ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
Advertisements

MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Terapi Aktivitas kelompok ( TAK )
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
ASKEP WAHAM.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI.
SELF CONCEPT (KONSEP DIRI)
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
DALAM KEPERAWATAN JIWA
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
KELOMPOK 1 1.Nofvilsa Efrida Ferdina Siska Hermin Lestari Zalukhu Sri Ulfa Afriwan Chantya Azri Idriyas
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
Bandar Lampung, 28 Agustus 2016
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAM
KEHILANGAN DAN BERDUKA
KONSEP KESEHATAN JIWA OLEH TUTU A. SUSENO.
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
KELOMPOK 1 NAMA : A.ALFIANNOR ADDIN RIDHANI AHMAD TAUFIK HIDAYAT
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
Pertemuan 2 Paradigma Keperawatan Transkultural
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Oleh : Ners Anang Satrianto
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
PENATALAKSANAAN KLIEN DENGAN GANGGUAN ISI PIKIR: WAHAM OLEH: NI MADE CANDRA YUNDARINI ( ) MULAI.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KRITIS
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
Hildegard Peplau : Theory Of Interpersonal Relatioi
“harga diri rendah (hdr)
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
Meningkatkan Ketangguhan Keluarga dalam Mencegah Anak dengan LGBT
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
HOSPITALISASI.
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Konsep Diri
WAHAM Oleh Kelompok 10: Wiwike Yanti Elfisa Mardhiya Nola Asril
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH.
GELANDANGAN PSIKOTIK.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
ASUHAN KEPERAWATAN PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN NAPZA Anugrah nurul hudda S.Kep.,Ns.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Konsep diri.
Transcript presentasi:

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH PERTEMUAN NAMA DOSEN NAMA PRODI & FAKULTAS

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan klien harga diri rendah.

PENGERTIAN Konsep diri: semua ide, pikiran, perasaan individu tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Harga diri rendah: kondisi seseorang yang berpendapat, berpikir, bahwa dirinya adalah individu yang tidak berharga dibandingkan dengan orang lain

Komponen Konsep Diri Identitas diri Ideal diri Citra tubuh Peran Harga diri

Identitas Diri Pengenalan, pemahaman, ide seseorang tentang dirinya, bahwa ia adalah individu yang unik, mempunyai ciri-ciri khusus, dan terpisah dari individu yang lain.

Ideal Diri Kondisi ideal, yang diinginkan terjadi, harapan-harapan individu yang diharapkan terjadi dalam hidupnya. Harus lebih tinggi dari kondisi saat ini. Realistis, memungkinkan untuk dicapai.

Citra Tubuh Semua pikiran, perasaan, ide seseorang terhadap kondisi fisiknya. Setiap orang tidak sempurna. Yang terutama adalah penerimaan terhadap kesempurnaan maupun ketidaksempurnaan kondisi fisiknya.

Peran Persepsi individu tentang dirinya sebagai individu yang mampu atau tidak mampu melaksanakan fungsi sesuai dengan status yang disandangnya. Sangat dipengaruhi oleh rasa pencapaian diri.

Harga Diri Persepsi, pikiran, dan perasaan diri sebagai individu yang punya nilai dan berharga dibandingkan dengan orang lain. Apabila ideal diri tercapai maka harga diri juga akan makin tinggi.

Kepribadian yang Sehat Citra tubuh yang positif dan akurat Ideal diri yang realistis Konsep diri positif Harga diri tinggi Penampilan kerja

Rentang Respon Konsep Diri Respon Adaptif Respon Maladaptif Aktuali sasi Diri Konsep Diri Positif Harga Diri Rendah Difusi Identi tas Deperso nalisasi

1. Aktualisasi Diri Pernyataan diri tentang konsep diri yang postip dengan latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan diterima. 2. Konsep diri Positip Prengamalaman yang postip dalam beraktualisasi diri 3. . Harga diri rendah Transisi antara respon adaptip dan mal adaptip 4. Identitas kacau Identitas gagal dalam mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa kanak-kanak ke dalam kematangan aspek psikososial kepribadian masa dewasa yang harmonis. 5. Depersonalisasi : Perasaan yang tidak realistis dan asing terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan dirinya dengan orang lain.

Faktor Predisposisi Faktor yg mempengaruhi harga diri: penolakan orang tua, harapan orang tua yg tdk realistis, kegagalan berulang, kurangnya tg jwb diri, tgt pada org lain, ideal diri tdk realistis. Faktor yg mempengaruhi penampilan peran: stereotipe sex, keb. peran kerja, harapan peran dlm budaya. Faktor yg mempengaruhi identitas diri: ktd percayaan org tua, tekanan teman sebaya, perubahan struktur sosial.

Faktor Presipitasi Trauma Ketegangan peran Transisi peran perkembangan Transisi peran situasional Transisi sehat - sakit

Sumber Koping Aktivitas luar rumah dan olah raga Hobi dan kerajinan tangan Aktivitas seni Kesehatan dan asuhan mandiri Pendidikan dan pelatihan Pekerjaan Bakat khusus Kepandaian Imajinasi dan krestivitas Hubungan interpersonal

Mekanisme Koping Aktivitas lari dari krisis identitas: musik rock, berlatih fisik berat. Aktivitas mengganti identitas sementara: kegiatan sosial, agama, politik. Aktivitas yg memperkuat rasa diri: kompetisi olah raga, pencapaian akademik, kontes popularitas. Membuat identitas tak bermakna: drug abuse.

PERILAKU HARGA DIRI RENDAH Mengritik diri dan atau orang lain Menurunnya produktivitas Destruksi pada orang lain Gangguan berhubungan Melebih-lebihkan dirinya penting Rasa tak mampu Rasa bersalah

PERILAKU HARGA DIRI RENDAH Merendahkan diri Menarik diri dari sosial Penyalahgunaan zat Menarik diri dari realita Kuatir

POHON MASALAH Isolasi sosial Harga Diri Rendah Gangguan citra tubuh

DIAGNOSA KEPERAWATAN Harga diri rendah

TINDAKAN KEPERAWATAN Tindakan keperawatan pada pasien - Tujuan: 1. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. 2. Pasien dapat memilih kemampuan yang dapat digunakan. 3. Pasien dapat menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai kemampuan. 4. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan. 5. Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih

Tindakan keperawatan pada Pasein Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien - Mendiskusikan sejumlah kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien - Beri pujian yang realistik atau nyata dan hindarkan setiap kali ketemu pasien penilaian yang negatif

Membantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan - Mendiskusikan dengan pasien kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini - Bantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap kemempuan diri yang diungkapkan pasien. - Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif

Membantu pasien memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih. - Mendiskusikan dengan pasien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari. - Bantu pasien menetapkan kegiatan mana yang dapat pasien lakukan.

Melatih kemampuan yang dipilih pasien - Mendiskusikan dengan pasien untuk melatih kemampuan yang dipilih. - Bersama pasien memperagakan kegiatan yang ditetapkan. - Beri dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan pasien.

Membantu menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih. - Memberi kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan. - Beri pujian atas kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari. - Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap kegiatan. - Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang t elah dilatih.

Tindakan keperawatan untuk keluarga. Tujuan: 1. Keluarga membantu pasien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasien. 2. Keluarga memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang masih dimiliki pasien. 3. Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan pasien. 4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien.

TINDAKAN KE KE;UARGA Tindakan keperawatan: 1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien. 2. Jelaskan kepada keluaraga tentang harga diri rendah yang ada pada pasien. 3. Diskusi dengan keluarga kemampuan yang dimiliki pasien dan memuji pasien atas kemampuannya. 4. Jelaskan cara merawat pasien dengan harga diri rendah. 5. Demonstrasikan cara merawat pasien dengan harga diri rendah. 6. beri kesempatan kepada keluarga untuk mempraktekkan cara merawat pasien dengan harga diri rendah. 7. bantu keluarga menyusun rencana kegiatan pasien di rumah.