ETIKA DAN TATA CARA BER-LALIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lanjutan faktor penyebab dari s/ akibat : Contoh utk pendapat Profesor Van Bemmelen : “X melukai tangan Y dengan menggunakan sebilah pisau. Beberapa orang.
Advertisements

Sabtu, 14 Mei Kebutuhan fisiologis: kebutuhan paling dasar dr hdp manusia Ex: makan, air, kebutuhan seksual, termasuk perlindungan kesehatan. Kebutuhan.
BAB IV UUPA SEBAGAI DASAR PEMBENTUKAN HK AGRARIA NASIONAL
1. SDM (supportif): untuk membantu peg agar berprestasi lebih baik, menjadi org yg lbh bertanggung jawab dan berusaha menciptakan suasana dimana mrk dpt.
PENDIDIKAN LALU LINTAS
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM PERUSAHAAN.
FAKULTAS HUKUM UPN "VETERAN" JATIM SURABAYA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL & PERKEMBANGANNYA
HASIL STUDY BANDING TTG KEPOLISIAN JEPANG DI PERFECTUR FUKUOKA
BAB IV PERAN ETIKA DAN KEWAJIBAN PROFESI
NOTA KESEPAKATAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DGN PGRI
SUB POKOK BAHASAN 5 DOMISILI.
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGAKUAN INTERNASIONAL
PABS: Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Istishna dan Salam*
Manusia dan pandangan hidup
PERKEMBANGAN HUKUM INTERNASIONAL AKIBAT PERBEDAAN HUKUM INTERNASIONAL DGN KETENTUAN HUKUM LAIN.
Kunci Pokok utk menghayati & mengamalkan Ps :
Kuliah ke 3 dan 4 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT.
PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN
Bab III Dasar PerUU Berlakunya Hukum Adat A. Masa Hindia Belanda - Dasar hukum: Indische Staatsregeling (IS), sistem hkm pluralisme, - Dasar hukum: Indische.
PENANAMAN MODAL 1. (UU No.25 Th.2007) Penanaman Modal  Segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dlm negeri maupun penanam modal.
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH & BANGUNAN
PERSEKUTUAN PERDATA (burgerlijke maatschap)
PP No 24 tahun 1976 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
HUKUM LINGKUNGAN DAN PELAKSANAANNYA
Perkembangan Hukum Lingkungan di Indonesia
STRATEGI KEMITRAAN POLRI DAN SENKOM
BAB I PENGANTAR.
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
CUTI Pegawai Negeri Sipil.
KEKUASAAN DAN WEWENANG
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)
Asas-Asas Umum dlm UUPA
CUTI Pegawai Negeri Sipil.
2. Pengaruh Aspek Politik
Pasal 53 UU No.9/Th 2004 : (1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan.
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan.
Hukum Internasional dalam HDI
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
UNDERSTANDING ETHICS.
Oleh: Sri Wahyuningsih Jazim Hamidi Abdul Madjid
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
PARADIGMA SEHAT.
H.ACARA PID Oleh: Airi Safrijal Pengertian dan Bentuk2 Surat Dakwaan
BAHAN KULIAH HKM LALIN OLEH : AIRI SAFRIJAL RAMBU-RAMBU DAN
SUKSESI.
ETIKA DAN TATA KRAMA 1. DISKRIPSI 2. RELEVANSI 3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Asas-Asas Hukum Pid Islam
BAHAN KULIAH HUKUM JINAYAH Oleh : Airi Safrijal BENTUK2&UNSUR2 JARIMAH
Psikologi Kepribadian 1 Weni Endahing Warni, M.Psi, Psi
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan Materi Kuliah PS.
ETIKA, NORMA, KAIDAH, DAN ETIKET
HUKUM PERUSAHAAN.
BAHAN KULIAH HUKUM LALIN
PENYIDIKAN DAN PEMBUKTIAN DLM UU NO 32 THN 2009 TTG PPLH
Oleh: Airi Safrijal, S.H., M.H.
Materi 1 Penemuan Hukum Oleh : Lita Tyesta ALW
CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PP NOMOR 11 TAHUN 2017.
KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN
Manusia, Masyarakat dan Hukum
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PENGANTAR HUKUM EKONOMI
RINGKASAN SOAL UJIAN. Pertimbangan dlm pengangkatan Sekjend: Bagi Calon Sekjen: - memenuhi syarat kewibawaan dlm jabatan. - tidak berasal dr anggota tetap.
Uu k3.
Materi Kuliah PS Kekuasaan, Wewenang Meti Mediyastuti, S.Sos, M.AP.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Transcript presentasi:

ETIKA DAN TATA CARA BER-LALIN BAHAN KULIAH HKM LALIN Oleh : Airi Safrijal UU LALIN NO 22 THN 2009 ETIKA DAN TATA CARA BER-LALIN FH UNMUHA

Pengertian Etika Etika brsal dr bhsa Yunani yaitu “Ethos” artinya kebiasaan. Jk didefinisikan Etika adl suatu adat kebiasaan yg brhub erat dg konsep individu/klpok sbg alat yg mngtur hub antara klmpok mnsia atau ETIKA BERLALIN tngkah laku para pmkai jln dlm mlksnkn UU&prtran lalin srt norma2 sopan santun antara ssma pmkai jln.

TATA CARA BER-LALIN Pasal 105 UU LLAJ NO. 22/2009 mnybutkan : Setiap orang yang menggunakan Jalan wajib: Berperilaku tertib; dan/atau Mncgah hal2 yg dpt merintangi, mmbhyakan Keamanan&Kslmtan Lain, atau yg dpt mnmblkan ksakan Jln.

Contoh kslhan dlm ber-lalin

Pasal 3 LaLin diselenggarakan dg tujuan: trwjudnya plynan LALIN yg aman, selamat, tertib, lancar,&trpdu dg moda angktan lain utk mndrong prknomian nasional, mmjukan ksjhteraan umum, mmprkukuh pstuan&kstuan bngsa, srt mampu mnjnjung tinggi martabat bangsa; trwjudnya etika berlalin&bdya bangsa; dan trwjudnya pngakan hkm&kpstian hkm bg mas.

Lhat Teori Utilarian&hbungkn dg uu ini Mnrut teori Utalitarian sbgmna yg tdpt dlm buku Prof Abdul Manan (2005:17)  diktkan bhw hny dlm ktrtibanlah stiap org akn mdptkan ksmptan utk mwjudkan kbhgian terbanyak…,slah stu fungsi hkm adl as a tool of social control (hkm dibuat sbg sarana/alat utk mngbah masy ke arah yg lbih baik, baik scra prbdi  maupun dlm hdp masy. Olh krn itu UU No 22 Thn 2009 di brlkkan bkn utk mrepotkan Masy ttp dlm upaya mlndngi masy utk mnjmin&mlndngi hak wrg neg slma brda di jln.

Hub antara etika dg brkendara di jln raya Hub antara etika dg brkendara di jln raya. Dlm pnggnaan fslitas jln tdk sndrian, nmun brsma dg bnyk org yg sling brhub, Etika Berlalin mrpkan pdman sikap/atran yg mngtur hub mnsia dg mnsia lain di dlm berlalin. Olh krn itu etika berlalin hrs bnr2 trwjud agar trcpta kpstian hkm bg masy, sbgmna trcntum dlm Psl 3 UU No. 22 Thn 2009 ttg LLAJ.

Bbrpa ktntuan etika dlm berlalin bdsrkan uu/22/2009 TATA CARA BERBELKOK TATA CARA MENYALIP TATA BERPAPASAN PRIORITAS PENGGUNA JALAN UMU KEWAJIBAN JIKA TERLIBAT KECELAKAAN

TATA CARA BERBELOK (pasal 112 uu/22/2009) Akan mmbelok/balik arah/pndah lajur hrs mngmati situasi lalin didpan, smping, blkang srt mmbri isyarat; Pd prsimpngan jln yg dilngkpi Alat Pmberi Isyarat Lalin pngmudi kndraan dilrang lngsung berbelok kiri, kcli ditntkan lain olh rambu/alat pmbri isyarat Lalin pngtur belok kiri.

TATA CARA MENYALIP (pasal 109 uu/22/2009)  Mmpnyai pndngan bbas&mnjga ruang yg ckp bg kndraan yg dilewati; Mngmbil jalur/lajur knan dr kndraan yg dilewati; dan Dpt mngmbil lajur/jalur kiri apabila : Lajur kanan dlm keadaan macet Bermaksud belok kiri

TATA CARA BERPAPASAN (pasal 110-111 uu/22/2009): Pngmudi yg brppasan dg kndraan yg brlwnan arah pd jln dua arah yg tdk dipisahkan scr jls, hrs mmbri ruang gerak yg ckp; Bl trhlang rintangan didepannya, hrs mndhlukan kndraan yg dtg brlwnan; dan Pd jln tanjakan/menurun yg tdk mngkn bg kndraan sling brppasan, kndraan yg arahnya turun hrs mmbri ksmpatan.

PRIORITAS PENGGUNA JALAN UMUM (pasal 134 uu/22/2009): Pemadam kebakaran yg sdg mlksnkan tgs; Ambulans yg mngngkut org sakit; Kndraan prtlongan laka lantas; Kndraan pmpinan Lmbga Neg RI; Kndraan pmpinan&pjbat neg asing srt lmbga internasional yg mjd tmu neg; Iring-iringan pengantar jenazah; dan Konvoi dan/atau kndraan utk kpntngan tttu mnrut prtimbngan ptgas POLRI.

KEWAJIBAN JIKA TERLIBAT KECELAKAAN (Psl 229&Lht pl Psl 234-235 uu/22/2009 ttg LLAJ): Sgra hntikan kndraan; Bri prtlongan kpd korban; Mnghbungi kantor polisi trdekat; Dlm kdaan yg mmksa/mmbhyakan bs mlnjtkan prjlnan mnju kantor polisi trdkat utk mlporkan kejadiannya srt minta prlndngan dan keamanan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH