Kemampuan suatu fasilitas penyaringan dapat memproses 1000 orang perminggu. Dengan asumsi bahwa prevalensi suatu penyakit sebesar 4 %, saudara diminta.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENILAI DIAGNOSIS PADA SECRINING
Advertisements

OLAHRAGA PADA BERBAGAI PENYAKIT
Created by : Aria Gusti SCREENING TEST Created by : Aria Gusti
Prinsip Dasar Pemilihan Pemeriksaan Penunjang
I Made Kardena Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Bali
DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
SIGNALEMENT & ANAMNESE
SKRINING dr. Fazidah A Srg Mkes.
Prodi Kesehatan Masyarakat
Nanang Prayitno, MPS Universitas Esa Unggul Jurusan Gizi
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Agar Gula Darah Tetap Stabil
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa unggul 2014/2015.
Diagnosis aids.
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
WAKHIDIYAH APRILIANAWANTI, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Sikap dan Keikutsertaan Penyuluhan Gizi dengan Perilaku Diit pada Pasien Diabetes.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Ria Hartini Sitompul G1B011054
DIABETES MELITUS Kelompok 2.
SKRINING.
NELLY FARIDA RODIANA N NIM :
Pembimbing Utama : Drs.D.Saeful Hidayat, M.S.,Apt Pembimbing Serta: Seno Aulia Ardiansyah, M.Si.,Apt.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
DESA KARANGWUNI PUJIANTA, S.KEP
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
DIACONT.
Diabetes Mellitus.
UJI HIPOTESIS Perbandingan Dua Mean.
Kelompok 3.
Pengukuran Pencegahan
ORAL DIAGNOSA OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc..
SKRINING By. Nur Alvira.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Diabetes Melitus Gestasional
PENEMUAN PENYAKIT DENGAN ‘SCREENING’
Kelompok 1.
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
HINTS to Diagnose Stroke in the Acute Vestibular Syndrome:Three-Step Bedside Oculomotor Examination More Sensitive Than Early MRI Diffusion-Weighted Imaging.
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
SKRINING.
Mutu Sistem S-R KesMas Kuliah FETP, 23 Sept 2011.
METODE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENILAI DIAGNOSIS PADA SECRINING
JENIS PEMERIKSAAN URINALISA
Kelompok 5.
PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA KOMUNITAS DIABETES MELLITUS PRODIA GADING.
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
KELOMPOK 7 Magfira arifuddin(PO ) Rahmawati(PO ) Virgin yaumul hasanah (PO ) Andi Tasya(PO )
SCREENING By: Nurul Hidayah, S.KM.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA( ).
Mengenal Diabetes Mellitus
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
SCREENING By: Nurul Hidayah, S.KM.
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
TUGAS : Pelacakan Publikasi Ilmiah
“ Selamatkan Balita kita dari Serangan ISPA ” ISPA menjadi penyakit nomor satu terbanyak yang diderita oleh anak Balita. Tahun 2011 sekitar anak.
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium ( HB, Protein, Glukosa) 1b.f/askeb1/2010.
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
Mutu Sistem S-R KesMas Kuliah FETP, 21 Sept 2012.
UJI DIAGNOSTIK.
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
TES CUKIT ( SKIN PRICK TEST )
NEUROPATI DIABETIK POLI SARAF RSUD CILEGON. Diabetes Melitus (DM) atau Kencing Manis merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik.
Skrining Pengertian Usaha untuk mengidentifikasi penyakit- penyakit yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan tertentu atau prosedur.
Transcript presentasi:

Kemampuan suatu fasilitas penyaringan dapat memproses 1000 orang perminggu. Dengan asumsi bahwa prevalensi suatu penyakit sebesar 4 %, saudara diminta mencoba meng-uji suatu alat yang dinyatakan mempunyai sensifitas 95% dan spesifisitas 90%. Hitung: a. Jumlah orang yang betul2 positif (true positive) b. Jumlah orang termasuk positif palsu (false positif) c. Jumlah orang yang betul2 negatif (true negatif) d. Jumlah orang yang negatif palsu (false negatif)

2. Dari 130 orang yang diperiksa dengan Benedict test, sebanyak 60 orang diduga menderita Diabetes Mellitus. Untuk memastikan apakah orang-orang tersebut menderita DM dilakukan penegakan diagnosa dengan melakukan pemeriksaan Gula darah puasa dan 2 jam sesudah makan. Dari 130 orang tersebut ternyata 67 orang dinyatakan TIDAK menderita DM, dimana 5 orang diantaranya dinyatakan positive DM menurut pemeriksaan dengan menggunakan Benedict Test. a. Berapa nilai Sensitivitas b. Berapa nilai Spesifisitas c. Berapa nilai false positive d. Berapa nilai false negative

Isilah dengan S bila jawabannya screening dan D bila jawabannya diagnosa standard Nomor 1 dilakukan pada orang-orang yang rupanya sehat ( ) digunakan sebagai suatu dasar untuk pengobatan ( ) Nomor 2 bukan suatu dasar bagi pengobatan ( ) dilakukan pada orang2 dgn penemuan2 sugestif ( ) Nomor 3 secara relatif mahal ( ) dapat diterima pasien ( ) Nomor 4 secara relatif tidak mahal ( ) diberikan/dilakukan oleh para tehnisi ( )

DIAGNOSA + - HASIL TEST 38 96 2 864 TOTAL 40 960 Kemampuan suatu fasilitas penyaringan dapat memproses 1000 orang perminggu. Dengan asumsi bahwa prevalensi suatu penyakit sebesar 4 %, saudara diminta mencoba meng-uji suatu alat yang dinyatakan mempunyai sensifitas 95% dan spesifisitas 90%. Penderita = (4/100) * 1000 = 40 DIAGNOSA + - HASIL TEST 38 96 2 864 TOTAL 40 960