SMK KESEHATAN SAMARINDA FISIKA MAGNET DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI XI KEPERAWATAN 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
PENGERTIAN Magnet adalah suatu benda atau bahan yang dapat menghasilkan atau menimbulkan garis-garis gaya magnet, sehingga dapat menarik besi, baja, atau benda-benda lainnya. Ditinjau dari proses pembuatan maka magnet dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu magnet alam dan magnet buatan. A. Magnet alam Magnet alam terdapat di dalam tanah yang berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi oksida. Pertama kali ditemukan di Magnesia dan dipergunakan pertama kali oleh bangsa China. B. Magnet buatan Magnet buatan (artificial magnet) dapat dibuat dari bahan-bahan feromagnetik seperti Kobalt, paduan baja dengan nikel
Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1.Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik) Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat. Contoh: besi, baja, nikel, kobalt. 2.Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi: A. Paramagnetik yaitu benda yang dapat sedikit ditarik oleh magnet kuat. Contoh: alumunium, platina, tembaga. B. Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet kuat. Contoh: merkuri, emas, bismut, seng. C. Magnet keras dalah benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama. Contoh: baja, alkomak, kobalt. D. Magnet lunak adalah benda yang mudah dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan lama sifat kemagnetannya. Contoh: besi
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet di mana magnet lain masih dapat dipengaruhi oleh gaya magnet jika berada pada daerah itu. Garis gaya magnet adalah pola garis yang terbentuk di sekitar medan magnet. Sifat garis gaya magnet adalah: 1.Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan. 2.Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan. 3.Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, menunjukkan medan magnet yang kuat KUTUB MAGNET Magnet memiliki dua kutub yaitu: - Kutub utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi. - Kutub Selatan (S): selalu menunjuk ke arah selatan bumi. Kutub-kutub sejenis tolak menolak Kutub-kutub tidak sejenis tarik-menarik
TEORI KEMAGNETAN 1. Sebuah magnet selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. 2. Pada benda magnetik, magnet elementer tersusun secara teratur, tetapi pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak. 3. Prinsip membuat magnet adalah menjadikan magnet elementer yang semula acak (tidak teratur) menjadi teratur dan searah. 4. Magnet elementer pada magnet lunak mudah diatur sehingga mudah dijadikan magnet. 5. Magnet elementer pada magnet keras sukar diatur sehingga sukar dijadikan magnet
Cara membuat magnet dapat dilakukan dengan cara: 1. Dengan cara menggosok 2. Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh) 3. Dengan menggunakan arus listrik Cara menghilangkan sifat kemagnetannya dapat dilakukan dengan cara: 1. Dipanaskan (pemanasan) 2. Dipukul (pemukulan) Fungsi magnet 1. Mengambil Benda-Benda dari Logam 2. Penunjuk Arah 3. Merapatkan Dua Benda