Sistem Informasi Manajemen Bab 4 Pengenalan Database
Sistem Pengorganisasian Tradisional File A File B File C File D Departemen Keuangan File A File B File E File F Departemen Pemasaran File A File C File D File E Departemen Persediaan Barang
Kelemahan Sistem Pengorganisasian Database Tradisional Redudansi / duplikasi data yg mengacaukan sistem pengorganisasian Ketergantungan thd program aplikasi tertentu yg digunakan masing2 database yg dibangun Ketergantungan thd program aplikasi tertentu yg menyebabkan SI kurang fleksibel Keterpisahan database satu dg yg lain mengakibatkan kemanan data rendah Penggunaan data bersama sangat kurang shg database kurang dpt dieksplorasi untk menghasilkan laporan2 manajerial lintas departemental
Sistem Pengorganisasian Database Kontemporer File A File B File C File D File E File F File G File H Departemen Keuangan Sistem Pengolahan Database Departemen Pemasaran Departemen Persediaan Barang
Sistem Pengorganisasian Database Kontemporer Para ahli melakukan beberapa perbaikan thd sistem pengorganisasian database tradisional, yaitu dengan mengembangkan sistem pengolahan database shg data yg tdp dalam SI dapat diintegrasikan. Aplikasi per departemental yg dibangun dpt mengakses database yg tersedia berdasar kebutuhannya masing2
Organisasi Data Data Field Record File Folders Subfolder Unit data terkecil, misal: Nomor Pegawai, Nama Record Kumpulan data field yang saling berhubungan File Kumpulan dari Record yang berhubungan Folders Kumpulan file yang terkait, secara konseptual mirip dengan ranting pohon Subfolder Folder dalam folder
Konsep Dasar Struktur Data 1. Data Value 2. Data Field 3. Data Record 4. Data File Model Umum Pengorganisasian Data 1. Fungsi (Function) 2. Frekuensi pemakaian (Frequency of Use) 3. Pengguna (Users) 4. Proyek (Projects)
Hierarki Data Dalam Database Database, kumpulan file yg saling terkait satu sama lain File, kumpulan record yg saling terkait & memiliki format field yg sama & sejenis Record, kumpulan field Field, atribut dari record yg menunjukkan item dari data seperti nama,alamat dsb Byte, atribut dari field yg berupa huruf yg membentuk nilai dari sebuah field Bit, bagian terkecil dari data scr keseluruhan, berupa karakter ASCII 0 atau 1 komponen pembentuk byte
Level Abstraksi Data Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dlm format yg mudah dipahami pemakai Level konseptual, memperlihatkan file-file data yg dibuat & hubungannya satu sama lain dlm lingkungan database Level fisik, absraksi data yg memperlihatkan struktur & jenis data serta bagaimana data tsb disimpan & diorganisasikan dlm media penyimpanan
Ilustrasi Hierarki & Abstraksi Data Level Penampakan File Data Induk File Jabatan File Penggajian Level Konseptual Urutan hierarki data Databse File Data Induk Nama Alamat Jabatan Budi jl. Jeruk Staff Yuni jl. Melati Sekretaris File Record Nama Alamat Jabatan Budi jl. Jeruk Staff Level Fisik Field Nama Budi Byte B (dengan kode ASCII 01000010) Bit 0 (satu huruf pertama ASCII dari 01000010)
Spreadsheet sebagai Database Sederhana Baris dan kolom dalam speadsheet dapat di anggap sebagai struktur data sederhana Spreadsheet adalah File Baris adalah Record Kolom adalah Field Key Flat files adalah Tabel yang tidak mempunyai field berulang Field kunci adalah suatu nilai yang secara unik mengidentifikasikan tiap catatan dalam tabel
Struktur Database Database Database Management System (DBMS) Semua data yang disimpan pada sumber daya berbasis komputer milik organisasi Database Management System (DBMS) Suatu aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur databse, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan database Vendor Database IBM, Informix Software, Microsoft, Oracle…
Konsep Database Konsep Database adalah integrasi logis dari record-record dalam banyak file Tujuan utamanya meminimalkan pengulangan dan mencapai independensi data Data redundancy Duplikasi data, data yang sama disimpan dalam beberapa file Data inconsistency duplikasi data akan mengakibatkan data menjadi tidak konsisten Data independence Kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data 20
Contoh Database dengan banyak file Sales Salesperson Customer Accounts statistics file file receivable file file Accounts payable file Vendor file Buyer file Inventory file General ledger file Purchase order file 23
Menciptakan Database Proses menciptakan database mencakup 3 langkah utama Menentukan data yang dibutuhkan Menjelaskan data Memasukkan data Ada 2 pendekatan untuk menentukan kebutuhan data: Pendekatan berorientasi proses Pendekatan model perusahaan 28
Menentukan kebutuhan data melalui Pendekatan Berorientasi Proses Define the Problem 1. 2. Identify necessary decisions Describe information needs 3. Determine the necessary processing 4. Specify data needs 5. Data Specifications 6. 28
Menentukan kebutuhan data dengan Membuat Model Data Enterprise Perencanaan strategi untuk sumber daya informasi Buat model data Enterprise 1. Menentukan kebutuhan data dengan Membuat Model Data Enterprise Model data enterprise 2. Kembangkan Database Database 28
Menjelaskan Data Sistem Manajemen Database menggunakan istilah-istilah spesifik untuk menggambarkan definisi data yang dimiliki Data Manipulation Language (DML) Data Definition Language (DDL) Skema, merupakan penjelasan dari Data itu sendiri dan biasanya menentukan atribut atau karakter data. contoh: Nama data field, Jenis data, jumlah posisi dll 28
Data Manipulation Language (DML), merupakan bahasa yg memudahkan pemakai utk melakukan akses, manipulasi & pengambilan data dari database, misalnya Strucured Query Language (SQL). Data Definition Language (DDL), merupakan bahasa yg digunakan utk menentukan, mengubah, mengedit & menyimpan struktur file / tabel baru serta indeks file tsb. Hasil kompilasi perintah DDL berupa kamus data (Data Dictionary)
Memasukkan Data Setelah skema dan subskema diciptakan, data dapat dimasukkan ke dalam database dengan cara : Mengetik langsung ke DBMS Membaca dari media penyimpanan Men-scan data serat optis 28
Menggunakan Database Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya menggunakan database dari terminal atau komputer dengan menggunakan query language (c/: SQL) atau laporan yang telah dirancang. Query, SQL dan Penciptaan Laporan merupakan komponen data manipulation language (DML). 28
Pengelola Database (The Database Administrator - DBA) Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut DBA Tugas DBA : Perencanaan database (Database planning) Penerapan database Operasi database Keamanan Database 36
Contoh model DBMS Application programs Database manager Data description language processor Contoh model DBMS Database description (schema) Database manager Query language Data manipulation language (DML) Database Performance statistics Application programs Performance statistics processor Transaction log Information Information requests Performance statistics Backup/recovery module 36
Penemuan Pengetahuan Dalam Database Data Ware Housing/Gudang data Perkembangan dari konsep database yang menyediakan sumber daya data yang lebih baik - sangat besar, berkualitas tinggi dan mudah di ambil Data Mart Suatu database yang berisi data yang hanya menjelaskan satu segmen dari operasi perusahaan Data Mining Proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pemakai - Veryfikasi, discovery, combination 28
Arsitektur Sistem Database Sistem Database Tunggal, pada arsitektur ini database & aplikasinya diletakkan pd komputer yg sama yg tidak berada dlm lingkungan jaringan, shg database itu hanya dpt diakses oleh aplikasi tunggal. Biasa digunakan pd perusahaan berskala kecil Ilustrasi Sistem Database Tunggal
Arsitektur Sistem Database Sistem Database Terpusat, lokasi database scr fisik berada pd komputer pusat dlm suatu lingkungan jaringan. Pemasukan & akses data dpt dilakukan diberbagai terminal tp proses pengolahan data di komputer pusat. Bila komputer pusat terganggu SI akan terganggu. Ilustrasi Sistem Database Terpusat
Arsitektur Sistem Database Sistem Database Terdistribusi, pada arsitektur ini salinan database, baik sebagian maupun scr keseluruhan terdistribusi di beberapa lokasi Proses pengintegrasian utk menjaga konsistensi data tersebar di beberapa lokasi Ilustrasi Sistem Database Terdistribusi
Proses Knowledge Discovery in Database (KDD) Mendefinisikan data dan tugas (Define the data and the task) Mendapatkan data (Acquire the data) Membersihkan data (Clean the data) Mengembangkan hipotesa dan model pencarian (Develop the hypothesis and search model) Menggali Data (Mine the data) Menguji dan memastikan (Test and verify) Menafsirkan dan mengunakan (Interpret and use)
Keuntungan & Kerugian DBMS Keuntungan DBMS Mengurangi pengulangan data Mencapai independensi data Mengintegrasikan data dari beberapa file Mengambil data dan informasi secara cepat Meningkatkan keamanan Kerugian DBMS Memperoleh perangkat lunak yang mahal Memperoleh konfigurasi perangkat lunak yang besar Memperkejakan dan mempertahankan staff DBA 41