SEA WALL Neny Dewi Prasetyana (3762) Agung Prihartanto (3764) Juni Lukman (3765) Andy Mariska A.N (3780) Titis Pawestri (5183)
SEA WALL Bangunan air yang berfungsi sebagai bentuk pertahanan untuk melindungi wilayah kegiatan pemukiman, konservasi dan rekreasi manusia dari aksi pasang surut dan gelombang.
Jenis Kelebihan Kekurangan Vertikal Paling mudah dirancang dan dibangun Dapat menangkis energi gelombang jauh dari pantai Puing-puing longgar dapat menyerap energi gelombang Banyak kerusakan yang mahal dalam waktu singkat Melemahkan oleh energi lingkungan gelombang tinggi selama jangka waktu panjang Melengkung Elemen disipatif Dapat mencegah gelombang dari hempasan dinding Memberikan perlindungan ekstra pada kaki dinding Gelombang tercermin rendah dan jauh berkurang turbulensi Teknik dan proses desain lebih rumit Gelombang yang dibelokkan bisa meruntuhkan Gundukan Desain terkini (berpori batu, baju besi beton) Disipasi maksimum energi gelombang Biaya lebih rendah Kurang tahan lama Harapan hidup lebih pendek Tidak dapat menahan energi tinggi secara efektif
Simulasi Sea Wall
Giant Sea Wall Giant Sea Wall adalah tanggul laut raksasa di Indonesia yang membentang antara Jakarta-Tangerang-Banten. Memiliki panjang 35 km. Menggunakan konstruksi beton bertulang dengan jenis sea wall melengkung.
Keuntungan: 1. Mempunyai “estuary dam” (dam yang terletak di muara sungai) yang dapat menampung air tawar. 2. Akan memiliki ruang terbuka biru yang sangat tinggi terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan rekreasi air. 3. Bisa dibangun jalan tol yang akan menghubungkan pantura-bekasi dengan pantura-banten dan tangerang.
Saemangeum Sea Wall Saemangeum Sea Wall adalah tanggul laut terbesar di dunia yang menghubungkan 2 tanjung dan memisahkan Yellow Sea dan bekas muara saemangeum. Konstruksi ini menggunakan jenis sea wall vertikal.
Keunggulan: 1. Dapat menahan ombak yang ganas. 2 Keunggulan: 1. Dapat menahan ombak yang ganas. 2. Tidak bisa diterapkan di Indonesia