Dosen Pembimbing Dra. Noorhidayati, M. Si BIOLOGI UMUM Dosen Pembimbing Dra. Noorhidayati, M. Si
Disusun oleh Kelompok 3 Julita Hotmaida Br. Solin Muhammad Yusuf Novia Andira Wida Hafizah
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN Tumbuhan merupakan organisme yang terdiri dari satuan sel-sel untuk melakukan proses-proses hidup. Sel kemudian berdiferensiasi menjadi jaringan dan organ-organ tubuh. Kemudian, organ-organ itu membentuk sistem organ dan kemudian sistem organ akan membentuk tubuh tumbuhan
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan Jaringan tumbuhan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2 macam Jaringan Meristem (Jaringan Embrional) Jaringan Meristem terdiri atas kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan yang lain. Jaringan Permanen(Jaringan Dewasa) Terdiri atas sel-sel yang sudah tidak membelah dan telah mengalami diferensiasi.
Jaringan Meristem Meristem Apikal Meristem Interkalar Meristem Primer Berdasarkan letaknya, meristem dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Berdasarkan asal pembentukannya, meristem dibedakan menjadi dua macam, yaitu: Meristem Apikal Meristem Interkalar Meristem Lateral Meristem Primer Meristem Sekunder
Jaringan permanen (jaringan dewasa) Jaringan Pelindung Jaringan Pengangkut Jaringan ini mempunyai peran untuk melaksanakan fungsi transpor atau pengangkutan zat. Jaringan Dasar (Parenkim) Parenkim disebut jaringan dasar karena terletak hampir disemua bagian tubuh tumbuhan. Jaringan Penguat Jaringan penguat dalam tumbuhan berfungsi untuk menyokong atau menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Jaringan pelindung berfungsi melindungi tumbuhan dari pegaruh luar yang merugikan.
Jaringan Parenkim - Parenkim palisade - Parenkim bunga karang Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi lima macam Berdasar bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi empat macam - Parenkim palisade - Parenkim bunga karang - Parenkim lipatan - Parenkim bintang - Parenkim asimilasi (klorenkim) - Parenkim penimbun - Parenkim air - Parenkim udara (aerenkim) - Parenkim pengangkut
JARINGAN PENGANGKUT Xilem Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan pengangkut dibedakan menjadi 2 Floem Floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur- unsure kibral ( sel-sel tapis dan komponen buluh tapis). Xilem Xilem berfungsi mengangkut air dan unsure hara dari akar ke daun. Xilem terdiri atas unsure trakeal (trakea dan trakeid ), serabut xilem, serta parenkim xilem.
Organ dan Sistem Organ pada Tumbuhan Organ adalah kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Semakin tinggi tingkat organisme, semakin sempurna dan kompleks organnya. Gabungan dari organ-organ ini selanjutnya bergabung menjadi satu membentuk sistem organ
AKAR Anatomi Akar Epidermis Korteks Endodermis Silinder Pusat Fungsi Akar mengokohkan tegaknya tumbuhan itu sendiri. menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun menyimpan cadangan makanan berfungsi sebagai alat reproduksi untuk bernafas yang disebut akar nafas seperti pada tumbuhan bakau.
Anatomi batang 1. Epidermis 2. Korteks 3. Stele Fungsi Batang 1. untuk menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh 2. mengarahkan tumbuhan agar mendapatkan cahaya matahari yang cukup 3. tempat penimbunan cadangan makanan juga tempat melekatnya daun, bunga, dan buah. 4. alat transportasi dan penyokong 5. mengadung klorofil untukFotosintesis 6. jaringan pembuluh pengangkutpada batang merupakan lanjutandari akar dan daun.
DAUN Daun adalah organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk membuat makanan melalui proses fotosintesis Struktur lapisan daun : Epidermis atas, terkadang dilapisi oleh kutikula. Jaringan palisade parenkim, mengandung banyak klorofil. Berkas pembuluh, terdapat xylem dan floem. Jaringan spons parenkim, mengandung sedikit klorofil. Epidermis bawah, terdapat stomata.
BUNGA Bunga adalah alat reproduksi yang terdapat pada tumbuhan. Bunga memiliki beberapa bagian, yaitu : Kelopak bunga, Mahkota bunga Benang sari, Putik
BUAH Buah berfungsi untuk melindungi biji yang merupakan bakal tumbuhan baru. Struktur buah Tangkai Kulit buah Daging buah Biji
Penyakit pada Tumbuhan Penyakit yang disebabkan bakteri Penyakit yang disebabkan nematode Penyakit yang disebabkan jamur Penyakit yang disebabkan virus
Penyakit yang disebabkan jamur 1. Penyakit akar bengkak pada Brassicae (kubis-kubisan) 2. Penyakit hawar daun (late blight) pada tanaman kentang 3. Penyakit kutil (wart) pada umbi kentang 4. Penyakit embun palsu (downy mildew) pada tanaman anggur 5. Penyakit busuk lunak (soft rot) pada papaya 6. Penyakit kudis (scab) pada tanaman apel
Penyakit yang disebabkan bakteri 1. Penyakit layu bakteri pada tanaman pisang 2. Penyakit bercak layu pada tomat 3. Penyakit kudis pada tanaman umbi-umbian 4. Penyakit hawar daun pada tanaman padi
Penyakit yang disebabkan virus 1. Penyakit virus tomat : Tomato mosaic virus 2. Penyakit virus pepaya : Papaya ringspot virus ( P-strain) 3. Penyakit virus kentang : Potato Leafroll Virus (PLRV)
Penyakit yang disebabkan nematode 1. Nematoda Puru 2. Nematoda kista pada kentang
Video Pendukung
Video Animasi
TERIMAKASIH