PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN Konsensus/kesepakatan perhitungan usaha - Jangka waktu penggunaan investasi yang akan berpengaruh pada jangka waktu analisis - Pola atau model produksi/usaha peternakan Penggunaan teknologi produksi - Bibit - Pakan - Teknologi pemeliharaan dll. Penentuan parameter teknis berdasarkan no 1 dan no 2. Pembuatan proyeksi usaha/ternak berdasarkan parameter teknis yang telah ditetapkan Mengidentifikasi biaya dan pendapatan selama jangka waktu analisis dengan mendasarkan pada proyeksi ternak
Contoh Parameter Teknis yang akan berpengaruh terhadap perhitungan biaya dan pendapatan proyek Mortalitas Umur ternak mulai berproduksi Umur sapi /ternak afkir Litter size Calving interval Umur penjualan ternak (sapi penggemukan, ayam broiler, dll) Lama penggemukan sapi Harga-harga input dan output
Proyeksi model usaha peternakan 1. Proyeksi model produksi usaha broiler dengan jangka waktu analisis 5 tahun Item Th 1 Th 2 Th 3-5 Komposisi ternak broiler 0-5 mg Pembelian : DOC yang dibayar ( setiap pembelian ada bonus 2%) Mortalitas ternk 0-5 mgu(%) Penjualan broiler (Kg) Penjualan kotoran (kg/thn) Parameter teknis Umur pembelian (hari) Umur penjualan (hari) Periode pemeliharaan per tahun Mortalitas (%)
Proyeksi model usaha peternakan 1. Proyeksi model produksi usaha broiler dengan jangka waktu analisis 5 tahun Item Th 1 Th 2 Th 3-5 Komposisi ternak broiler 0-5 mg Pembelian : DOC yang dibayar DOC Yang dihantar ( setiap pembelian ada bonus 2%) Mortalitas ternk 0-5 mgu(%) Penjualan broiler (Kg) Penjualan kotoran (kg/thn) Parameter teknis Umur pembelian (hari) Umur penjualan (hari) Periode pemeliharaan per tahun Mortalitas (%)
2. Model proyeksi usaha ayam layer dengan jangka waktu analisis 10 tahun Item Thn 1 Thn 2 Thn 3-10 Komposisi ternak pd akhir tahun : - periode starter (umur 1 hari-pullet) - Grower (pullet) / ekor - Layer Total Rata-rata ayam bertelur (layer) /tahun Pembelian DOC Mortalitas (%) : - periode starter (jml ekor dari %) - periode grower (jml ekor dari %) - periode layer (jml ekor dari %) Total mortalitas (ekor) Penjualan : - Telur - Ayam afkir - kotoran ternak (pupuk) Parameter Teknis : - Umur ayam mulai bertelur (bulan) - Periode bertelur (bulan) - Umur ayam afkir (bulan) - Hand Day Average (% layer bertelur/hari) - Mortalitas (%) : starter, grower, layer.
3. Model proyeksi usaha penggemukan sapi potong dengan jangka waktu analisis 10 tahun Item Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4-10 Komposisi ternak pada akhir tahun : Sapi bakalan (1-2 tahun) Sapi hasil penggemukan (2-3 tahun) Pembelian sapi bakalan (1-2 tahun) Mortalitas sapi penggemukan (% dari spi bakalan) Penjualan spi hsl penggemukan (umur 2-3 thn) Prameter Teknis: Rata2 berat badan pembelian sapi bakalan (kg) Rata2 berat badan penjualan sapi bakalan (kg) Rata-rata kenaikan berat badan/ADG (kg) Rata2 periode penggemukan (bulan) Carryng capacity hijauan pakan (UT/Ha)
4. Model proyeksi usaha Pembibitan (breeding) sapi potong dengan jangka waktu analisis 10 tahun Item Th 1 Th 2 Th3 Th4 Th5 Th6 Th7-10 Komposisi Ternak pada akhir tahun (Ekor) Sapi induk dan induk pengganti Anak/pedhet (1hr-0,5th) Anak lepas sapih (0,5-1th) Dara induk (1-2th) Jantan muda (1-2th) Total Ternak (ekor) Total Ternak (UT) Pembelian Ternak Pejantan Induk Mortalitas Anak s/d dewasa Total Mortalitas Penjualan Anak umur..... Total Penjualan Parameter Teknis Umur Penyapihan (bulan) Mortalitas (%) Umur Penjualan sapi bakalan Umur Penjualan betina pengganti induk (thn) Carrying capacity (ekor/hektar) Calving interval
Contoh : Profil penggunaan Ten. Kerja Untuk Tanm Contoh : Profil penggunaan Ten. Kerja Untuk Tanm. Rumput (1 ha lhn irigasi dg paramater teknis ttt.) Operation Sumber Ten.Kerja Kebuthan TK (Man days/HOK) Jan ... ..Feb.. ...Des Total Membajak dan Menggaru Kontrak V Membuat alur dan menanam Memupuk Ten. Krj. Kel Membershkn tan.pengganggu Menyemprot pestisida Memanen/Memotong Borongan dll. Total ten.kerja
Profil Ten. Kerja Untuk Proyek Peternakan ayam Broiler 20000 ekor (dg parameter teknis tertentu) Operation Sumber TK Kebutuhan TK(HOK) Total Jan.... Xxxx ..Feb xxxx Mart... ....Des Memasukkan DOC Borongan V Pemeliharaan Kontrak Vaksinasi I Vaksinasi II Vaksinasi III Pengeluaran ayam Membersihkan kandang Total Ten. Kerja
Cash Flow : Anggaran arus uang tunai Tahap berikutnya untuk membuat analisis kelayakan proyek (suatu aktivitas usaha yang menunjang pembangunan) adalah memproyeksikan anggaran arus biaya dan pendapatan berdasarkan perhitungan-perhitungan mengenai kebutuhan TK, Kapital dan manfaat atau penerimaan yang akan diperoleh. Anggaran arus uang tunai pada periode waktu tertentu sesuai dengan umur proyek dikenal dengan Cash Flow. Cash Flow merupakan arus manfaat dan biaya pada periode waktu tertentu dapat digunakan sebagai alat untuk perencanaan periode yang akan datang. Cash Flow terdiri dari Cash inflow (arus pemasukan/penerimaan /manfaat) dan cash outflow (arus pengeluaran/biaya) dari waktu ke waktu sesuai dengan umur proyek dan Total Cash Flow
Contoh : Cash Flow secara sederhana untuk anggaran usahatani Item Periode tahun/musim/bulan ke 0/1 2 3 4 5 Dst. Cash Inflows : Penerimaan penjualan produksi tanaman produksi ternak Bantuan/subsidi Kredit/Pinjaman -cash inflow lainnya Total . Cash Outflow : BIAYA OPERASIONAL Pengeluaran operasional BIAYA TETAP/INVESTASI - Pembelian ternak Pembelian mesin-mesin dan peralatan Pembuatan kandang dan bangunan -Sewa lahan -Pembayaran modal pokok dan bunga Cash outflow lainnya Net Cash Flow Akumulatif (surplus/defisit)
Hasil analisis cash flow digunakan untuk menilai kriteria kelayakan suatu proyek, sebagai contoh sbb : Periode thn ke: Cash Otflow/Biaya (000 Rp) Cash Inflow/Manfaat Net Cash Flow (Rp 000) 1 2 3 4 5 6 dst 5 000 3 000 2 500 2 000 - 4 000 7 000 1 000 1 500 Jumlah Apakah bisa dijumlah ? Apakah penjumlahan ini mempunyai bobot yan sama ?
Perhitungan Present Value Tahun ke : Penerimaan/Net Cash flow (Rp) Discount Factor (df) 12 % Net Cash Flow 1 2 3 4 5 6 dst 5 000 1 000 1 500 2 500 3 000 .893 .797 .712 .639 .567 .507 - 5000 893 1195,5 1780 1917 1701 2535 Total 5021,5 Discount Factor = 1 i= tk bunga ( 1 + i) t t = tahun proyek
Perhitungan B/C ratio dan IRR Tahun Proyek Ke Biaya (Rp 000) Manfaat (Rp 000) Df 12 % PV Biaya/Cost PV Manfaat/ Benefit 1 2 3 4 5 6 dst 5 000 3 000 2 500 2 000 - 4 000 7 000 .893 .797 .712 .639 .567 .507 Biaya x df Manfaat x df Total BC Ratio = (B)/(C) ......(C)........ ......(B)........
IRR = Tingkat bunga (Df) pada saat NPV sama dengan 0 KRITERIA KELAYAKAN : NPV = POSITIF B/C Ratio > 1 IRR > dari tingkat bunga pinjaman