EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN OKTIVA ANGGRAINI JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA
RUANG LINGKUP EKO.PEMB. Ekonomi Pembangunan adalah cabang dari Ilmu Ekonomi bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah yang khususnya dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah itu, supaya negara-negara tersebut dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat. Ekonomi pembangunan belum memiliki pola analisis tertentu yang dapat diterima ahli-ahli ekonomi karena sangat kompleksnya masalah pembangunan, banyaknya faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan dan banyaknya faktor yang terpengaruh oleh pembangunan.
What’s development? Pembangunan ekonomi didefinisikan: sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam keadaan sistem politik, struktur sosial, nilai-nilai masyarakat dan struktur kegiatan ekonominya. Manfaat pembangunan: output /perekonomian masyarakat akan bertambah kebahagiaan penduduk bertambah menambah kesempatan untuk mengadakan pilihan yang lebih luas memberikan kesempatan yang lebih besar memanfaatkan alam sekitar mengurangi jurang perbedaan negara berkembang dengan negara maju.
Kerugian pembangunan ekonomi mendorong seseorang untuk berpikir maupun bertindak lebih mementingkan diri sendiri mendorong seseorang lebih bersifat materialistis, sifat hidup gotong royong yang pada umumnya terdapat di negara-negara sedang berkembang semakin berkurang, sifat kekeluargaan dan hubungan keluarga semakin berkurang. Bergesernya nilai-nilai tradisional suatu bangsa
Masalah Negara Berkembang Berkembangnya ketidakmerataan pendapatan Kemiskinan Gap atau jurang perbedaan yang lebar antara negara maju dengan negara sedang berkembang Angka pertumbuhan penduduk tinggi Tingkat kematian ibu dan anak tinggi Pengelolaan sumber daya alam belum optimal Pendidikan rendah Sarana prasarana terbatas Tingkat pengangguran tinggi Persoalan HAM meningkat
Faktor penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan menurunnya pendapatan per kapita Inflasi ketidakmerataan pembangunan antar daerah, investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (capital intensive), sehingga persentase pendapatan modal dari harta tambahan lebih besar dibandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari kerja; pengangguran bertambah, rendahnya mobilitas sosial, pelaksanaan kebijaksanaan industri substitusi impor yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha golongan kapitalis
Faktor penghambat pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang dualisme ekonomi iklim tropis kebudayaan yang tidak ekonomis jumlah kapital yang sedikit produktivitas rendah perdagangan luar negeri dan ketidaksempurnaan pasar.
ciri-ciri umum negara yang miskin produsen barang-barang primer sumber-sumber alam belum diolah tekanan penduduk penduduknya masih terbelakang orientasi perdagangan ke luar negeri
CIRI-CIRI NEGARA MISKIN VERSI TODARO standar hidup yang rendah tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi produktivitas yang rendah, ketergantungan pd produksi pertanian/ekspor barang-barang primer pasar tidak sempurna dan informasi yang tidak memadai, dominasi, ketergantungan dan Kerapuhan dalam Hubungan Internasional.