargaan terhadap kearifan lokal
1. Prinsip dialog dengan budaya lokal Prinsip ini menghendaki dakwah dijalankan dengan karakter pribumi yaitu dakwah dihadirkan dengan pendekatan yang kekeluargaan. Contoh budaya syawalan, budaya mauludan, budaya sedekah bumi, budaya sedekah laut, budaya nyadran, budaya dugderan.
2. Prinsip menghargai Kesinambungan budaya Dakwah akan membawa masyarakat mengenal kebaikan universal yang diakui oleh sesama manusia tanpa mengenal batas ruang dan waktu
3. Prinsip penyerapan budaya lokal Dakwah islam tidak akan canggung untuk mengadopsi aneka ragam budaya. Dengan mengisi muatan-muatan yang bernilai islam. Setelah keterbukaan ini akan lahir “budaya islam kosmopolitan”