M-File Sebagai Fungsi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemrograman Dasar Struktur kendali percabangan
Advertisements

STATEMENT KONDISI Adalah perintah yang memungkinkan
Algoritma : CONTROL STRUCTURES
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
Struktur Kontrol (2) As’ad Djamalilleil
Flow Control & Exception Handling
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
M.K. Pemrograman Web (AK )
PHP (2) Pemrograman Internet.
Flow Control & Exception Handling
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
PERTEMUAN 2 Variabel, Ekspresi, Operator, dan Flow Control
NAMA KELOMPOK : Laili Nur Hanifah ( ) Sumani ( ) Nur Indah Ekasari ( )
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan inti dari logika pemrograman. Secara mendasar struktur kontrol yaitu : Seleksi: if, else, elseif, switch-case.
Mata Kuliah : Metode Numerik Gianinna Ardanewari
III. STRUKTUR KONTROL.
Bab 2 – b PERINTAH 2 B Percabangan. PERCABANGAN Tidak setiap baris program akan dikerjakan Hanya yang memenuhi syarat (kondisi) Syarat terdiri dari operand-operand,
2 JAM TEORI dan 1 jam praktek
PL/SQL PROGRAMMING PL/SQL adalah prosedur berkelanjutan dari Oracle -SQL yang menawarkan satu bentuk bahasa pemrograman. PL/SQL memungkinkan user atau.
Pemprograman Terstruktur 1
- PERTEMUAN 9 - LARIK/ARRAY SATU DIMENSI (1D)
Struktur kontrol ∞ kondisi. ∞ if-else ,
Pengantar PHP (Lanjutan)
PHP? PHP adalah server-side web programming
PHP.
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Komputer dan Pemrograman
MODUL 3 PERULANGAN PERCABANGAN ARRAY
KELOMPOK 02 ALOGARITMA PEMOGRAMAN TAHUN AJARAN
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 6
FONDASI PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA #2
Statement Control (if dan switch)
Buatlah flowchart untuk pembagian 3 buah bilangan
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
PHP.
Struktur Program Minimal
Pertemuan 4 PROGRAMMING LANGUAGE.
Struktur Seleksi (Percabangan)
M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB
PERCABANGAN & PERULANGAN DALAM JAVA
PERTEMUAN 5 PENYELEKSIAN KONDISI.
penyusunan algoritma (flowchart)
Pertemuaan 2 Fitri Amillia, S.T., M.T.
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
As’ad Djamalilleil Struktur Kontrol (2) As’ad Djamalilleil
Struktur Kendali program, Array & function
As’ad Djamalilleil Referensi Bahasa (4) As’ad Djamalilleil
INPUT DAN OUTPUT By emy
PHP : Hypertext Processor
PowerBASIC A Varian Of Basic
Seleksi Kondisi merupakan perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Operator yang digunakan.
STRUKTUR CONTROL program
Looping, Percabangan dan Array
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 04)
JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Minggu 10 Imam Fahrur Rozi
Flow Control & Exception Handling
PERTEMUAN 8 PHP 1.
“ METODA POSISI SALAH ATAU PALSU “
DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
M-File M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan.
METODE NUMERIK INTERPOLASI.
PEMrograman web database
PHP.
Pencabangan.
Dasar-dasar PHP - Pengantar - variabel - operator -struktur kontrol
PRAKTIKUM II METODE NUMERIK
STRUKTUR KONTROL.
PHP.
Pendahuluan MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik yang merupakan bahasa pemrograman matematika lanjutan.
Dasar Pemrograman Percabangan Nurul Anisa Sri Winarsih, M. CS
Transcript presentasi:

M-File Sebagai Fungsi

Pendahuluan Sebagai skrip program, jika kita ingin mengubah/mengatur parameter masukan program, maka harus kita lakukan di dalam editor. Seringkali kita harus menjalankan satu program/algoritma berulang kali dengan nilai masukan yang berbeda-beda, misalkan dalam proses iterasi atau optimasi. Untuk keperluan ini, kita bisa menuliskan M-file sebagai suatu fungsi spesifik sesuai kebutuhan kita.

Fungsi M-File Dalam setiap fungsi terdapat tiga unsur: Parameter masukan; dalam hal ini kita sebut sebagai “argumen input”. Jumlah parameter (argumen) tersebut bisa sebarang (satu, dua, sepuluh, atau tidak ada argumen input sama sekali). Jenis argumen pun sebarang (variabel, bilangan ataupun teks). Proses di dalam program; berupa sederetan command untuk menjalankan suatu algoritma tertentu. Parameter keluaran; atau “argumen output” yang jumlah dan jenisnya sebarang. Deklarasi fungsi di M-file harus dilakukan pada baris awal dengan sintaks:

Fungsi M-File Fungsi adalah m-file yang menerima argument input dan menghasilkan argument output. Fungsi dapat dipanggil langsung dari command window atau dari suatu m-file yang berbeda. Aturan penulisan fungsi adalah sebagai berikut : Fungsi di dalam matlab jika disimpan secara default akan tersimpan dengan nama yang sama dengan nama fungsinya.

Contoh 1 Jika kita akan menggunakan fungsi tersebut, maka pada command window kita tuliskan : >> akar( 1, 8, 2) Maka akan menghasilkan x1 = 1.1231 x2 = 7.1231

Contoh 2 Sebagai contoh awal, kita akan membuat fungsi untuk menghitung sisi miring, luas, dan keliling segitiga; seperti program yang ada pada contoh sebelumnya. Lalu simpan dengan nama “segitiga.m”. Sekarang Anda panggil fungsi tersebut. >> [Hyp,Area,Circum]=segitiga(12,16)

TEKNIK INPUT DATA

Teknik input data pada excel Langkah langkah sebagai berikut Tuliskan data pada excel, misal: Kemudian sheet1 rename dengan A

Teknik input data pada excel Kemudian simpan file tersebut dengan nama “data” pada drive tempet kerja anda Selanjutnya pada command window panggil data file tersebut dengan perintah sebagai berikut

Teknik Input Data Pada Notepad Langkah-langkah:  Tuliskan data pada notepad, contoh: Kemudian simpan file tersebut dengan nama “data” pada tempat kerja anda. Untuk memanggil data tersebut pada Matlab, diperlukan bahasa matlab. Cobalah tuliskan skrip program untuk memanggil data di atas pada M file sebagai berikut:

Teknik Input Data Pada Notepad Selanjutnya anda jalankan program tersebut, maka pada command window akan ditampilkan sebagai berikut:

Teknik Input Data Pada Notepad Selanjutnya, silahkan anda tuliskan tempat dan nama file, sebagai berikut:

STATEMEN CONTROL

Pendahuluan Seperti halnya bahasa program pada umumnya, kita bisa mengendalikan arah program dengan berbagai cara, berupa percabangan arah program berdasarkan kondisi tertentu, ataupun loop (perhitungan berulang) ketika kita melakukan iterasi

Statement if … elseif … else … end Ini merupakan statement untuk percabangan program berdasarkan satu/beberapa kondisi tertentu. Sintaks yang digunakan dalam MATLAB meliputi:

Statement if … elseif … else … end

Statement if … elseif … else … end

Contoh

Statement switch … case Sebagai alternatif dari statement if … elseif … else … end, kita bisa menggunakan statement switch. Sintaksnya ialah:

Statement for … end Statement ini digunakan untuk loop/perhitungan berulang. Sintaks yang digunakan dalam MATLAB ialah: Contoh : memplot kurva parabola: dengan berbagai nilai parameter A, yaitu 0.5 , 1 , 1.5 , dan 2. Dalam hal ini indeks vektor A kita iterasi dari 1 hingga indeks terakhir.

Contoh program

Statement while … end Alternatif dari sintaks loop ialah berikut ini Contoh : Misalkan untuk memplot fungsi akar kuadrat dengan berbagai nilai parameter B.

Contoh

Contoh

Polinomial di MATLAB

Pendahuluan Suatu polinomial, p(x), berderajat n dinyatakan sebagai sebuah vektor baris p beukuran n+1. Elemen vektor menunjukkan koefisien dari polinomial yang diurutkan dari orde tertinggi ke terendah. Misalkan kita memiliki dua polinomial sebagai berikut: Dalam MATLAB kedua polinomial ini dinyatakan dengan:

Jika kita kalikan kedua polinomial tersebut, akan diperoleh sebuah polinomial baru: Akar-akar dari polinomial g(x) dan h(x) bisa kita hitung:

Turunan pertama dan kedua dari g(x) bisa kita hitung pula:

Interpolasi

Pendahuluan Pada fungsi yang memiliki sejumlah titik terbatas, dimungkinkan untuk menentukan titik-titik perantaranya dengan interpolasi. Cara termudah untuk menghitungnya ialah dengan menggunakan interpolasi linier untuk menghubungkan dua titik yang berdekatan Command interp1 menggunakan algoritma khusus untuk interpolasi titik-titik data yang terpisah secara seragam. Untuk command ini, kita harus tambahkan tanda asteris ‘*’ di depan nama metoda yang diinginkan, misalkan interp(x,y,xx,’*nearest’).

Contoh Misalkan kita memiliki data tekanan udara dalam suatu ruang tertutup yang diukur pada jam-jam tertentu sebagai berikut: Sekarang kita interpolasi dengan beberapa metode dan kita plot pada satu gambar sekaligus:

PERHITUNGAN INTEGRAL

Pendahuluan Integral terbatas bisa diselesaikan secara numerik dengan MATLAB, yaitu: Terdapat sejumlah metode perhitungan integral secara numerik misalkan: trapezoid, kuadratur, dll.

Contoh Sebagai contoh, kita hitung integral berikut ini dengan metode numerik: