ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH PERTEMUAN NAMA DOSEN NAMA PRODI & FAKULTAS
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan klien harga diri rendah.
PENGERTIAN Konsep diri: semua ide, pikiran, perasaan individu tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Harga diri rendah: kondisi seseorang yang berpendapat, berpikir, bahwa dirinya adalah individu yang tidak berharga dibandingkan dengan orang lain
Komponen Konsep Diri Identitas diri Ideal diri Citra tubuh Peran Harga diri
Identitas Diri Pengenalan, pemahaman, ide seseorang tentang dirinya, bahwa ia adalah individu yang unik, mempunyai ciri-ciri khusus, dan terpisah dari individu yang lain.
Ideal Diri Kondisi ideal, yang diinginkan terjadi, harapan-harapan individu yang diharapkan terjadi dalam hidupnya. Harus lebih tinggi dari kondisi saat ini. Realistis, memungkinkan untuk dicapai.
Citra Tubuh Semua pikiran, perasaan, ide seseorang terhadap kondisi fisiknya. Setiap orang tidak sempurna. Yang terutama adalah penerimaan terhadap kesempurnaan maupun ketidaksempurnaan kondisi fisiknya.
Peran Persepsi individu tentang dirinya sebagai individu yang mampu atau tidak mampu melaksanakan fungsi sesuai dengan status yang disandangnya. Sangat dipengaruhi oleh rasa pencapaian diri.
Harga Diri Persepsi, pikiran, dan perasaan diri sebagai individu yang punya nilai dan berharga dibandingkan dengan orang lain. Apabila ideal diri tercapai maka harga diri juga akan makin tinggi.
Kepribadian yang Sehat Citra tubuh yang positif dan akurat Ideal diri yang realistis Konsep diri positif Harga diri tinggi Penampilan kerja
Rentang Respon Konsep Diri Respon Adaptif Respon Maladaptif Aktuali sasi Diri Konsep Diri Positif Harga Diri Rendah Difusi Identi tas Deperso nalisasi
1. Aktualisasi Diri Pernyataan diri tentang konsep diri yang postip dengan latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan diterima. 2. Konsep diri Positip Prengamalaman yang postip dalam beraktualisasi diri 3. . Harga diri rendah Transisi antara respon adaptip dan mal adaptip 4. Identitas kacau Identitas gagal dalam mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa kanak-kanak ke dalam kematangan aspek psikososial kepribadian masa dewasa yang harmonis. 5. Depersonalisasi : Perasaan yang tidak realistis dan asing terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan dirinya dengan orang lain.
Faktor Predisposisi Faktor yg mempengaruhi harga diri: penolakan orang tua, harapan orang tua yg tdk realistis, kegagalan berulang, kurangnya tg jwb diri, tgt pada org lain, ideal diri tdk realistis. Faktor yg mempengaruhi penampilan peran: stereotipe sex, keb. peran kerja, harapan peran dlm budaya. Faktor yg mempengaruhi identitas diri: ktd percayaan org tua, tekanan teman sebaya, perubahan struktur sosial.
Faktor Presipitasi Trauma Ketegangan peran Transisi peran perkembangan Transisi peran situasional Transisi sehat - sakit
Sumber Koping Aktivitas luar rumah dan olah raga Hobi dan kerajinan tangan Aktivitas seni Kesehatan dan asuhan mandiri Pendidikan dan pelatihan Pekerjaan Bakat khusus Kepandaian Imajinasi dan krestivitas Hubungan interpersonal
Mekanisme Koping Aktivitas lari dari krisis identitas: musik rock, berlatih fisik berat. Aktivitas mengganti identitas sementara: kegiatan sosial, agama, politik. Aktivitas yg memperkuat rasa diri: kompetisi olah raga, pencapaian akademik, kontes popularitas. Membuat identitas tak bermakna: drug abuse.
PERILAKU HARGA DIRI RENDAH Mengritik diri dan atau orang lain Menurunnya produktivitas Destruksi pada orang lain Gangguan berhubungan Melebih-lebihkan dirinya penting Rasa tak mampu Rasa bersalah
PERILAKU HARGA DIRI RENDAH Merendahkan diri Menarik diri dari sosial Penyalahgunaan zat Menarik diri dari realita Kuatir
POHON MASALAH Isolasi sosial Harga Diri Rendah Gangguan citra tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN Harga diri rendah
TINDAKAN KEPERAWATAN Tindakan keperawatan pada pasien - Tujuan: 1. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. 2. Pasien dapat memilih kemampuan yang dapat digunakan. 3. Pasien dapat menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai kemampuan. 4. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan. 5. Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih
Tindakan keperawatan pada Pasein Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien - Mendiskusikan sejumlah kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien - Beri pujian yang realistik atau nyata dan hindarkan setiap kali ketemu pasien penilaian yang negatif
Membantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan - Mendiskusikan dengan pasien kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini - Bantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap kemempuan diri yang diungkapkan pasien. - Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
Membantu pasien memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih. - Mendiskusikan dengan pasien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari. - Bantu pasien menetapkan kegiatan mana yang dapat pasien lakukan.
Melatih kemampuan yang dipilih pasien - Mendiskusikan dengan pasien untuk melatih kemampuan yang dipilih. - Bersama pasien memperagakan kegiatan yang ditetapkan. - Beri dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan pasien.
Membantu menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih. - Memberi kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan. - Beri pujian atas kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari. - Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap kegiatan. - Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang t elah dilatih.
Tindakan keperawatan untuk keluarga. Tujuan: 1. Keluarga membantu pasien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasien. 2. Keluarga memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang masih dimiliki pasien. 3. Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan pasien. 4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien.
TINDAKAN KE KE;UARGA Tindakan keperawatan: 1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien. 2. Jelaskan kepada keluaraga tentang harga diri rendah yang ada pada pasien. 3. Diskusi dengan keluarga kemampuan yang dimiliki pasien dan memuji pasien atas kemampuannya. 4. Jelaskan cara merawat pasien dengan harga diri rendah. 5. Demonstrasikan cara merawat pasien dengan harga diri rendah. 6. beri kesempatan kepada keluarga untuk mempraktekkan cara merawat pasien dengan harga diri rendah. 7. bantu keluarga menyusun rencana kegiatan pasien di rumah.