SURAT KABAR Surat kabar di Indonesia terbit dalam berbagai bentuk yang jenisnya tergantung kepada antara lain: frekuensi terbit, bentuk (tabloid ataubukan), kelas ekonomi pembaca (bandingkan antaraKompas dengan Pos Kota), peredarannya (skala nasional atau daerah) penekanan isinya (ekonomi, kriminal, agama atau umum,dan sebagainya). Surat kabar merupakan salah satu media utama yang digunakan dalam periklanan di Indonesia karena disebabkan oleh beberapa faktor seperti : a) Jangkauan distribusi surat kabar tidak dibatasi b) Jangkauan media lainnya, radio dan televisi dibatasi. c) Harga satuan surat kabar murah dan dapat dibeli secara eceran.
SURAT KABAR Kelebihan: Market coverage yaitu surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya (nasional, regional, atau lokal). Comparison shoping ( catalog value ) yaitu keuntungan kedua menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu berbelanja. Informasi sekelebat yang diberikan oleh radio dan televisi, dimuat secara tertulis pada surat kabar yang dapat dibawa kemana-mana. Positive consumer attitudes yaitu konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal aktual yang perlu segera diketahui khalayak pembacanya. Flexibility yaitu pengiklan dapat bebas memilih pasar mana ( dalam cakupan geografis ) yang akan diprioritaskan. Dengan demikian ia dapat memilih media mana yang cocok.
SURAT KABAR Jenis Iklan Surat Kabar: Iklan Baris Umumnya hanya terdiri dari pesan-pesan komersial yang berhubungan dengan kebutuhan pengiklan. Biaya dihitung dari jumlah kata yang dibariskan dalam format satu kolom menurun. Iklan ini biasanya mempunyai judul, dan berkelompok menurut judulnya. Misalnya, lowongan kerja, mobil, kost, rumah, dan lainnya. Iklan ini biasa terbit tanpa gambar, dan kalimatnya sering disingkat-dengan pertimbangan efisiensi biaya yang harus dikeluarkan oleh pemasang. Iklan baris mempunyai target audience tertentu, dan hanya prospek-prospek yang tertarik saja, yang akan mengamati.
SURAT KABAR IKLAN DISPLAY Bentuk iklannya lebih besar daripada iklan baris, mempunyai format dan batas yang jelas. Ukurannya sangat beragam, mulai 10 milimeter kolom sampai 1 halaman penuh (9 x 540 milimeter kolom). Iklan display ini banyak yang berwarna, dan biayanya diukur dengan menghitung luas per milimeter kolomnya yang dikalikan tarif iklan per milimeter kolomnya. Tarip ini berbeda-beda pada setiap surat kabar. Biasanya perbedaan tarip antar surat kabar ditentukan oleh ‘rating’ surat kabar itu menurut oplag dan skala jangkauan beredar. Dalam kondisi tertentu, banyak media cetak yang mengenakan tarip khusus, Misalnya jika pemasang menghendaki halaman tertentu atau iklan dengan tata letak yang eksklusif yang ditentukan sendiri oleh pengiklan, dengan memilih tempat pada halaman belakang atau depan saja. Contoh lain, misalnya ‘iklan kuping’. Dimana letaknya di pojok atas sebelah kanan pada halaman pertama. Atau ‘iklan pulau’, iklan yang ada persis di tengah-tengah halaman, dan artikel koran itu seolah mengelilingi iklan.
SURAT KABAR Suplemen Merupakan suatu bentuk lembaran yang berisi iklan dan dipublikasi oleh penerbit/kelompok surat kabar. Di Indonesia, suplemen yang kita kenal adalah lembaran yang seringkali diselipkan pada surat kabar, yang berisi penawaran-penawaran akan barang atau jasa. Materi suplemen ini biasanya sederhana, berisi pesan tunggal akan bentuk promosi, pembukaan usaha dagang, undangan pertunjukan, dan hal-hal yang bersifat lokal di mana event itu akan diadakan.