TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJERIAL OLEH: DRA FATMAWATY HARAHAP, MAP
POKOK BAHASAN PANDANGAN TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PRO KONTRA TANGGUNG JAWAB SOSIAL ETIKA MANAJERIAL PERILAKU ETIS MANAJERIAL
PANDANGAN TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL ADA 2 PANDANGAN MENGENAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU ORGANISASI /PERUSAHAAN YAITU: 1. PANDANGAN KLASIK YAITU TEORI YANG MENGANUT PAHAM ADALAH BAHWA TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU ORGANISASI/ PERUSAHAAN ADALAH HANYA SEBATAS PADA MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN BAGI PERUSAHAAN 2. PANDANGAN SOSIAL EKONOMI YAITU TEORI YANG MENYATAKAN BAHWA TANGGUNG JAWAB MANAJER TIDAK HANYA SEKEDAR MENGHASILKAN LABA DAN KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM. NAMUN JUGA KEPADA MASYARAKAT LUAS
PRO KONTRA TANGGUNG JAWAB SOSIAL 1. ALASAN KONTRA ADANYA TANGGUNG JAWAB SOSIAL BAGI PERUSAHAAN /ORGANISASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAPAT MENGHAMBAT MAKSIMALISASI LABA MENGEJAR SASARAN SOSIAL JUSTRU AKAN MEMPERKUAT DOMINASI DUNIA BISNIS DALAM MASYARAKAT PENGUSAHA KURANG MEMILIKI KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL TIDAK ADA KEHARUSAN BAGI PERUSAHAAN UNTUK TERLIBAT SECARA LANGSUNG DALAM AKTIFITAS SOSIAL
PRO KONTRA TANGGUNG JAWAB SOSIAL 2. ALASAN PENDUKUNG ADANYA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/ORGANISASI DESAKAN PUBLIK AGAR PERUSAHAAN MENGINTEGRASIKAN SASARAN STRATEGIS EKONOMINYA DENGAN SASARAN SOSIAL PERUSAHAAN YANG MENGINTEGRASIKAN SASARAN EKONOMI DAN SOSIAL CENDERUNG MEMILIKI LABA JANGKA PANJANG YANG RELATIF TERJAMIN MERUPAKAN KEWAJIBAN ETIS BAGI PARA PELAKU BISNIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAPAT MENIMBULKAN CITRA POSITIP KETERLIBATAN DUNIA BISNIS DALAM MENGATASI MASALAH SOSIAL DIHARAPKAN DAPAT MENGUBAH KONDISI LINGKUNGAN YANG LEBIH BAIK
ETIKA MANAJERIAL 1. PENGERTIAN ETIKA ETIKA MENGACU KEPADA PERATURAN /PRINSIP YANG MENDEFENISIKAN MANA YANG BENAR DAN MANA YANG SALAH ADA 4 PANDANGAN MENGENAI ETIKA YAITU: ETIKA UTILITARIAN BERPENDAPAT BAHWA SEBUAH KEPUTUSAN ETIKA MANAJERIAL DIBUAT SEMATA-MATA BERDASARKAN HASIL ATAU AKIBAT DARI KEPUTUSAN TERSEBUT
ETIKA MANAJERIAL ETIKA HAK,YAITU SUATU TEORI YANG BERPENDAPAT BAHWA MANAJERIAL HARUS MENGUTAMAKAN PENGHORMATAN DAN PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK SERTA KEBEBASAN INDIVIDU. NAMUN DISISI LAIN TEORI INI DIANGGAP DAPAT MENGHAMBAT EFISIENSI DAN PRODUKTIFITAS PERUSAHAAN ETIKA TEORI KEADILAN, YAITU SUATU TEORI DIMANA MANAJER MENERAPKAN PERATURAN HARUSLAH SECARA ADIL. TEORI INI MEMBERIKAN PANDANGAN BAHWA MANAJER JUGA HARUS MEMBERIKAN TINGKAT UPAH YANG SAMA TANPA MEMANDANG JENIS KELAMIN, SARA ATAU GOLONGAN TERTENTU
PERILAKU ETIS MANAJERIAL PERILAKU ETIS MAUPUNTIDAK ETIS MERUPAKAN HASIL TERAKSI YANG RUMIT ANTARA TINGKAT PERKEMBANGAN MORAL MANAJER DAN BEBERAPA FAKTOR LAINNYA DIANTARANYA ADALAH KARAKTERISTIK INDIVIDU, BUDAYA ORGANISASI DAN INTENSITAS MASALAH ETIS
PERILAKU ETIS MANAJERIAL ADA BEBERAPA FAKTOR YANG DAPAT MEMPERKUAT ATAU BAHKAN MEMPERLEMAH HUBUNGAN ANTARA MORAL DAN PERILAKU ETIS MANAJERIAL ANTARA LAIN: 1. KARAKTERISTIK INDIVIDU SETIAP MANAJER TENTU MEMILIKI NILAI PERSONAL YANG BERBEDA-BEDA. OLEH KARENA ITU, KEPRIBADIAN, KEKUATAN EGO DAN LETAK KENDALI DAPAT MEMPENGARUHI TINDAKAN INDIVIDU YANG TERKAIT DENGAN KEYAKINANNYA MANA YANG BENAR DAN MANA YANG SALAH
PERILAKU ETIS MANAJERIAL 2. DESAIN STRUKTURAL ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI TERTENTU JUGA MAMPU MENGARAHKAN PERILAKU ETIS PARA MANAJERNYA. SELAIN ITU PERATURAN, KEBIJAKAN, DESKRIPSI PEKERJAAN DAN KODE ETIK YANG TERTULIS DAN FORMAL JUGA AKAN MAMPU MENDORONG KONSISTENSI MANAJER 3.BUDAYA ORGANISASI. KANDUNGAN DAN KEKUATAN BUDAYA ORGANISASI JUGA DAPAT MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS. BUDAYA ORGANISASI YANG KUAT AKAN LEBIH BANYAK MEMPENGARUHI MANAJER DARIPADA BUDAYA ORGANISASI YANG LEMAH
PERILAKU ETIS MANAJERIAL 4. INTENSITAS MASALAH. TERKAIT DENGAN INI, ADA 6 PEDOMAN YANG DAPAT DIJADIKAN ACUAN DALAM MENENTUKAN SEBERAPA PENTING MASALAH ETIKA BAGI SESEORANG YAITU: KONSENSUS (KESEPAKATAN) KEMUNGKINAN TERJADINYA KERUGIAN KECEPATAN DAMPAK KERUGIAN KEDEKATAN DENGAN KORBAN KONSENTRASI AKIBAT BESARNYA KERUGIAN
SEKIAN TERIMA KASIH