Klasifikasi Limbah B3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekstraksi dengan Pelarut
Advertisements

KARAKTERISTIK LIMBAH GAS DAN PARTIKEL
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Teknologi pengolahan limbah
Pengelompokkan Limbah Berdasarkan:
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA
PENGENALAN & PENANGANAN BAHAN KIMIA
Atom karbon (C) dengan nomor atom 6 mempunyai susunan
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
BAHAYA ROKOK By: Nadhief Arifanda S..
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
TUGAS KIMIA ASAM ASETAT NAMA : FIRTRI SUMARDIAH KELAS : 12 IPA 3
Rabbi zidna ilmaan …….. Oh God, please opened our heart and mind, enlightened with Your light. God send of science dot which Thou own to us… Oh God… Allow.
Oleh:Kaizi Dmetri Kaffazaini. Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:[3] Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa.
LIMBAH B3 (BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA)
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
PENGERTIAN ASAM FORMAT
Pendahuluan Pendahuluan Umum Tentang Pembakaran
Rekayasa pengolahan limbah
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)
MATERI KULIAH 1.Laboratory safety (contoh kerja):
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
M6 Penyimpanan dan Pengadministrasian Alat serta Bahan Praktik IPA
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
K ARANG AKTIF.
Limbah Padat dan Limbah Berbahaya
Sumber, Jenis Limbah Padat dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
Sanitasi Pada Pengolahan Limbah Industri
PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI INDUSTRI
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
PENCEMARAN.
ASS. WR. WB.
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Ekologi Pencemaran Tanah
PENCEMARAN UDARA Pertemuan 7
Muhammad Donny Fitrah Guru IPA MTsN Doloksanggul 2016.
1. Air Keadaan air di alam:
Pencemaran Lingkungan
Ferry Kriswandana, SST. MT.
SUMBER DAN KARAKTERISTIK AIR
Klasifikasi Polutan DINAS PENDIDIKAN
BAHAN BERACUN BERBAHAYA (B3)
BIOLOGI UMUM (TUGAS INDIVIDU)
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
LIMBAH.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran Lingkungan
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
Michael Riverdo Hutauruk
Bahan Kimia Berbahaya Theo da Cunha
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
LIMBAH.
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
FATMA MAHARANI, S.Si.  Air adalah senyawa kimia dengan rumus molekul H 2 O dimana 1 atom O mengikat 2 atom H  Manfaat bagi Manusia memerlukan air berkualitas.
SUMBER MINYAK BUMI.
Assalamu’alaikum wr wb. KEGUNAAN DAN SINTESIS ALKANA KELOMPOK I LINA MUHAMMAD SOPIANAZHARI ERNIYATI.
Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam kelompok mineral logam. Manfaat Belerang dalam Industri dan Kesehatan Belerang dalam tabel.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
MINYAK BUMI AHMAD RAMADHAN MASRIL SYARINA UNI SARTIKA ASNA RAHAYU KELOMPOK METANA SMA NEGERI 1 BARRU.
Kelompok 9 Dana Novitasari Muhammad Faridzi Dosen Pengampu: Adi Syakdani, S.T., M.T Teknik Pengolahan Limbah.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN Oleh Kelompok 9 Denti Yana ( ) Emiyati ( ) Septika ( )
Transcript presentasi:

Klasifikasi Limbah B3

Beberapa macam zat berbahaya yang biasanya mengandung campuran kimia spesifik : Bahan peledak, misalnya dinamit, atau amunisi. Gas-gas tekanan tinggi misalkan hidrogen dan sulpur dioksida. Cairan yang mudah terbakar misalkan gas oil/minyak tanah almunium alkali. Bahan-bahan keras yang mudah terbakar, metal magnesium, sodium hidrit, dan kalsium carbide yang siap terbakar adalah reaktip dengan air, atau terbakar secara spontan. Bahan-bahan korosif, termasuk oleum, sulfur oksida, dan soda caustik, yang akan melukai kulit terbuka atau menyebabkan porak-porandanya kontainer logam. Bahan-bahan beracun misalnya seperti asam hidrosianida atau aniline. Bahan-bahan etiologik termasuk agen penyebab antraks, botulisme, atau tetanus. Bahan-bahan radioaktif, termasuk plutonium, cobalt-60 dan uranium hexafluorida.

Tipe Limbah Berbahaya Menurut kuantitas, lebih banyak limbah yang dikategorikan dengan nomor yang didahului F dan K, dibandingkan dengan semua limbah secara gabungan, yaitu dari sumber-sumber non spesifik termasuk contoh-contoh berikut: F001 buangan pelarut yang dihalogenisasi yang digunakan untuk membersihkan gemuk; tetrachloroethylene, trichloroethylene, methy chloride, 1,1,1-trichloroethane, carbon tetrachloride dan chlorinated fluorocarbon; dan lumpur dari pemlihan pelarut-pelarut pada pekerjaan pembersihan gemuk. - F004 buangan pelarut nonhalogenated, cresol, creslic acid dan nitrobenzene; dan kerak dasar dari permukaan pelarutpelarut ini. F007 buangan cairan perendam dari pada pekerjaan pelapisan/penyepuhan/electro plating.

Limbah berbahaya “tipe K” berasal dari sumber-sumber khusus yang dihasilkan oleh industri misalnya pabrik pigmen anorganik, kimia organik, pestisida, bahan peledak, besi dan baja, 41 dan logam-logam anti karat dan proses-proses penyulingan minyak atau pengawetan kayu contoh-contoh sebagai berikut: - K001 lumpur sendimen dasar dari pengolahan limbah cair yang berasal dari proses pengawetan kayu yang menggunakan kreosote dan/atau entachloropenol - K002 pengolahan lumpur limbah cair dari produksi verkrom kuning dan pigmen-pigmen oranye. - K020 residu berat dari distilasi finil klorida dalam produksi vinil klorida monomer. - K043 2,6-diklorofenol limbah yang berasal dari produksi TNT. - K049 air keruh emulasi emulasi padatan minyak yang berasal dari industri penyulingan minyak. - K060 ammonia lime still sludge/lumpur asam ammonia dari kegiatan memasak. K067 lumpur anode elektronik yang berasal dari produksi seng primer

Kategori yang terbesar kedua limbah adalah yang berasal dari limbah reaktif, diikuti oleh limbah karat/korosive dan limbah racun. Kira-kira 1% dari pada limbah dianggap sebagai dapat terbakar dan 1% lainya adalah tipe P (sisa produk kimia, jenis-jenis diluar spesifikasi, dan residu luberan, container) atau limbah “U”. Beberapa persen lainya tidak dispesifikasikan.

Keracunan Zat-zat Beracun Keracunan adalah urusan yang terutama dalam berhubungan dengan zat-zat berbahaya. Hal ini termasuk akibatkronis jangka waktu lama dari ekspose secara terus menerus maupun secara periodik dengan bahan beracun tingkat rendah, dan akibat akut dari sekali ekspose besar-besaran.

Tes yang diharuskan oleh EPA AS adalah Toxicity Characteristic Leaching Prosedure (TCLP) dimaksudkan menentukan keberadaan pengotor organik maupun anorganik pada limbah cair, padat, dan multi fase. Untuk menganalisis jenis racun, suatu cairan meluber dari limbah dan dianggap sebagai ekstraksi TCLP.

Kelompok Kimia Bahan-bahan Berbahaya Cara lain melihat zat-zat berbahaya adalah dari sifat kimianya dan membagi dalam kelompok-kelompok kimia. Sejumlah bahan digunakan dalam industri dalam bentuk elemen, dalam berbagai kasus untuk keperluan sintesis kimia. Beberapa dari elemen ini menyebabkan bahaya kemudahan terbakar, korosivitas, reaktivitas, ataupun keracunan.

Berbagai campuran anorganik adalah berbahaya karena reaktivitasnya (NH4ClO4), korosivitasnya (HNO3), dan racunnya(KCN). Berbagai campuran organometalik, yang memiliki atomlogam ataupun atom metaloid (misalnya silicon dan arsen) terikat langsung dengan karbon pada kelompok hidrokarbon atau karbon monoksida, CO, mudah menguap, reaktif, dan beracun.