FUNGSI, RAGAM,dan LARAS BAHASA Felicia N. Utorodewo
FUNGSI BAHASA Alat ekspresi diri Alat Komunikasi Alat integrasi dan adaptasi sosial Alat kontrol sosial
GUNAKANLAH BAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR
Penggunaan bahasa yang baik mencakup aspek komunikasi Pendidikan Usia Pekerjaan Status sosial Lingkungan sosial Sudut pandang
Penggunaan bahasa yang benar mencakup aspek kaidah Tata bahasa Diksi dan gaya bahasa Ejaan Tanda baca
RAGAM BAHASA Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaiannya. Ragam bahasa terbagi dua kelompok, yaitu ragam berdasarkan media pengantarnya dan ragam berdasarkan situasi pemakaiannya.
Ragam Bahasa berdasarkan media pengantarnya Ragam lisan Ragam tulis
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya Ragam formal Ragam semiformal Ragam nonformal
Pembeda ragam bahasa Topik yang sedang dibahas Hubungan antarpembicara Medium yang digunakan Lingkungan atau situasi saat pembicaraan terjadi
Ciri pembeda ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya Penggunaan kata sapaan dan kata ganti Penggunaan kata-kata tertentu Penggunaan imbuhan Penggunaan kata sambung Kelengkapan S, P, O, Keterangan dalam kalimat
LARAS BAHASA Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan mediumnya Bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi pemakaiannya pada saat digunakan sebagai medium komunikasi
BERBAGAI LARAS BAHASA Laras ilmiah Laras jurnalistik Laras iklan Laras lagu Laras sastra Laras majalah Laras buku teks, dan sebagainya
Jika Anda sering buang air kecil, lekas haus dan lapar terus, berat badan turun tanpa sebab jelas, lesu dan mengantuk, lemas, gatal, atau sering kesemutan, berhati-hatilah. Gejala diabetes melitus sudah di depan mata. Penyakit ini tidak terlalu terasa pada awalnya, tetapi beberapa tahun kemudian, pendetita bisa terkena komplikasi parah pada jantung, mata, ginjal, sistem saraf, hingga impotensi.
DiabetesolTM mengandung kalori 250 kkal/serving dan lengkap gizi DiabetesolTM mengandung kalori 250 kkal/serving dan lengkap gizi. DiabetesolTM juga mengandung serat 2,5 g/serving dan bebas kolesterol untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolisme karbohidrat Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolisme karbohidrat. Pada tingkat lanjut bermanifestasi sebagai hiperglikemi (kadar glukosa atau gula darah meningkat), glukosuri (glukosa atau gula dalam urine), pemecahan protein berlebihan, serta katabolisme lemak yang dapat mengakibatkan ketosis dan asidosis. Jika penyakit sudah berlangsung lama, dapat timbul komplikasi berupa degenerasi pembuluh darah, retina, ginjal, dan sistem saraf.