PSIKOLOGI KESEHATAN IV

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
Advertisements

UNSUR-UNSUR dalam penginderaan
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Faktor yang mempengaruhi persepsi
Pokok Bahasan 4 Sistem susunan syaraf dan pengindraan
Stefanus T A. Ivan Lucky G
CORE OF COMMUNICATION Ami Purnamawati. PERCEPTION PERTEMUAN KE-3 Ami Purnamawati.
Sensasi Persepsi.
SISTEM SARAF.
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
KEGIATAN AWAL KEGIATAN AWAL PANCA INDERA.
PSIKOLOGI ANALITIS JUNG
Citraan dalam Puisi.
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
PENILAIAN INDRAWI (Sensory Evaluation) Disusun oleh Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA Departemen IKK-FEMA IPB 2007.
PERSEPSI.
FILSAFAT MANUSIA TUBUH DAN JIWA.
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns
1. Tulang Tengkorak 2. Rangka Badan A. Kelainan dan penyakit pada Rangka.
TEORI PSIKOANALITIK DARI JUNG
BAB III FUNGSI-FUNGSI UTAMA MENTAL/PSYCHE
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
OTAK MANUSIA.
Assalamualaikum wr. wb Kelompok 2: M. Ichsanudin ( )
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Adhyatman Prabowo, M.Psi
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
DASAR PSIKOLOGI SOSIAL
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
PERABA & PERASA (KULIT).
SENSASI DAN PERSEPSI Edy Prihantoro.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
Pokok Bahasan 6 Perhatian
PERTEMUAN KEEMPAT PEMBAHASAN MODUL 8 dan PRAKTEK DI DALAM KELAS.
Pengantar Public Relations VI. PR & Citra
PERISTIWA-PERISTIWA KEJIWAAN
ERGONOMI.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
FILSAFAT MANUSIA TUBUH DAN JIWA.
SEKILAS PSIKOLOGI JUNG
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
PERSEPSI Sangra Juliano P.
Pokok Bahasan 5a PENGAMATAN
PENGAMATAN dan PERSEPSI
SENSASI DAN PERSEPSI.
Loading
Yustisio arya nugroho dan naufal fawaz zahran
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2009
PSIKOLOGI KESEHATAN III
Aisyah Maulina, SKM, M.Si. Biopsikologi Aisyah Maulina, SKM, M.Si.
FAKTOR MANUSIA.
Emotional and Perception
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
PANCA INDERA LIA AULIA FACHRIAL.
Sistem indra Oleh Taufik NIP
Fungsi-Fungsi Luhur MK Psikologi Faal RDS.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
POKOK BAHASAN 1. Tingkat Kesadaran 2. Bentuk Kesadaran 3. Proses Sensoris.
Transcript presentasi:

PSIKOLOGI KESEHATAN IV Pengampu: Rindang Diannita, S.KM

POKOK BAHASAN Tingkat Kesadaran Bentuk Kesadaran Proses Sensoris

Tingkat Kesadaran

PENGERTIAN Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri, dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui perhatian). (Maramis, 1999)

TINGKAT KESADARAN DIBAGI TIGA (FREUD, 1939) Alam Sadar Kesadaran hanyalah sebagian kecil dari seluruh kehidupan psikis, yang merupakan sistem yang disadari. Kesadaran diperoleh melalui pengamatan (persepsi), baik yang berasal dari internal/eksternal. Alam prasadar/bawah sadar Alam prasadar merupakan jembatan penghubung antara alam sadar&alam tak sadar. Alam Tak Sadar Alam tak sadar merupakan sistem dinamis yang berisi berbagai ide dan efek yang di tekan/di desak.

BENTUK KESADARAN Bentuk-bentuk kesadaran yaitu(Maramis, 1999): 1. Kesadaran normal: Suatu bentuk kesadaran ditandai individu sadar dengan diri dan lingkungannya. 2. Kesadaran menurun: Suatu bentuk kesadaran yang berkurang secara keseluruhan. 3. Kesadaran meninggi: Suatu bentuk kesadaran dengan respons yang meninggi terhadap rangsangan.

Next... 4. Kesadaran waktu tidur: Suatu bentuk kesadaran ditandai dengan menurunnya kesadaran, disertai posisi berbaring&tidak bergerak. 6. Kesadaran waktu disosiasi: Suatu bentuk kesadaran ditandai keadaan memisahkan sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya secara psikologik dari kesadaran. Misal: kesurupan

STRUKTUR KESADARAN Menurut Jung, komponen pokok kesadaran adalah fungsi jiwa & sikap jiwa. Fungsi Jiwa merupakan suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teori tidak berubah dalam lingkungan yang berda-beda. (Sumasi, 1989)

JIWA MEMILIKI EMPAT FUNGSI POKOK: Fungsi Pikiran: bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan benilaian salah benar. Fungsi Perasaan: bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian senang dan tidak senang. Fungsi Pendriaan (fungsi kenyataan): bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; sadar (indriawi/menurut pengindraan). Fungsi Perasaan: bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; tak sadar (naluri).

STRUKTUR KETIDAKSADARAN 1. Ketidaksadaran Pribadi: Berisi hal-hal yang diperoleh individu selama hidupnya. Yang meliputi: hal-hal yang terdesak (mimpi), hal-hal yang terlupakan, dan hal-hal yang terpikir dan terasa di bawah ambang kesadaran. 2. Ketidaksadaran Kolektif: Berisi mitologi dan simbolik masa lalu yang diperoleh selama pertumbuhan psikis seluruh jenis manusia, pada saat manusia menghadapi ketakutan, bahaya, perjuangan, kelahiran, dan kematian.

ORIENTASI INTOVERT DAN EXTROVERT Sikap Jiwa Fungsi Jiwa Tipe Ketidaksadaran Introvert Pikiran Perasaan Pendriaan Intuisi Pemikir introvert Perasa introvert Pendriaan introvert Intuisi introvert Perasa extrovert Pemikir extrovert Intuisi extrovert Pendriaan extrovert Extrovert

Proses Sensoris

PENGERTIAN Proses sensoris adalah proses masuknya rangsangan melalui alat indra ke otak, kemudian kembali melalui syaraf motoris dan berakhir dengan perbuatan. Rangsangan Indra Otak Perbuatan Syaraf Motoris

ALAT-ALAT TUBUH YANG MEMBANTU PROSES SENSORIS Rangsangan (Stimulus) Penerima (Reseptor) Perasaan (Sensitivitas) 1. Cahaya Mata Penglihatan 2. Suara Telinga Pendengaran 3. Panas, dingin, dan tekanan Kulit Perabaan 4. Gas Hidung Penciuman 5. Bahan Kimia Lidah Pengecapan

Gangguan Proses Sensoris

Osilasi (Ayunan) Osilasi terjadi karena perhatian dan pengamatan yang mudah beralih sehingga mengakibatkan kesan yang selalu berubah.

Ilusi Ilusi terjadi karena kesalahan persepsi sehingga terjadi kesalahan kesan. Dalam ilusi terjadi kesalahan pengamatan. Misal: Pada saat berjalan di tempat yang gelap, ada daun pisang kering, yang kita anggap sebagai sosok menakutkan.

Halusinasi Halusinasi terjadi apabila yang bersangkutan mempunyai kesan tertentu tentang sesuatu, padahal dalam kenyataannya tidak terdapat rangsangan apapun/tidak terjadi apapun/terjadi kesalahan pengamatan. Halusinasi dapat berupa penglihatan atau suara. Misal: Halusinasi dapat dijumpai pada orang yang sakit panas (demam)

Kamuflase Kamuflase terjadi apabila suatu objek yang di amati dibuat sedemikian rupa sehingga rangsangannya menyerupai rangsangan larat belakang. Misal: Tentara menggunakan bajuhijau saat berada di hutan, sehingga dari kejauhan terlihat seperti semak-semak.

ANY QUESTIONS ?

CERITAKAN PENGALAMAN KALIAN TERKAIT: Osilasi (Ayunan) Ilusi Halusinasi Kamuflase