Oleh Meili rianita Skep Ners Diabetes Melitus Oleh Meili rianita Skep Ners
Diabetes Melitus Glukosa N : 80 – 115 mg % Hipo : < 80 mg % Pengertian : Adalah suatu kumpulan gejala yg ditandai dengan Kenaikan atau Penurunan kadar glukosa dalam darah akibat ketidak seimbangan insulin didalam darah. Glukosa N : 80 – 115 mg % Hipo : < 80 mg % Hiper : > 115 mg %
KLASIFIKASI DM TIPE I : Memerlukan pemberian Insulin dari luar sehingga dinamakan (DMTI) DM Tergantung Insulin Ditandai dgn 3 P (Polifagia, Polidipsia, Poliuria).= banyak makan,minum,kencing. Ditemukan pd Usia Kanak- kanak - Hingga Remaja
KLASIFIKASI DM tipe II Produksi Insulin mungkin masih cukup atau hanya berkurang sehingga bisa diatasi dgn obat-obat hipoglikemik Dicirikan oleh tubuh yg gemuk dan pada usia menengah keatas di atas > 25 tahun Tipe ini mengalami Obesitas umumnya
Mengapa DM perlu mendapat perhatian ? EPIDEMIOLOGI : DM bisa mengenai semua golongan usia semua tingkat sosial ekonomi, laki-laki dan perempuan Prevalensi di dunia : th 2010 : 221 juta th 2025 : 300 juta
Mengapa DM perlu mendapat perhatian ? Perjalanan penyakit : DM tidak bisa sembuh , tetapi dalam keadaan terkendali kualitas hidup seseorang dengan DM cukup baik Komplikasi akut biasanya cukup berat, bahkan dapat mengancam hidup. Komplikasi kronik : Kualitas hidup menurun biaya pengobatan besar
Tanda dan Gejala DM Polyurine DM Polydipsi Anoreksia Polyfagi Pandangan kabur Mudah lelah Rasa terbakar Infeksi (vaginitis) DM Anoreksia Mual, Muntah Kehilangan BB Obesitas Luka lambat sembuh Gatal -gatal
Apakah dampak negatif (komplikasi) dari gula darah tinggi ( hiperglikemi) yang dialami oleh para diabetes ? Gula (Hiperglikemi ) | Penyempitan Pembuluh darah Organ –organ tubuh Menjadi layu Fungsinya terganggu― Makin tinggi Gula darah Makin lama diabetes Komplikasi makin berat Organ Yang mana ? Mata Otak, saraf Jantung Ginjal Kaki
Pengobatan DM : Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tertier
PENCEGAHAN PRIMER Orang –orang yang memiliki faktor Risiko USIA TUA > 45 TAHUN OBESITAS HIPERTENSI ( > 140/90 MM HG) RIWAYAT KELUARGA DM DISLIPIDEMIA RIWAYAT DIABETES PADA KEHAMILAN MELAHIRKAN BAYI > 4 KG
Pencegahan Sekunder Terhadap Orang yang sudah Menderita DM Tujuan : Mencegah Komplikasi Menghilangkan Keluhan/ Gejala Mempertahankan rasa nyaman / sehat
Pencegahan Tertier Terhadap Penderita DM + Komplikasi Tujuan : Menghambat laju perkembangan Komplikasi Mempertahankan Kualitas Hidup yang Baik
KOMPLIKASI Penyakit Jantung Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal Otak : Serangan Stroke Kaki, adanya luka yg susah sembuh Mata Kabur Koma
PENGOBATAN Pengobatan dini pada diabetes Melitus sangatlah penting untuk mencegah komplikasi : Pengobatan Farmakologis : dengan mengunakan obat atas ijin dokter. Pengobatan Non Farmakologis tanpa menggunakan obat Mengurangi asupan Gula sederhana seperti : Gula pasir, gula jawa Sirop, jeli, buah –buahan yg diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan dan es krim. Mengandung banyak lemak < seperti : cake, makan siap saji (fast food) , gorengan-gorengan. Mengandung banyak natrium seperti : ikan asin, telur asin makanan yg diawetkan.
MAKANAN YANG DIANJURKAN Sumber Karbohidrat kompleks, seperti Nasi, roti, mi, kentang, singkong,ubi, dansagu. Sumber Protein rendah lemak , seperti ikan ayam tanpa kulit, susu skrim, tempe, tahu, dan kacang-kacangan . Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yg mudah dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipenggang, dikukus, disetup, direbus dan dibakar.
PENCEGAHAN Kontrol gula darah teratur (Glukose) Minum obat teratur Diit : Diabetes Melitus
Tujuan Diet Tujuan Diet Penyakit Diabetes Melitus adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menghambat laju kerusakan organ yg lain dengan cara : Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah. Mencegah menurunnya fungsi ginjal Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik.
Jenis bahan makan sehari menurut Standar Diet Diabetes Melitus ( dalam satuan penukar II) Golongan Bahan Makanan Standar Diet 1100 Kkal 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500 kkal Nasi atau penukar 2,5 3 4 5 5,5 6 7 7,5 Ikan dan penukar 2 Daging dan Penukar 1 Tempe atau penukar Sayur dan penukar S Buah dan Penukar Susu atau penukar - Minyak atau penukar
Contoh Menu Sehari Diet DM 1900 kkal Waktu Bahan Makanan Penukar Urt Menu Pagi Nasi 1,5 1 gls nasi Telur Ayam 1P 1btr Telur dadar Tempe 1 P 2 ptg sdg Oseng – oseng tempe Sayuran S Sop oyong + tomat Minyak 2 P 1 sdm
Pukul 12. 00 Siang Bahan Makanan Penukar Urt Menu Buah 1 P 1 Ptg sdg Pepaya Nasi P 1,5 gls Ikan Pepes ikan Tempe 2 Ptg sdg Tempe goreng
Malam Bahan makanan Penukar Urt Menu Nasi 2 P 1,5 Ayam tanpa kulit Ptg sdg ayam bakar bb kecap Tahu 1 P 1 bh tahu bacem Sayuran 1 gls Stup buncis + wortel Buah 1 pt sdg pepaya Minyak 1 sdm
Untuk menentukan k kalori diet pasien D M 25 k kalori wanita x Berat badan 30 k kalori Pria x Berat badan mis : 1. BB 50 kg seorang wanita maka 50 x 25 = 1250 k kalori 2. BB 60 kg seorang Pria maka 60 x 30 = 1800 k kalori
Bapak –Ibu Terima kasih HATUR NUHUN Bapak –Ibu Terima kasih