AKUNTANSI INTERNASIONAL BAB 3 Akuntasi Komaparatif: Eropa “Belanda”
3. Aprilliyanti Syafitri (10023047) KELOMPOK 3 1. Yuni Sri Wulansari (10023012) 2. Aan Suprapti (10023014) 3. Aprilliyanti Syafitri (10023047)
Sistem Akuntansi Belanda Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Inggris dan Amerika Serikat telah memengaruhi akuntansi Belanda sama seperti negara-negara Eropa Kontinental lainnya. Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan. Belanda juga menjadi tempat bagi beberapa perusahaan multinasional terbesar di dunia, seperti Philips, Royal Dutch/Shell dan Unilever.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Undang-undang Tahun 1970: Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama suatu tahun, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik dan yang aman Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya
Dewan Pelaporan Tahunan mengeluarkan tuntunan terhadap prinsip akuntansi yang dapat diterima (bukan diterima) secara umum. Dewan tersebut memiliki anggota yang berasal dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu : 1. Penyusun laporan keuangan (perusahaan/para pegawai) 2. Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat buruh dan analis keuangan) 3. Auditor laporan keuangan (Institusi Akuntan Terdaftar Belanda atau NivRA)
Pelaporan Keuangan Laporan keuangan harus terdiri dari : 1. Neraca 2. Laporan Laba Rugi 3. Catatan-catatan 4. Laporan Direksi 5. Informasi lain yang direkomendasikan
Pengukuran Akuntansi Metodepembelianmerupakapraktik yang umum di Belanda .Metode Ekuitas digunakan ketika penanam modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha patungan bias dihitung menggunakan ekuitas atau penggabungan proposional. Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin memggunakan nilai lancer untuk asset berwujud seperti persedian dan asset yang bias di depresiasi.
SEKIAN & TERIMA KASIH