Zat Anti Gizi Ria Kholiza 20150220002
Zat anti gizi adalah suatu senyawa yang apabila diberikan baik langsung ataupun tidak langsung pada organisme hidup dalam jumlah tertentu dapat mengakibatkan gangguan metabolisme dan atau tidak tersedianya suatu unsur bagi tubuh
Faktor toksik pangan nabati : Solanine Caffein (purun alkaloid) Sianida (HCN)
solanine solanin adalah racun kelompok glikoalkaloid yang banyak ditemukan pada tumbuh-tumbuhan kelompok solanaceae, misal kentang (solanum tuberosum)
Zat aktif yang terdapat dalam kentang itu adalah glikoalkanoid yang bersifat racun bagi manusia dan hewan. Glikoalkanoid terdapat konsentrasi tinggi pada kentang yang berwarna hijau dan tomat yang masih muda.
Kentang yang baru dipanen dan belum terkena sinar matahari mengandung glikoalkanoid awal yang rendah +- 50mcg/g Konsentrasi glikoalkanoid tertinggi ditemukan pada kulit kentang, adapun konsentrasi lebih tinggi dari umbi ditemukan pada tunas, daun, dan biji kentang.
Tanda munculnya zat aktif Munculnya warna kehijauan pada permukaan kentang. Warna hijau pada kentang dipengaruhi oleh beberapa faktor : Kadar awal pada umbi Kematangan umbi Intensitas penyinaran Mutu sinar Suhu ruangan
Bila terkena sinar matahari maka kentang akan berubah warna menjadi hijau, diikuti dengan peningkatan kadar glikoalkanoid Kadar awal glikoalkanoid bervariasai 10-150 mcg/g, bila terkena sinar matahari maka akan meningkat 2-5 kalinya.
Zat aktif menyebabkan apa Gangguan pencernaan rasa terbakar di mulut sakit perut Mual-mual Muntah diare Gangguan saraf Mengantuk Apatis Bingung Lemah Depresi serta terkadang pingsan.
pencegahan sebaiknya pada saat pemanenan kentang langsung disimpan pada tempat yang dingan dengan suhu ruangan Hindari Kentang berpaparan langsung dengan matahari Pemanenan kentang pada waktu dan kematangan yang pas
Kentang yang sudah diiris sebaiknya disimpan di tempat yang dingan dan diolah sesegera mungkin. Kentang yang sudah berwarna hijau sebaiknya juga tidak dikonsumsi