ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
Kasus Pada suatu saat Tn. K 35 th, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit karena di rumah klien marah-marah kepada semua orang yang ada di rumah.
GANGGUAN ALAM PERASAAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI
Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember Halusinasi Gangguan Proses Pikir: Team Keperawatan Jiwa Supported by Mad Zaini.
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
ASKEP WAHAM.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HALUSINASI
GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) DAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) Atih Rahayuningsih.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
SP JIWA Oleh kelompok 2.
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAM
KEHILANGAN DAN BERDUKA
Muhammad Rosyidul ‘Ibad, M.Kep
ASUHAN KEBIDANAN IV.
KONSEP KESEHATAN JIWA OLEH TUTU A. SUSENO.
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
PERILAKU KEKERASAN.
Gangguan Proses Pikir:
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
DIMENSI TINDAKAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
Oleh : Ners Anang Satrianto
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
KONSEP MODEL KESEHATAN JIWA
PENATALAKSANAAN KLIEN DENGAN GANGGUAN ISI PIKIR: WAHAM OLEH: NI MADE CANDRA YUNDARINI ( ) MULAI.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KRITIS
PASIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
“harga diri rendah (hdr)
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
BERDUKA DAN KEHILANGAN
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN & STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DG RESIKO PERILAKU KEKERASAN Disampaikan Oleh : Ns. Rany Agustin W, S. Kep.
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HALUSINASI
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
WAHAM Oleh Kelompok 10: Wiwike Yanti Elfisa Mardhiya Nola Asril
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
GELANDANGAN PSIKOTIK.
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
Transcript presentasi:

ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiwa mampu : 1. Melakukan pengkajian pada klien dengan waham 2. Membuat analisa data pada klien dengan waham 3. Menentukan Diagnosa keperawatan pada klien waham 4. Merumuskan Tujuan asuhan keperawatan pada klien waham 5. Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan waham 2

Pengertian Keyakinan yang salah, tidak sesuai dengan kondisi obyektif, dipertahankan terusmenerus. Tidak dapat digoyahkan dengan argumentasi rasional Keyakinan palsu yang tetap dipertahankan sekalipun dihadapkan cukup bukti kekeliruannya Tidak serasi dengan latar belakang pendidikan dan sosial budaya 3

RENTANG RESPON WAHAM Respon Adaptif Respon Maladaptif Pikiran logis Persepsi akurat Emosi konsisten dg pengalaman Perilaku sesuai Berhubungan sosial Distorsi pikiran Ilusi Reaksi emosi berlebihan /kurang Perilaku aneh/tdk biasa Menarik diri Waham Halusinasi Sulit berespon emosi Perilaku kacau Isolasi sosial 4

Jenis-jenis waham Waham kebesaran Waham kejaran Waham depresif dan nihilistik Waham agama Waham somatik Siar pikir Sisip pikir Kontrol pikir 5

Katagori Waham Waham sistematis: konsisten, berdasarkan pemikiran mungkin terjadi walaupun hanya secara teoritis. Waham nonsistematis: tidak konsisten, yang secara logis dan teoritis tidak mungkin 6

Pengkajian Faktor predisposisi Faktor Presipitasi Mekanisme Koping Perilaku 7

Faktor Predisposisi Genetis; diturunkan Neurobiologis; adanya gangguan pada korteks pre frontal dan kosteks limbik Neurotransmiter; abnormalitas pada dopamin, serotonin, dan glutamat Virus: paparan virus influenza pd trimester III Psikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah tdk peduli 8

Faktor Presipitasi Proses pengolahan informasi yang berlebihan Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal Adanya gejala pemicu 9

Mekanisme Koping Regresi Proyeksi Menarik diri Pada keluarga: mengingkari 10

Perilaku waham Waham agama: percaya bahwa seseorang menjadi kesayangan supranatural atau alat supranatural Waham somatik: percaya adanya gangguan pada bagian tubuh Waham kebesaran: percaya memiliki kehebatan atau kekuatan luar biasa Waham curiga: kecurigaan yang berlebihan atau irasional dan tidak percaya dg orang lain 11

Perilaku waham Siar pikir: percaya bahwa pikirannya disiarkan ke dunia luar Sisip pikir: percaya ada pikiran orang lain yang masuk dalam pikirannya Kontrol pikir: merasa perilakunya dikendalikan oleh pikiran orang lain 12

POHON MASALAH Kerusakan komunikasi verbal Perubahan proses pikir: waham …… Core Problem . Gangguan konsep diri: harga diri rendah 13

Diagnosis Keperawatan Masalah Keperawatan: PPP: waham ….. Gg konsep diri: harga diri rendah kronis Kerusakan komunikasi verbal Diagnosis Keperawatan: Kerusakan komunikasi verbal Perubahan proses pikir: waham harga diri rendah kronis. 14

TUJUAN Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yg tidak terpenuhi. Klien dapat mengontrol waham Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengatasi wahamnya Klien dapat minum obat sesuai program 15

Tindakan Keperawatan Bina hubungan saling percaya dengan klien Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi Bantu klien mengontrol waham Beri pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk mengatasi waham klien Jelaskan dan fasilitasi minum obat 16

Membina Hubungan saling percaya Bersikap tenang Emphati terhadap klien Pertahankan kontak mata Perkenalkan diri Buat kontrak yang jelas dengan klien, tepati kontrak yg telah disepakati Dengarkan ekspresi perasaan klien Tdk mencoba menjelaskan/membantah klien 17

Identifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi Diskusikan harapan-harapan klien selama ini Diskusikan harapan yang tercapai dan tidak tercapai Diskusikan perasaan klien terhadap harapan yang tidak tercapai tersebut Diskusikan hubungan antara perasaan klien dengan keyakinan (waham) klien 18

Bantu klien mengontrol waham Diskusikan perasaan takut, cemas dan marah yang dirasakan oleh klien. Diskusikan kaitan perasaan klien dengan keyakinan klien yang salah. Diskusikan konsekwensi keyakinan klien terhadap kehidupan sehari-hari klien. Paparkan klien pada realita sesuai dengan kondisi klien. 19

Pendidikan Kesehatan pada keluarga Jelaskan masalah waham yang dialami oleh klien. Jelaskan adanya kebutuhan dan harapan yang tidak terpenuhi sehingga muncul waham. Jelaskan cara berkomunikasi verbal dan non verbal dengan klien. Jelaskan perlunya dukungan keluarga agar klien minum obat secara teratur 20

Jelaskan tentang pentingnya penggunaan obat Jelaskan jenis obat yang digunakan oleh klien Jelaskan manfaat obat masing-masing Jelaskan efeksamping yang mungkin terjadi Jelaskan cara benar mengkonsumsi obat ( 7 benar) Jelaskan cara mendapatkan informasi terkait dengan penggunaan obat dan bila terjadi efeksamping. 21

Kendala Intervensi Menjadi cemas dan menghindari klien Menguatkan waham Berupaya menjelaskan bahwa klien salah Men-setting tujuan yang tidak realistis Kebingungan terhadap waham klien Gagal mengklarifikasi hal-hal yang terjadi di sekitar waham klien Tidak konsisten Memprioritaskan waham dari pada manusianya 22

Evaluasi Klien percaya dengan perawat,terbuka untuk ekspresi waham Klien menyadari kaitan kebutuhan tidak terpenuhi dengan keyakinannya ( wahamnya) saat ini. Klien dapat melakukan upaya untuk mengontrol waham Keluarga mendukung dan bersikap terapeutik terhadap klien. Klien menggunakan obat sesuai program. 23