HELLO-HELLO HOW ARE YOU It’s good to see you here with me Hello hello how are you you are my friend and I love you hello hello how are you God love me and I love you I want to be your friend a little bit more (3X) a little bit (3x) moooooore ….. It’s good to see you here with me I’m so gladed you came (2X) The God Love you so do I (2X) It’s good to see you here with me I’m so gladed you came …

REVIEW

Tuliskan tokoh yang memberi dampak positif dilingkungan sekitarmu dan berikan alasannya!

NILAI–NILAi SEORANG MENTOR Sabtu, 04 januari 2017

PENGERTIAN Mentoring : Suatu proses yang bersifat relasi antara mentor dan mentee untuk menciptakan suatu pemberdayaan dan perkembangan individu (mentee) dalam lingkungan yang hormat dan kolegial (sejawat). (Morton- Cooper & Palmer, 2000). Mentor : Seorang penasehat/pembimbing yang dipercaya dan bersahabat kepada seseorang yang baru di suatu peran tertentu (rowntree, 1981). Mentee : Individu yang dibimbing.

TIPE-TIPE MENTORING Mentoring palsu : Dukungan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan kualifikasi profesional dan pekerjaan. Mentoring sejati : Dukungan seutuhnya bagi individu untuk mengembangkan sebuah peran profesional yang baru dan kompleks.

TEORI YANG MENDASARI Teori perkembangan (Erik Erikson) Teori perkembangan intelektual dan etika (William Perry) Teori Pembelajaran (Albert Bandura)

FUNGSI & Peran Mentor Terlibat di dalam hubungan interpersonal yang kuat dalam hal ini bertindak sebagai perunding, pembimbing dan konselor kepada orang yang kurang berpengalaman, pada umumnya orang yg lebih muda.

FIGUR MENTOR Mempunyai pengetahuan cukup Pengalaman yg memadai Memahami dan mengerti Pendengar sekaligus penasehat yang baik Mempunyai ketetapan hati Perencanaan yang baik Penguasaan diri Pembimbing/penunjuk jalan yang dipercaya

KRITERIA SEORANG MENTOR YANG BAIK Harus dapat mengapresiasi suatu perbedaan, baik perbedaan visi maupun misinya termasuk dapat menerima bakat dan kemampuan yang berbeda dan unik dari menteenya. Bersikap terbuka, responsif, menjadi pendengar yang baik dan dapat mengembangkan keahliannya.

S : Study M : Maturity A : Abstinence R : Responsibility T : Talent HOW TO BE A GOOD MENTOR S : Study M : Maturity A : Abstinence R : Responsibility T : Talent

WHAT IS “SMART”? SMART bukan hanya berarti pintar/pandai secara akademis, tetapi justru memiliki arti dan nilai yang lebih bermakna. SMART adalah suatu bentuk keyakinan bahwa anda : Punya kemampuan untuk memimpin sesama Siap dibentuk untuk menciptakan karakter dan emosional yang sehat Punya telenta dan potensi Dapat menjadi berkat / memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar

STUDY (BELAJAR) Sebelum mentor turun ke lapangan dan berhadapan langsung dengan mentee, mentor harus memiliki kematangan intelektual, karakter, dan emosional. Hal tersebut dapat dicapai melalui “BELAJAR”. Ada 3 hal penting dalam belajar : VISION (VISI) ATTITUDE (SIKAP) APTITUDE (KECAKAPAN)

VISion (VISI) “Efforts and courage are not enough without purpose and direction”. (John F. Kennedy) Seorang mentor harus punya visi/tujuan yang ingin dicapai dalam setiap aspek kehidupannya.

DI BAGIAN MANAKAH ANDA? Saya sudah punya visi/tujuan dalam 3, 5, dan 10 tahun kedepan dan tahu bagaimana cara mencapainya. Saya masih ragu-ragu apa visi/tujuan saya dalam 3, 5, 10 tahun kedepan dan tidak tahu bagaimana cara mencapainya. Saya tidak memikirkan apa visi/tujuan saya dalam 3, 5, 10 tahun kedepan dan tidak mau tahu bagaimana cara mencapainya.

“THE BEST MOTIVATION TO DO SOMETHING IS A CLEAR VISION/GOAL” Jawaban anda menentukan masa depan anda! Jika anda punya keinginan untuk sukses secara akademik maupun non- akademik, dapat membahagiakan orangtua, dan memiliki hidup yang berarti, maka biarkan tekad tersebut yang terus mengingatkan anda untuk mulai berpikir serius tentang visi/tujuan kedepan. “THE BEST MOTIVATION TO DO SOMETHING IS A CLEAR VISION/GOAL”

ATTITUDE “ The difference between average people and achieving people is their perception of and response to failure”. – John C. Maxwell Seorang mentor harus memiliki dan mampu menunjukkan sikap yang baik, dalam hal ini menanggapi suatu kesempatan. Tidak menyerah jika membentur suatu kegagalan dan kesulitan.

SIKAP BELAJAR YANG BAIK (Frank minirth) Do it for the right goals. Seorang mentor yang baik menjalani pembelajarannya didasarkan pada tujuan- tujuan yang jelas dan baik pula. Misalkan ketika belajar di sekolah, tujuannya bukan hanya untuk mendapat nilai bagus saja tetapi justru lebih bermakna dari pada itu. Believe you can do it. Seorang mentor mempercayai/meyakinkan dirinya bahwa ia bisa melakukan hal- hal yang bermanfaat dengan dibarengi sikap kerja keras dan pantang menyerah.

SIKAP BELAJAR YANG BAIK (Frank minirth) Attend class and take notes. Seorang mentor yang pembelajar selalu menyiapkan dirinya dengan baik ketika menghadiri kelas, dan merasa haus akan informasi-informasi sehingga selalu berusaha membuat catatan-catatan penting untuk dipelajari lebih lanjut. Use your time wisely. Waktu berada di luar kendali kita, dan jam terus berdetak terlepas dari bagaimana kita menjalani hidup. Manajemen prioritas adalah jawaban untuk memaksimalkan waktu yang kita miliki.

SIKAP BELAJAR YANG BAIK (Frank minirth) Utilize special helps. Mentor juga manusia, artiya masih memiliki kekurangan dan kelemahan dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu jangan segan untuk memintah pertolongan ketika mengalami kesulitan kepada sesama mentor, ataupun yang lebih berpengalaman daripada kita.

APTITUDE Seorang mentor membutuhkan kecakapan dalam menjalankan setiap aspek kehidupannya. Kecakapan tersebut bisa diartikan sebagai bentuk strategi untuk mencapai visi dalam kehidupan. Dalam hal belajar, seseorang harus memperhatikan beberapa strategi berikut guna meningkatkan kemampuannya.

Improve your memory Improve your vocabulary Understand how people learn differently and accentuate your style.

Improve your memory Seorang mentor dalam pembelajarannya melakukan kegiatan menghafal, memahami, berdiskusi, atau menjelaskan suatu informasi kepada orang lain. Dengan demikian, skill mengingatnya dapat meningkat. Tujuannya agar pembelajaran/informasi yang diperoleh bisa tersimpan dalam memori dan memperkaya intelektual mentor untuk membimbing mentee-menteenya kelak.

Improve your vocabulary Mentor akan berhadapan dengan pribadi-pribadi yang unik dan beragam (memiliki karakter dan pola pikir yang berbeda). Dalam hal berkomunikasi, seorang mentor tidak bisa seenaknya menggunakan kebiasaan berbahasa, atau kalimat-kalimat yang terlalu sulit dipahami ataupun menyinggung pihak tertentu. Misalnya kebiasaan seseorang yang suka berbicara dengan kata-kata yang menyindir/blak-blakkan belum tentu dapat diterima dengan baik oleh orang lain. Dengan demikian diperlukan suatu skill untuk memilih dan mengolah bahasa yang tepat dan sesuai. Hal ini dapat dimulai dengan meningkatkan kosa kata setiap individu.

Understand how people learn differently and accentuate your style Individu yang baik dan berhasil, dalam proses belajarnya mampu mengenali cara belajar yang tepat. Individu akan lebih mampu memahami atau mengerti suatu informasi dengan efisien dan jelas dengan cara dan kesukaannya sendiri. Misalnya : Anya suka bernyanyi. Ia menghafalkan rumus-rumus matematika dengan menjadikannya sebagai sebuah lagu sehingga bisa diingat dengan mudah.