Pemberdayaan Masyarakat Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati Nama Anggota : Indri Setiawati 14020114120005 Rina Astuti C. 14020114120024.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMETAAN PERMASALAHAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN SYSTEM INTERRELATIONSHIP MODEL.
Advertisements

Negara Maju dan Negara Berkembang
Verifikasi Dan Validasi Data (Cakupan, Batas dan Ibukota) Pemekaran Daerah Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM JAKARTA, 2 Juli 2012.
KAWASAN ASIA TENGGARA.
TRANSPORTASI DAERAH TERPENCIL
PEMBEKALAN KKN undip KONDISI, POTENSI DAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DI KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL Oleh: NURSALIM, SH.
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
BIODATA Nama : H. SUTARTO, SE.MM. Tempat, tanggal lahir : Jepara, 3 April 1958 Pendidikan : S2 Magister Manajemen Jabatan : Camat Batealit Unit Kerja :
KONDISI FISIK  Luas dataran total ± 150 KM² pada ketinggian M (DPL)  Kemiringan tanah rata-rata 0-5º ke arah Barat  Ketinggian tanah berkisar.
Bab 3 INTERAKSI DESA DENGAN KOTA
PROFILE PERUSAHAAN DODOL KENTANG PUTRI PANCURAN TUJUH.
KOTA MAKASSAR Terletak dekat garis khatulistiwa
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
DUALISME Pengertian Pengaruh Dualisme
Kegiatan ekonomi masyarakat
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA DI TAMBAK
PENGELOLAAN PASAR DESA
MARIO FAHMI SYAHRIAL, UPAYA PEMASARAN HASIL PANEN KELOMPOK TANI GARAM SIDO MUKTI DI DESA DRESI KULON KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANG.
PERENCANAAN WILAYAH REGIONAL PLANNING
Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.
Disampaikan dalam rangka persiapan KKN UNDIP
TRANSPORTASI AIR.
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH KAB. BANGGAI. KARAKTERISTIK WILAYAH KAB. BANGGAI Kabupaten Banggai dengan Ibukotanya Luwuk, secara administratif terdiri.
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
PETA WILAYAH KECAMATAN WONOSALAM
Pengantar Manajemen Bencana
Potensi Pengembangan Koperasi didasarkan pada Jenis Usaha Koperasi di Wilayah Kota Banjar sebagai berikut : Ditinjau dari Tata letak Geografis Kota Banjar.
DATA PRIBADI Nama : SUPRIYADI, SH
KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KONDISI DAN POTENSI WILAYAH KEC. BANDAR
PEREKONOMIAN INDONESIA
Pemerintah Kabupaten Grobogan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
“SURVEI EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA DONOWARIH, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Kelas E.
Sirih berlipat sirih pinang
NEGERI MATAHARI TERBIT NEGERI SAKURA MACAN ASIA
Industrialisasi Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat
KONDISI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Analisis kemiskinan di kabupaten magetan
Kondisi tapak lahan basah desa tungkaran
T A H U N 2 1 KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
BALADA TAMBAK UDANG MENGENAI PENDIDIKAN MASYARAT
STUDI POTENSI SUMBERDAYA ALAM DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN MINAHASA SELATAN JANNATUN NAIYM G2L JURUSAN KIMIA KONSENTRASI BIOLOGI PROGRAM PASCA.
“PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU BERBASIS MASYARAKAT “
Alamat Kantor Kelurahan Gt Payung
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2017
Otonomi Daerah studi kasus provinsi riau
Teori Lokasi Von Thunen (Pola Produksi Pertanian)
KEADAAN ALAM INDONESIA
Oleh: Risyana Hermawan
SPESIFIKASI PERTANIAN SUBSISTEN VS KOMERSIL
Dosen Pembimbing : Mata Kuliah :
Unsur & Ciri Pertanian di Indonesia
PEMBANGUNAN PERIKANAN
FORMAT BAGIAN UTAMA SKRIPSI
BUSINNES DEVELOPMENT SERVICE SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN PERAN LUMBUNG DESAPENGGANTI TENGKULAK DI DESA SUKOWIDI, KECAMATAN KARTOHARJO, KABUPATEN.
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4
KELOMPOK WANITA TANI NUSA INDAH DESA CILAMPENI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN.
PERUMAHAN MARJINAL IDENTIFIKASI LOKASI KAWASAN KUMUH “KELURAHAN SUANGGA” ANGGOTA ; 1.SYAHRUL HIDAYAT 2.AHMAD RAHARDI RAMELAN 3.MUH.FATURAHMAN 4.MARDIANA.
PEMBIAYAAN DANA BERGULIR MELALUI LPMUKP MELALUI KELOMPOK USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN (KUKP) Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan.
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Potensi fisik dan sosial wilayah indonesia
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
DUKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG TERHADAP PROGRAM IMUNISASI
Puskesmas Taratara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Kode Puskesmas P Sejarah Pembangunan Puskesmas.
KECAMATAN DENPASAR SELATAN
GEOGRAFI PEDESAAN Mata Pencaharian Penduduk Terhadap Kemajuan Masyarakat Desa (Kasus Desa Pertanian)
Transcript presentasi:

Pemberdayaan Masyarakat Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati Nama Anggota : Indri Setiawati 14020114120005 Rina Astuti C. 14020114120024 Rizky Faradila 14020114120042

GAMBARAN UMUM Kecamatan Trangkil Kecamatan Trangkil merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Wedarijaksa, beribu kota di Desa Trangkil. Letak geografisnya adalah 11 km kearah Utara Kota Pati, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Margoyoso dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Wedarijaksa.

Desa Sambilawang Desa Sambilawang merupakan salah satu dari 16 desa yang terdapat di Kecamatan Trangkil. Desa Sambilawang termasuk dalam daerah pesisir. Secara administratif, Desa Sambilawang terdiri dari 1.245 jiwa laki-laki dan 1.241 jiwa perempuan, dengan jumlah KK laki-laki 815 orang dan perempuan 61 orang.

Pemberdayaan Masyarakat Desa Sambilawang Berdasarkan hasil wawancara kelompok kami, potensi yang terdapat di Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati adalah garam. Hampir 70% penghasilan penduduk di Desa Sambilawang berasal dari bertani garam. Selain bertani garam, penduduk di Desa Sambilawang juga pekerja sebagai petani tebu dan padi, serta perikanan.

Pada umumnya garam baru dapat diproduksi pada bulan Juli sampai Oktober, atau sekitar 4 bulan. Selain bulan tersebut lahan yang dibuat untuk bertani garam diubah menjadi perikanan bandeng dan udang panami. Namun pada tahun ini, petani garam di Desa Sambilawang tidak dapat memproduksi garam secara menyeluruh, hal ini disebabkan cuaca yang sering hujan dan pendangkalan sungai.

Lahan-lahan yang digunakan petani untuk bertani garam di Desa Sambilawang merupakan lahan milik petani kaya yang disewakan. Lahan-lahan tersebut disewakan kepada petani selama 1 tahun. Untuk pemasaran garamnya sendiri, nantinya akan di ambil oleh pedagang. Dan nantinya akan diedarkan di daerah pegunungan di sekitar Kecamatan Trangkil. Produksi garam di Desa Sambilawang sudah dipasarkan ke beberapa daerah, seperti Sumatera, Kalimantan.

Desa Sambilawang mempunyai suatu organisasi yang menangani pemberdayaan masyarakat petani garam yaitu PUGAR atau petani usaha garam. PUGAR ini nantinya yang akan berkomunikasi dengan Dinas Kelautan untuk menginformasikan tentang apa saja yang dibutuhkan oleh petani garam di Desa Sambilawang, dan menginformasikan jika lahan petani garam mengalami masalah.

Pada tahun 2015 Kementerian Kelautan memberikan bantuan berupa isolator, dengan syarat petani garam harus memiliki luas lahan minimal sekitar 5 hektar. Pemberian isolator tersebut dengan harapan agar kadar timbal garamnya berkurang dan garam tersebut berkualitas.

Pemberdayaan masyarakat Desa Sambilawang Berdasarkan hasil wawancara kelompok kami, potensi yang terdapat di Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati adalah garam. Hampir 70% penghasilan penduduk di Desa Sambilawang berprofesi sebagai petani garam. Pada umumnya garam baru dapat diproduksi pada bulan Juli sampai Oktober, atau sekitar 4 bulan.

Selain bulan tersebut lahan yang dibuat untuk bertani garam diubah menjadi perikanan bandeng dan udang panami. Namun pada tahun ini, petani garam di Desa Sambilawang tidak dapat memproduksi garam secara menyeluruh, hal ini disebabkan cuaca yang sering hujan dan pendangkalan sungai. Produksi garam pada tahun ini menggunakan bahan dari produksi garam sebelumnya.

Dalam membuat garam membutuhkan waktu yang cukup lama untuk “meng-oven” agar garam berbentuk keras, garam yang kering membutuhkan waktu 1 jam dalam proses “mengoven” sedangkan garam yang basah membutuhkan waktu selama 3 jam dalam proses “meng- oven”.

Dalam membuat garam membutuhkan waktu yang cukup lama untuk “meng-oven” agar garam berbentuk keras, garam yang kering membutuhkan waktu 1 jam dalam proses “mengoven” sedangkan garam yang basah membutuhkan waktu selama 3 jam dalam proses “meng-oven”.

Lahan Yang Digunakan Lahan-lahan yang digunakan petani untuk bertani garam di Desa Sambilawang merupakan lahan milik petani kaya yang disewakan. Lahan-lahan tersebut disewakan kepada petani selama 1 tahun.

Pemasaran Garam Untuk pemasaran garamnya sendiri, nantinya akan di ambil oleh pedagang. Dan nantinya akan diedarkan di daerah pegunungan di sekitar Kecamatan Trangkil. Produksi garam di Desa Sambilawang sudah dipasarkan ke beberapa daerah, seperti Sumatera, Kalimantan.

Hambatan Yang Dialami Petani Usaha Garam Di Desa Sambilawang Cuaca yang tidak menentu dan sulit diprediksi. Pada umumnya garam baru dapat diproduksi pada bulan Juli sampai Oktober, atau sekitar 4 bulan. Namun pada 4 bulan terakhir ini tidak dapat memproduksi garam karena hujan yang turun secara tiba-tiba dan sulit untuk di prediksi. Pendangkalan pada sungai.

Harga Garam Rakyat Masih Jauh Di Bawah Harga Patokan dan Terbatasnya Akses Permodalan. Keluhan petani garam di Desa Sambilawang adalah harga garam yang masih murah. Umumnya harga garam per kg dihargai sekitar 700 rupiah/kg, tetapi garam di Desa Sambilawang masih dihargai 200 rupiah/kg.

Untuk sarana dan prasarana untuk produksi garam sudah mendukung Untuk sarana dan prasarana untuk produksi garam sudah mendukung. Petani garam di desa Sambilawang, Kec Trangkil ada yang sudah menggunakan peralatan produksi modern, ada juga yang masih menggunakan peralatan tradisional. Peralatan tersebut berupa kincir, pompa air, dan mobil untuk mengangkut. Lahan yang digunakan petani garam untuk produksi garam mayoritas bukan Lahan bukan milik pribadi, melainkan milik orang kaya yang disewakan.

Keterlibatan Lemabaga Pemerintah dengan Petani Usaha Garam di Desa Sambilawang Upaya pemberdayaan masyarakatnya di Kecamatan Trangkil, Desa Sambilawang yaitu usaha garam yang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan

Di Desa Sambilawang terdapat suatu komunitas yang dinamakan PUGAR (Petani Usaha Garam) yang menangani pemberdayaan masyarakat. PUGAR ini nantinya yang akan berkomunikasi dengan Dinas Kelautan untuk menginformasikan tentang apa saja yang dibutuhkan oleh petani garam di Desa Sambilawang, dan menginformasikan jika lahan petani garam mengalami masalah.

Setiap tahunnya PUGAR tersebut mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan. Pada tahun 2015 Kementerian Kelautan memberikan bantuan berupa isolator, dengan syarat petani garam harus memiliki luas lahan minimal sekitar 5 hektar.

Pemberian isolator tersebut dengan harapan agar kadar timbal garamnya berkurang dan berkualitas baik. Dan Pada tahun sebelumnya, Dinas Kelautan memberikan bantuan pada petani garam berupa mesin pompa air, serta peralatan produksi garam lainnya.

Kesimpulan Desa Sambilawang merupakan salah satu dari 16 desa yang terdapat di Kecamatan Trangkil. Desa Sambilawang termasuk dalam daerah pesisir. Hampir 70% penghasilan penduduk di Desa Sambilawang berasal dari bertani garam. Desa Sambilawang terdapat suatu komunitas yang dinamakan PUGAR (Petani Usaha Garam) yang menangani pemberdayaan masyarakat. PUGAR ini nantinya yang akan berkomunikasi langsung dengan Dinas Kelautan

Saran Pemerintah harus mampu memberikan harga jual garam yang sesuai dengan usaha dan pengeluaran petani garam, karena Usaha garam ini meruapakan sumber utama perekonomian warga Desa Sambilawang, Kec. Traangkil. Selain itu pemerintah dapat dengan segera memberikan kemudahan dalam akses permodalan. Seharusnya Pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan perikanan perlu meningkatkan produksi dan kualitas garam, dapat menyerap banyak tenaga kerja dan akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha pembuatan garam tambak.