PATIENT DOCTOR RELATIONSHIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERAMPILAN KONSELING
Advertisements

BERDUKA DAN KEHILANGAN
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Konseling.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
Pertemuan 5.
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana
KONSELING.
Pertemuan IV Materi 4. Ketramp Mikro Konseling 1
PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA
CLIENT OBSERVATION SKILLS
Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Konseling pada Pasien
MELAKUKAN PRESENTASE Membuka presentase Presentase inti
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
Persepsi Sosial (Pertemuan ke-2) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI EFEKTIF
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
RONDE KEPERAWATAN.
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Wawancara Perawatan Kesehatan
Keterampilan Observasi
Wawancara pelayanan kesehatan
PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9 Komunikasi Interpersonal
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
Yeni Widyastuti, S.Sos.,M.Si Pertemuan 2
CLIENT OBSERVATION SKILLS
RONDE KEPERAWATAN.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
ASPEK PSIKOSOSIOSPIRITUAL PERAWATAN PALIATIF
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Pertemuan 5.
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
DR. dr. Yuliati Danang, Sp,S., M.Kes
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
T E K N I DASAR.
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
MENDENGAR DAN MEMBACA PESAN NON-VERBAL Pertemuan 9
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
3 Keterampilan Dasar Bertanya
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
PSIKOSIS DAN DEPRESI POSTPARTUM
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
ASUHAN KEPERAWATAN & STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DG RESIKO PERILAKU KEKERASAN Disampaikan Oleh : Ns. Rany Agustin W, S. Kep.
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
ASKEP ISOLASI SOSIAL Diar Finelsa Rasyidah Febriana syafira Latifaturrahma.
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KONSELING TIM HIV RSAI. PENGERTIAN Konseling : Proses interaksi yang terjadi antara dua orang individu, terjadi dalam situasi yang bersifat pribadi, diciptakan.
Pengertian Attending bisa juga disebut dengan perilku “menghampiri” yg mencakup komponen kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa lisan Tujuan - meningkatkan.
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana. Pengertian Kedaruratan Psikiatri  Adalah tiap gangguan pada pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

PATIENT DOCTOR RELATIONSHIP Dr. Harsono Wiradinata SpKJ MBA.

Relasi Efektif  good rapport Spontan, perasaan nyaman dan respon harmonis yang menghasilkan suatu perkembangan hubungan terapeutik yang baik.

Othmer and Othmer 1. interview yang nyaman bagi pasien 2. menemukan gejala dan menunjukkan empati 3. evaluasi tilikan diri pasien dan mau menerima 4. menunjukkan kemampuan 5. menunjukkan otoritas sebagai terapis 6. keseimbangan peran sebagai pendengar, ahli dan otoritas

Empati  ikut merasakan perasaan pasien Transferens  harapan seorang pasien dalam hubungan pasien dokter Counter transferens  perasaan negatif dari dokter yang mungkin merusak hubungan pasien dokter

Model Interaksi dokter pasien Paternalistik  otoriter Informative  memberikan semua informasi dan membiarkan pasien memilih sendiri Interpretive  memberikan rekomendasi pada pasien tapi tidak sebagai pengambil keputusan. Deliberative  teman dan konselor

Memulai Wawancara Introduksi (nama dokter, DM, nama pasien) Keinginan pasien untuk didampingi Memberi pasien kesempatan untuk bercerita Privasi Menangkap tanda-tanda ketidak nyamanan pasien Body Language

4 hal yang dibutuhkan 1. mendengarkan dengan empati 2. mengajukan pertanyaan 3. Hening 4. perilaku nonverbal

Mendengarkan dengan aktif dan empati Kontak mata Anggukan kepala Jauhkan dari benda2 yang mengganggu Jangan menginterupsi Empati Contoh: kasus dokter di RS Omni Jakarta disiram kopi panas.

Mengajukan pertanyaan Tanyakan pertanyaan satu per satu Pandanglah klien Pertanyaan singkat dan jelas 3 jenis pertanyaan Pertanyaan tertutup Pertanyaan terbuka Pertanyaan mengarahkan

Hening Memberi waktu pasien berpikir Memberi klien ruang untuk merasakan perasaannya Memberi kesempatan klien berbicara sesuai iramanya Memberi kesempatan klien menghilangkan ambivalensi antara bercerita dan tidak Memberi kebebasan klien untuk melanjutkan cerita atau berhenti

Perilaku non verbal Body language : gerak tangan, ekspresi wajah, postur, orientasi tubuh, kontak mata, kedekatan tubuh, menjadi cermin, menghilangkan pembatas Paralinguistik : hembusan napas, bersungut-sungut, keluh kesah, perubahan tinggi nada, perubahan keras suara, kelancaran suara, senyum gugup.

Reaksi umum dan sikap badan Ekspresi muka Mata PEMERIKSAAN PASIEN YANG TIDAK KOOPERATIF: (Mayer-Gross, Slater dan Roth) Reaksi umum dan sikap badan Ekspresi muka Mata Reaksi terhadap apa yang dikatakan atau diperbuat Reaksi otot Reaksi emosi yang kelihatan Bicara Tulisan mmm

APA SAJA SIH YANG PERLU DITANYAKAN?

PRINSIP 5W DAN 1H IDENTITAS KELUHAN UTAMA RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (termasuk riwayat tumbuh kembang) RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT-OBATAN (termasuk NARKOBA dan terapi sebelumnya) RIWAYAT KELUARGA RIWAYAT SOSIAL

Diagnosis dan DD Sesuaikan dengan PPDGJ 3 Contoh: Skizofrenia paranoid episode pengamatan kurang dari 1 tahun Episode depresi berat tanpa gejala psikotik Gangguan afektif bipolar episode kini manik tanpa gejala psikotik

Ending the interview Positive reinforcement Reassurance Advice Give chance to ask