Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Perpustakaan dan Situasi Kepemimpinannya terhadap Iklim Organisasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Oleh Ana Rizka Mashud 1.220.011.025
Variabel Definisi variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:60) Variabel independen/bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat), dalam hal ini variabel independen adalah gaya kepemimpinan (X1) dan situasi kepemimpinan (X2) Variabel dependen/terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini variabel dependen adalah iklim organisasi (Y)
Paradigma Penelitian Paradigma penelitian adalah pola hubungan antara variabel yang akan diteliti tersebut. X 1 Y X 1
Rumusan Masalah Rumusan masalah deskriptif Rumusan masalah asosiatif Seberapa baik gaya kepemimpinan kepala perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Seberapa baik situasi kepemimpinan kepala perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Seberapa baik iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Rumusan masalah asosiatif Adakah pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan kepala perpustakaan dengan iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Adakah pengaruh yang positif antara situasi kepemimpinan kepala perpustakaan dengan iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Adakah pengaruh yang positif gaya kepemimpinan dengan situasi kepemimpinan kepala perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Secara bersama-sama adakah hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan kepala perpustakaan dan situasi kepemimpinan dengan iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta?
Teori Definisi teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Teori yang digunakan dalam proposal penelitian ini adalah: - gaya kepemimpinan * kepemimpinan direktif * kepemimpinan partisipatif * kepemimpinan situasional * kepemipinan TQM (total quality manajemen) - situasi kepemimpinan * hubungan pemimpin dengan bawahan * tugas-tugas - iklim organisasi * otonomi dan fleksibilitas * kepercayaan dan terbuka * jujur dan menghargai * persaingan sehat - hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi kepemimpinan terhadap iklim organisasi
Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis dalam proposal penelitian ini adalah: Hipotesis deskriptif Gaya kepemimpinan kepala perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kurang baik, paling tinggi baru mencapai 60% dari kriteria yang diharapkan Situasi kepemimpinan kepala perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kurang baik, paling tinggi baru mencapai 65% dari kriteria yang diharapkan Iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta cenderung kurang baik, paling tinggi baru mencapai 70% dari kriteria yang diharapkan Hipotesis asosiatif Terdapat pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan kepala perpustakaan dengan iklim organisasi, artinya makin baik kepemimpinan kepala perpustakaan, maka akan semakin baik iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Terdapat pengaruh yang positif antara situasi kepemimpinan kepala perpustakaan dengan iklim organisasi, artinya makin baik situasi kepemimpinan kepala perpustakaan, maka akan semakin baik iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Terdapat pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan kepala perpustakaan dan situasi kepemimpinan Terdapat pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan kepala perpustakaan dan situasi kepemimpinannya, secara bersama-sama dengan iklim organisasi perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk menguji hipotesis menggunakan rumus korelasi product moment
Teknik Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Menggunakan rumus yang dikembangkan Isacc dan Michael. Yaitu tabel penentuan jumlah sampel dengan tingkat kesalahan, 1%, 5%, dan 10 %.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada proposal penelitian ini adalah menggunakan angket kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Bentuk instrumennya adalah checklist.
Analisis Data Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, setelah itu data diolah menggunakan rumus statistik. Pada penelitian asosiatif (hubungan) maka analisis datanya menggunakan Korelasi product moment atau korelasi ganda.