Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
PENTINGNYA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
Pancasila: sebuah pengantar awal
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
NASIONALISME Oleh Fajar Iswahyudi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
PERMENDIKBUD NOMOR 49 TAHUN 2014
KEPALA KANTOR KESBANGPOL
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
WAWASAN NUSANTARA.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II Oleh Fajar Iswahyudi
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
MATERI FROFIL TES. MATERI FROFIL TES A. Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PERTEMUAN 14 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Pancasila dan Implementasinya
Implementasi Wawasan Nusantara
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG EKONOMI
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
HAKEKAT BANGSA DAN NEGARA
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Pancasila dan Implementasinya
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
CITA CITA PENDIRI NEGARA
Pancasila dan Implementasinya
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
MANUSIA KERAGAMAN dan KESETARAAN.
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
TUJUAN DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
WAWASAN KEBANGSAAN (Nasionalisme Indonesia)
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
Pancasila dan Implementasinya
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. INDONESIA MASA KINI PANCASILA MASA GITU DISUSUNO L E H : 1. DISUSUNO L E H :
Di Susun Oleh : SUWARDI, M. Pd
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
pancasila PANCASILA SEBAGAI KERANGKA BERPIKIR
PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Transcript presentasi:

Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara Aat Agustini, MKM

Persatuan bisa diartikan sebagai perkumpulan segala yang ada di dalam bangsa tersebut, baik yang suku, ras, budaya dan lain-lain.

Sebagai sumber nilai, persatuan Indonesia dapat dijabarkan antara lain Persatuan dan kesatuan dalam arti ideologis, ekonomi, politik, sosial-budaya, dan keamanan. Manifestasi paham kebangsaan yang memberi tempat bagi keragaman budaya atau etnis. Menghargai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat. Menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan untuk berkorban dan membela kehormatan bangsa dan Negara. Adanya nilai patriotik serta penghargaan rasa kebangsaan sebagai realitas yang dinamis.

Nilai-Nilai tersebut meliputi Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Pengakuan terhadap perbedaan suku bangsa (etnis) dan kebudayaan bangsa yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa.

Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di Indonesia adalah sebagai berikut : Prinsip Bhineka Tunggal Ika Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia. Prinsip Nasionalisme Indonesia Kita mencintai bangsa kita, Tidak berarti bahwa kita mengagung-agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, sebab pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang maha Esa. Prinsip Wawasan Nusantara Dengan wawasan itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.

Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan Indonesia sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat ditunjukkan antara lain: Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara jika suatu saat diperlukan. Mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa dan Negara Indonesia. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa, dan lain sebagainya.

Sikap yang Mengancam Persatuan Bangsa 1. Sukuisme (primordialisme) Sukuisme adalah paham yang mengagung-agungkan suku bangsa sendiri dan tidak menghargai suku bangsa lain. Primordialisme adalah paham yang memandang daerah asalnya lebih baik dari daerah lain. 2. Provinsialisme (kedaerahan adalah paham) Sikap provinsialisme adalah sikap yang hanya mementingkan provinsi/daerahnya tanpa memperhatikan kepentingan nasional. 3. Chauvinisme Chauvinisme adalah paham yang mengagungagungkan bangsa/negara sendiri dan memandang rendah bangsa lain (nasionalisme yang sempit). Chauvinisme mengakibatkan penjajahan dari satu bangsa ke bangsa lain.

Ekstremisme Ekstremisme adalah paham/keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu pandangan yang melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan hukum yang berlaku. Paham ekstremisme sering menggunakan cara/gerakan yang bersifat keras dan fanatik dalam mencapai tujuan. Ekstremisme mengakibatkan pertentangan-pertentangan antara satu dengan yang lain, menimbulkan perasaan saling mencurigai, sehingga mengakibatkan perpecahan antara satu dengan yang lain, menimbulkan perasaan saling mencurigai, sehingga mengakibatkan perpecahan.

Penerapan Nilai-Nilai Persatuan dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Bidang Pendidikan Pendidikan adalah salah satu piranti untuk membentuk kepribadian. Penanaman kepribadian yang baik harus dilakukan sejak dini. Terutama penanaman rasa cinta tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Kepribadian yang baik para penerus bangsa akan menentukan nasib dan kemajuan Indonesia di masa mendatang. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan kuat pada generasi-generasi penerus bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

Ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK harus memenuhi etika ilmiah, yang paling berbahaya adalah yang menyangkut hidup mati, orang banyak, masa depan, hak-hak manusia dan lingkungan hidup. Di samping itu, Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Karena Iptek pada dasarnya adalah untuk kesejahteraan umat manusia.

Nilai-nilai Pancasila bilamana dirinci dalam etika yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, adalah sebagai berikut. a. Sumber ilmiah sebagai sumber nasional bagi warga negara seluruhnya. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tenologi harus mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. b. Alokasi pemerataan sumber dan hasilnya. c. Pentingnya individualitas dan kemanusiaan dalam catur darma ilmu pengetahuan, yaitu penelitian, pengajaran, penerapan, dan pengamalannya.

Terima Kasih aatagustini.wordpress.com