Kedokteran Nuklir ( In house Training ) Oleh : Sugeng Nugroho, A.md EM Unit IPSRS ( Biomedik )
Atom Merupakan bagian terkecil dari suatu elemen Partikel netral, tidak mengandung kelebihan muatan listrik positip maupun negatip
Model Atom J.J. Thomson tahun 1910 Ernest Rutherford tahun 1911 Niels Bohr tahun 1913
Model Atom J.J. Thomson Atom berbentuk seperti bola bermuatan positip yang menyebar merata diseluruh volume bola Elektron-elektron bermuatan negatip berada di dalam bola yang bermuatan positip Kelemahan tidak menggambarkan Eksperimen hamburan + - - + - - + + + - - + + - - + + - + + + - - - + - + + - - + + + + + + - - - + - - - + + + + 2.10 – 8 Cm
Model Atom Ernest Rutherford Struktur atom, bagian luar dibatasi oleh elektron Bagian tengah terdapat inti atom bermuatan positip Adanya gaya tarik menarik antara inti atom dengan elektron ( coulomb ), karena perbedaan muatan keduanya pembuktian Eksperimen terjadi hamburan - +
Model Atom Niels Bohr Elektron bergerak mengelilingi inti, dengan momentum sudut h n = bilangan kwantum L = n ----- h = konstanta planck 2Л 6,62 x 10 – 34 J dt + -
Model Atom Niels Bohr Elektron bergerak dalam lintasan stasioner tanpa memancarkan energi Elektron dapat berpindah dari lintasan satu ke lintasan lainnya sambil mema ncarkan atau menyerap energi berupa gelombang elektromagnetik Δ E = h x f h = perbedaan energi ke dua lintasan f = frekuensi gelombang elektromagnetik yang diserap atau dipancarkan
Radioaktif Disintegrasi Uranium-238
Gelombang Elektromagnit Gelombang yang tidak dapat dibelokan oleh medan magnit Yang termasuk gelombang elektromagnit, yaitu : - Cahaya tampak - IR - Ultra Violet - Radio Frekuensi - Sinar-X - Sinar Gamma - Sinar cosmic
Spektrum Elektromagnit
Kemampuan Daya Tembus Radiasi Pengion
Bahaya Radiasi Radiasi alpha : berbahaya bila sebagai radiasi internal, karena bermuatan 2 Radiasi Beta : berbahaya bila sebagai radiasi internal, karena bermuatan 1 Radiasi Gamma : berbahaya sebagai radiasi internal & eksternal, tidak bermuatan
Proteksi radiasi Pengion Radiasi Alpha : Jarak Radiasi Beta : Jarak dan Shielding Radiasi Gamma : Jarak, Shielding, dan Waktu
Interaksi Radiasi - Bahan Terjadi efek photolistrik, dimana radiasi berenergi rendah yang datang akan diserap oleh elektron kulit atom medium yang paling dalam, sehingga tenaga gerak elektron terhambur (E – E ikat elektron) Terjadi efek Compton, dimana foton gamma dihamburkan secara elastis tergantung sudut hamburan (E – 0,25 MeV) Terjadi efek Pair Production ( pasangan ion ), dimana foton gamma yang datang melewati medan inti atom menghasilkan pasangan elektron-positron ( peristiwa annihilasi). Peristiwa ini dapat terjadi bila energi gamma > 1,02 MeV
Interaksi Radiasi
Instrumen monitor
Aplikasi Radiasi Nuklir Radiasi Nuklir dapat digunakan untuk Diagnosa medis maupun Therapi medis, contoh : renogram, thyroid up take, bone scan, dan pengobatan keganasan / kanker Radiasi Nuklir dapat digunakan di Bidang Industri, contoh : Pabrik Kertas, gamma logging. Radiasi Nuklir dapat digunakan dalam bidang pertanian untuk memperbaiki bibit tanaman, ketahanan hama, memperbaiki kualitas
Aplikasi Nuklir Pada Bidang Medis Media yang digunakan, yaitu Radiofarmaka Radioaktif yang banyak digunakan : I131, TC99m, Hippuran, Thallium Farmaka : DTPA, MAA, dll Radioaktif mengandung : energi spesifik, Aktivitas, dan T ½ Spesifik Peralatan yang digunakan (Pemeriksaan Invivo): Kamera Gamma / SPECT, Renograf, Gamma Counter Pemeriksaan kedokteran Nuklir menunjukan terutama pada fungsi organ yang diperiksa
TERIMA KASIH