Tujuan dan fungsi penulisan resensi
resensi Resensi berisikan ulasan, tanggapan, penilaian, dan apresiasi seseorang terhadap suatu karya cipta
Tujuan resensi Untuk melindungi masyrakat atau konsumen dari promosi yang berlebihan. Dengan adanya resensi yang ditulis, masyarakat mendapatkan gambaran secara benar tentang isi serta bobot karya cipta yang hendak dibeli atau dinikmatinya.
Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi Memilih objek resensi Resensi akan mendapat perhatian jika karya tersebut masih baru, menarik perhatian masyrakat dan bermanfaat bagi kebanyakan orang.
Mengenal dan menguasai objek resensi Mengenal, memahami, dan menguasai karya yang diresensi serta persoalan/tema yang diangkatnya.
Mengulas dan menimbang objek resensi Harus mampu memdeskripsikan bagian-bagian yang menarik untuk diperhatikan. Mampu mengulas tema yang diangkat. Mampu bersikap jujur dan adil. Tidak menutupi kekuarangan, dan memberi apresiasi positif atas kelebihan yang ada. Tidak boleh mencela atau merendahkan sesuka hati sebuah karya.
Menulis hasil resensi Resensi merupakan karya tulis popular untuk dipublikasikan di media masa. Resensi tidak harus ditulis secara formal dan baku, tetapi lebih penting dengan bahasa yang komunikatif dan menarik. Penulisan disesuaikan dengan calon pembacanya. Penulisan ejaan tetap harus diperhatikan.
Bagian kepala Judul resensi Identitas kepengarangan : judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran halaman, harga buku, dan nomor ISBN Gambar dari sampul muka
Bagian tubuh Pendahuluan: tinjauan umum permasalahan aktual yang berhubungan dengan topik buku. Inti: garis besar atau pokok-pokok isi buku, kelebihan dan kekurangan buku, manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh Penutup: kesimpulan dan saran kepada calon pembaca