PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Advertisements

Penyerapan air Dibedakan : Penyerapan besar pada akar
PENYERAPAN-PENGALIRAN DAN KEHILANGAN AIR
ILMU TANAH.
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
Suhu Tanah.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Imbibisi dan Air.
TRANSPIRASI.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
Komponen ekosistem.
Faktor Abiotik.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
RETENSI AIR TANAH.
PENGARUH SUHU TERHADAP TANAMAN
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
Bismillahirrahmaanirrahiim....
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
KETERSEDIAAN AIR TANAH
Temperatur Tanah.
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian.
Kelompok Faktor Iklim (lanjutan)
Faktor Abiotik Komponen Agroekosistem /Ekosistem
FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PERKECAMBAHAN
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
Hubungan Air-Tanah-Tanaman
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
Tanah sbg subtrat.
Serapan Hara Daun.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
RADIASI MATAHARI PERAN : Proses fotosintesa
MK. AGROSTOLOGI (Staf pengajar Nyimas Popi Indriani)
KELEMBABAN UDARA.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
Tumbuhan dan lingkungannya
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Universitas Gadjah Mada
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
UNSUR-UNSUR RADIASI SURYA
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
Unsur – Unsur Radiasi Matahari
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
RADIASI MATAHARI.
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIK : CAHAYA DAN ENGARUHNYA TERHADAP TUMBUHAN
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH DEKOMPOSISI BHN ORG  MINERALISASI  MENYEDIAKAN/MENINGKATKAN HARA MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN KESUBURAN (> HARA, STRUKTUR, AERASI, dll) POTENSI STIMULAN (HORMON)  LAJU TUMBUH MENINGKAT POTENSI MERUGIKAN  PENYAKIT & HAMA

TERDAPAT DALAM PORI2 TANAH : Udara Tanah TERDAPAT DALAM PORI2 TANAH : O2 : U/ RESPIRASI AKAR DAN MIKROORGANISME JUMLAHNYA < DRPD DIATAS PERMUKAAN TANAH (MAKIN KE DALAM TANAH MAKIN SEDIKIT) CO2 : JUMLAHNYA > DRPD DIATAS PERMUKAAN TANAH (KARENA TERJADI DEKOMPOSISI BHN ORGANIK)

Air Tanah Fungsi: - Bagian dari sel tumbuhan - Sbg pelarut - Sbg alat transport - Memelihara turgor sel Menjaga suhu tumbuhan

BANYAKNYA AIR YG DISERAP TIAP SATUAN BOBOT KERING TANAMAN YG DIBENTUK KEBUTUHAN AIR: BANYAKNYA AIR YG DISERAP TIAP SATUAN BOBOT KERING TANAMAN YG DIBENTUK Contoh : 50 U/ GOL CEMARA 2500 U/ SAYURAN DAUN) 300 – 1000 U/ TANAMAN UMUMNYA KEHILANGAN AIR MELALUI TRANSPIRASI TGT PADA : KELEMBABAN UDARA RELATIF GERAKAN UDARA (ANGIN) SIFAT TANAMAN (LUAS DAUN, STOMATA, dll)

KANDUNGAN AIR TANAH KETERSEDIAAN AIR BAGI TANAMAN AIR HIGROSKOPIK : AIR YANG TERTINGGAL DALAM TANAH TAPI TIDAK TERSEDIA BAGI TANAMAN TERIKAT ERAT OLEH SELAPUT TIPIS ATOM AIR GRAVITASI : AIR BERLEBIHAN AIR TERSEDIA : TINGKATAN AIR YANG BERADA ANTARA TITIK LAYU PERMANEN DENGAN KAPASITAS LAPANG (DSBT AIR KAPILER) TGT : TIPE DAN KEDALAMAN PERAKARAN LAJU KEHILANGAN AIR SUHU PENAMBAHAN AIR

KAPASITAS LAPANG (1 ATM) : JUMLAH AIR MAKSIMAL YG TERSISA SETELAH AIR PERMUKAAN DIKURAS DAN SEHABIS AIR YG KELUAR DR TANAH AKIBAT GAYA BERAT TITIK LAYU PERMANEN (15 ATM) : KANDUNGAN AIR TANAH YG MENYEBABKAN TANAMAN MENGALAMI KELAYUAN PERMANEN (TIDAK DAPAT BALIK) ATM : satuan tekanan, yaitu kekuatan untuk memegang air (nilainya berbanding terbalik dengan kandungan air) dalam tanah

PERGERAKAN AIR PERKOLASI : GERAKAN AIR MELALUI TANAH YANG BERHUBUNGAN DG JML AIR YANG ADA TERJADI SETELAH KAPASITAS LAPANG KECEPATANNYA BERGANTUNG PADA TEKSTUR TANAH INFILTRASI : GERAKAN AIR MASUK KE DALAM TANAH

CAHAYA BENTUK RESPONS THD CAHAYA PERKECAMBAHAN PEMBENTUKAN UMBI PEMBUNGAAN (fotoperiodisme) PEMBENTUKAN KELAMIN BUNGA

PERAN CAHAYA DLM PERKECAMBAHAN 1. Benih yg perlu cahaya u/ perkecambahan : wortel, selada, rumput2an, bunga matahari tembakau, dll. Peranan cahaya positif  menstimulasi perkecambahan 2. Benih yg tidak perlu cahaya : bbrp jenis bawang, bbrp species liliaceae, dll. Peranan cahaya negatif  cahaya sbg inhibitor

PERAN CAHAYA DLM PERKECAMBAHAN 3. Benih yg tidak dipengaruhi o/ cahaya u/ perkecambahan: sebagian besar benih tumbuhan  ada atau tidak ada cahaya perkecambahan akan terjadi bila syarat lingkungan terpenuhi (O2 cukup, air cukup, dan suhu yg cocok)

Pengaruh cahaya thdp perkecambahan tergantung : Intensitas cahaya, kualitas cahaya dan lama penyinaran Intensitas cahaya tinggi  menstimulasi perkecambahan Intensitas cahaya rendah  perkecambahan lambat Kualitas cahaya (pj gel.)  6600–7200 A (sinar merah) stimulasi perkecambahan Pj gelombang >7800 A (infra merah)  perk. terhambat Waktu penyinaran lama  perkecambahan meningkat Waktu penyinaran sebentar  perkecambahan terhambat

Bila suatu benih diberi sinar merah dan infra merah secara berganti, maka yg berpengaruh adalah sinar terakhir yg diterima o/ benih Contoh : Selada (berimbibisi) sinar merah  berkecambah Infra merah  tidak berkecambah Merah  infra merah  merah  berkecambah Merah  infra merah  merah  infra merah Tidak berkecambah

yg berpengaruh thdp sensitivitas cahaya  FITOKROM KA banyak (berimbibisi)  fitokrom aktif  perkecambahan meningkat KA rendah (dehidrasi)  fitokrom tidak aktif  Perkecambahan menurun

2. CAHAYA TAMPAK (PJ GEL. 380 NM – 750 NM ) CAHAYA (MATAHARI) 1. CAHAYA TIDAK TAMPAK 2. CAHAYA TAMPAK (PJ GEL. 380 NM – 750 NM ) +_ 0,5 – 2 % YG DIGUNAKAN u/ FOTOSINTESIS

@TERJADI PD PEROKSISOM (BUKAN MITOKONDRIA) FOTORESPIRASI PROSES RESPIRASI YG TERJADI PD ORGAN FOTOSINTESIS YG TERKENA CAHAYA MATAHARI @TERJADI PD PEROKSISOM (BUKAN MITOKONDRIA) @TIDAK MENGHASILKAN ENERGI (ATP)

SUHU FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI SUHU : LATITUDE (LINTANG) SUATU TEMPAT MUSIM KEJERNIHAN ATMOSFIR (AWAN, KABUT, DLL) JARAK MTHR KE BUMI ALTITUDE (KETINGGIAN TEMPAT) ANGIN

SUHU @ BERPENGARUH THDP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN @ BERKORELASI POSITIF DGN RADIASI MATAHARI

PROSES2 FISIOLOGI TUMBUHAN FOTOSINTESIS TRANSPIRASI PEMBUKAAN STOMATA SERAPAN HARA DLL.

RANGKUMAN FUNGSI UTAMA TANAH SBG MEDIA TUMBUH (SBG TEMPAT BERTUMPU TUMBUHAN) SUMBER AIR SUMBER UNSUR HARA SUMBER UDARA KOMPONEN TANAH MINERAL ORGANIK TEKSTUR STRUKTUR : SEDERHANA (TUNGGAL) DAN MAJEMUK (KOLUM, BONGKAH, GRANUL, REMAH, MASIF KTK REAKSI TANAH BAHAN ORGANIK : FRAKSI TANAH YG BERASAL DARI ORGANISME HIDUP (BANGIAN TUMBUHAN, SISA HEWAN, MIKRO ORGANISME TANAH,) MANFAAT BHN ORGANIK : STABILISASI AGREGAT TANAH PENYERAP AIR SUMBER ENERGI U/ MIKROORGANISME STABILISASI SUHU TANAH

PENGURAIAN BAHAN ORGANIK DEKOMPOSISI MINERALISASI ABSORPSI UNSUR HARA BAHAN ORGANIK MATI/LAPUK TIPE TANAH TANAH MINERAL : TERSUSUN DARI ZAT-ZAT ANORGANIK DAN SEJUMLAH BAHAN ORGANIK YANG SEDANG MELAPUK TANAH ORGANIK : SISA TUMBUHAN YANG SEDANG MELAPUK WARNA TANAH COKLAT TUA S/HITAM SULIT DITANAMI (PERLU PERBAIKAN) ORGANISME TANAH HEWAN : CACING, SERANGGA KECIL TUMBUHAN : AKAR-AKAR TUMBUHAN MIKROORGANISME : JAMUR, BAKTERI

B. TUMBUHAN: AKAR2 TUMBUHAN C. MIKROORGANISME: JAMUR, BAKTERI, dll Tipe tanah 1.TANAH MINERAL: TERSUSUN DR ZAT2 ANORGANIK DAN SEJUMLAH BHN ORGANIK YG SEDANG MELAPUK (< 20 %) 2.TANAH ORGANIK: TERSUSUN DR BHN ORGANIK (SISA TUMB) YG SEDANG MELAPUK. WARNA TANAH COKLAT TUA HINGGA HITAM SULIT DITANAMI PERLU PERBAIKAN DRAINASE DAN KESUBURAN TANAH (CONTOH: GAMBUT) ORGANISME TANAH : A. HEWAN: CACING, SERANGGA KECIL, dll. B. TUMBUHAN: AKAR2 TUMBUHAN C. MIKROORGANISME: JAMUR, BAKTERI, dll UDARA : TERDAPAT DALAM PORI2 TANAH O2 : U/ RESPIRASI AKAR DAN MIKROORGANISME JUMLAHNYA DALAM TANAH < DRPD DIATAS PERMUKAAN TANAH (MAKIN KE DALAM TANAH MAKIN SEDIKIT) CO2 : JUMLAHNYA DALAM TANAH > DRPD DIATAS PERMUKAAN TANAH