PENTINGNYA EKOSISTEM HUTAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GEOGRAFI XI - 2.
Advertisements

ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
Ekonomi dari Perubahan Iklim Nicholas Stern Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta 23 Maret 2007.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
Tidak dapat diperbaharui
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
Oleh Baharuddin Nurkin
GEOGRAFI kelas XI IPS Semester II
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
Suharnoko dan Andri Gunawan.  Meningkatnya banjir dan tanah longsor;  Meningkatnya kekeringan dengan segala dampaknya terhadap pertanian, perkebunan.
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
Reboisasi dan Penghijauan
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
ADAPTASI.
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN PENDEKATAN KEHUTANAN LANSKAP
PEMANASAN GLOBAL.
AIR PERLUKAH KITA LESTARIKAN ?
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
FUNGSI HUTAN.
Mangrove Hambat Perubahan Iklim
ETIKA LINGKUNGAN.
AMDAL 2.
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
Lingkungan hidup By. Yesi Marince.
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah upaya-upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora, fauna, tanah, air, dan ekosistem lainnya.
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
Pencemaran Lingkungan
PERAN SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PEMANASAN GLOBAL
Sekilas memahami berbagai dimensi dalam isu perubahan iklim
Pelestarian Lingkungan Hidup
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
PARADIGMA BARU PENGELOLAAN LINGKUNGAN hidup
Pencemaran Lingkungan
Nama Anggota Kelompok :
Pemanasan global.
SILABUS HUKUM LINGKUNGAN
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
PRESENTASI MATA KULIAH IPS SD 1 DOSEN : Drs. Zulkipli M.Pd
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
PENCEMARAN LINGKUNGAN
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
Keseimbangan Lingkungan
Nixon Rammang. Undang – undang No 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok Kehutanan diganti dengan Undang-Undang 41 Tahun 1999 Pengelolaan hutan oleh dan.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
ISU LOKAL DAN GLOBAL OLEH YUDO SISWANTO ASEAN ECO SCHOOL MANDIRI
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
PEMANASAN GLOBAL.
Transcript presentasi:

PENTINGNYA EKOSISTEM HUTAN Oleh Ribel Suhaemi Nainggolan Aries Fedli Bakara

Pentingnya Ekosistem Hutan Bagi Kehidupan Hutan merupakan satu ekosistem yang sangat penting di muka bumi ini, dan sangat mempengaruhi proses alam yang berlangsung di bumi kita ini. Ada 7 fungsi hutan yang sangat membantu kebutuhan dasar “basic needs” kehidupan manusia.

Melindungi tanah dari erosi dan longsor Hidrologis Pengatur iklim Melindungi tanah dari erosi dan longsor FUNGSI HUTAN Area produksi embrio flora dan fauna Wadah daur unsur hara Sebagai paru-paru dunia Memberi sumbangan devisa negara

3.Melindungi tanah dari erosi dan longsor Tujuh Fungsi Hutan : 1.Hidrologis  Hidrologis, hutan merupakan gudang penyimpan air dan tempat menyerapnya air hujan maupun embun yang pada khirnya akan mengalirkannya ke sungai-sungai melalui mata air-mata air yang berada di hutan. Dengan adanya hutan, air hujan yang berlimpah dapat diserap dan disimpan di dalam tanah dan tidak terbuang percuma. Keberadaan hutan sangat berperan melindungi tanah dari erosi dan longsor. 2.Pengatur iklim Melalui kumpulan pohon-pohonnya dapat memprduksi Oksigen (O2) yang diperlukan bagi kehidupan manusia dan dapat pula menjadi penyerap carbondioksida (CO2) sisa hasil kegiatan manusia, atau menjadi paru-paru wilayah setempat bahkan jika dikumpulkan areal hutan yang ada di daerah tropis ini, dapat menjadi paru-paru dunia. Siklus yang terjadi di hutan, dapat mempengaruhi iklim suatu wilayah 3.Melindungi tanah dari erosi dan longsor Dengan adanya hutan, air hujan yang berlimpah dapat diserap dan disimpan di dalam tanah dan tidak terbuang percuma. Tanah tidak terbwa oleh air karena telah diserap dan disimpan oleh pepohonan.

4.Wadah Daur Unsur Hara Hutan pula merupakan tempat memasaknya makanan bagi tanaman-tanaman, dimana di dalam hutan ini terjadi daur unsur haranya (nutrien, makanan bagi tanaman) dan melalui aliran permukaan tanahnya, dapat mengalirkan makanannya ke area sekitarnya. Bayangkan jika kita tak punya lagi dapur alami bagi tanaman-tanaman sekitarnya ataupun bagi tanaman-tanaman air yaang ada di sungai-sungai, maka bumi akan miskin nutrien. 5.Area Produksi Embrio Flora dan Fauna Hutan memiliki jenis kekayaan dari berbagai flora dan fauna sehingga fungsi hutan yang penting lagi adalah sebagai area yang memproduksi embrio-embrio flora dan fauna yang bakal menembah keanegaragaman hayati. Dengan salah satu fungsi hutan ini, dapat mempertahankan kondisi ketahanan ekosistem di satu wilayah

6.Sebagai Paru-Paru Dunia Keberadaan tumbuhan yang melimpah diwilayah hutan menghasilkan banyak oksigen dan menyerap banyak karbondioksida,hutan juga dapat berfungsi sebagai pengatur tata air yang dapat menanggulangi bencana . 7.Memberi Sumbangan Devisa Negara Dengan salah satu fungsi hutan ini, dapat mempertahankan kondisi ketahanan ekosistem di satu wilayah. Hutan mampu memberikan sumbangan hasil alam yang cukup besar bagi devisa negara, terutama di bidang industri, selain kayu hutan juga menghasilkan bahan-bahan lain seperti damar, kopal, terpentein, kayu putih, rotan serta tanaman-tanaman obat. Hutan juga mampu memberikan devisa bagi kegiatan turismenya, sebagai penambah estetika alam bagi bentang alam yang kita miliki.

Penyebab Rusaknya Ekosistem Hutan 3.Perambaan Hutan 1.Illegal Logging 4.Serangan Hama & Penyakit 2.Kebakaran Hutan

Dampak Hutan Rusak Kehilangan berbagai jenis spesies Perubahan iklim Mengakibatkan Banjir dan erosi tanah Terganggunya siklus air Mempengaruhi kualitas hidup Menyebabkan abrasi pantai Rusaknya ekosistem darat dan laut Mengakibatkan kekeringan Kerugian ekonomi

Upaya-upaya Untuk Melestarikan Lingkungan (Hutan) 1.Upaya Pelestarian oleh PBB upaya yang telah dilakukan oleh organisasi terbesar dunia tersebut yaitu dengan mengeluarkan berbagai kebijakan dalam menangani kasus mengenai lingkungan termasuk didalamnya hutan, PBB melalui KTTnya menciptakan kebijakan mengenai pemafaatan,pengelolaan dan perlindungan lingkungan yang harus diterapkan oleh setiap negara anggota guna terselamatnya lingkungan

Stockholm, Swedia (Juni 1972) Dilaksanakannya Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) atau Konvensi PBB mengenai Perdagangan Internasional Jenis-Jenis Flora dan Fauna Terancam Punah. Misi dan tujuan CITES adalah untuk menghindarkan jenis-jenis tumbuhan dan satwa dari kepunahan di alam melalui sistem pengendalian jenis-jenis tumbuhan dan satwa, serta produk-produknya secara internasional.

Konvensi Perubahan Iklim (FCCC): Kesepakatan Hukum yang telah mengikat telah ditandatangani oleh 152 pemerintah pada saat komperensi berlangsung. Tujuan pokok Konvensi ini adalah “Stabilisasi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir pada tingkat yang telah mencegah terjadinya intervensi yang membahayakan oleh manusia terhadap sistem Iklim”. Konvensi Keanekaragaman Hayati: Kesepakatan hukum yang mengikat telah ditandatangani sejauh ini oleh 168 negara. Menguraikan langkah – langkah ke depan dalam pelestarian keragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan komponen – komponennya, serta pembagian keuntungan yang adil dan pantas dari penggunaan sumber daya genetik. Rio de Janeiro, Brazil ( Juni 1992)

Genewa, Swiss (Juli 1996) Amerika menerima temuan-temuan ilmiah mengenai perubahan iklim dari IPCC dalam penilaian kedua dan menolak penyeragaman penyelarasan kebijakan dan menyerukan pengikatan secara hukum target jangka menengah. Menghasilkan Deklarasi Genewa. Berisi 10 butir deklarasi antara lain berisi ajakan kepada semua pihak untuk mendukung pengembangan protokol dan instrumen legal lainnya yang didasarkan atas temuan ilmiah. Deklarasi ini juga menginstruksikan kepada semua perwakilan para pihak untuk mempercepat negosiasi terhadap teks protokol.

Johannesburg, Afrika Selatan (2002) Isu sentral yang dibahas adalah antara lain: menghidupkan kembali komitmen politik pada tingkat paling tinggi mengenai pengelolaan hutan berkelanjutan, peningkatan kontribusi sektor kehutanan dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, pembangunan pedesaan serta peningkatan kesejahteraan umat manusia.

Bali, Indonesia (Desember 2007) [1] Respons atas temuan keempat Panel Antar Pemerintah (IPCC) bahwa keterlambatan pengurangan emisi akan menghambat peluang mencapai tingkat stabilitas emisi yang rendah, serta meningkatkan risiko lebih sering terjadinya dampak buruk perubahan iklim. [2] Pengakuan bahwa pengurangan emisi yang lebih besar secara global diharuskan untuk mencapai tujuan utama. [3] Keputusan untuk meluncurkan proses yang menyeluruh, yang memungkinkan dilaksanakannya keputusan UNFCCC secara efektif dan berkelanjutan. [4] Penegasan kewajiban Negara-negara maju melaksanakan komitmen dalam hal mitigasi secara terukur, dilaporkan dan dapat diverifikasi, termasuk pengurangan emisi yang terkuantifikasi. [5] Penegasan kesediaan sukarela Negara berkembang mengurangi emisi secara terukur, dilaporkan dan dapat diverifikasi, dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan, didukung teknologi, dana, dan peningkatan kapasitas. [6] Penguatan kerjasama di bidang adaptasi atas perubahan iklim, pengembangan dan alih-teknologi untuk mendukung mitigasi dan adaptasi. [7] Memperkuat sumber-sumber dana dan investasi untuk mendukung tindakan mitigasi, adaptasi dan alih teknologi terkait perubahan iklim.

2.Upaya oleh Pemerintah Tingkat Nasional Dalam pelestarian hutan pemerintah harus proaktif dan berperan sebagai motor penggerak dan sebagai pelindung hutan yang utama. Hal-hal berikut ini yang telah dilakukan oleh pemerintah : a. Ketegasan Penegakan Hukum b. Menerapkan Birokrasi Paperless c. Menggalakan Pariwisata Hutan d. Kebijakan Hutan Lindung e. Reboisasi Tepat Sasaran dan Perawatan Pasca reboisasi f. Adipura

3. Upaya oleh Pemerintah Tingkat Daerah Pemerintah tingkat daerah juga sangat berperan dalam upaya pelestarian lingkungan untuk kenyaman masyarakat sekitar sekaligus menjalankan program yang telah dibuat oleh pemerintah tingkat pusat,beberapa contoh upaya-upaya yang ditempuh dalam melestarikan lingkungan adalah: a. Membangun Hutan Kota b. Membangun Taman Kota c. Melaksanakan Gerakan Menanam Pohon

KESIMPULAN Ekosistem hutan saat ini sedang mengalami masalah yang serius,maraknya aksi penebangan hutan secara ilegal,perambaan hutan yang berlanjut pada pembakaran hutan,serangan hama dan lainnya menjadi permasalahan bersama yang harus dihadapi oleh masyarakat dunia khususnya Indonesia .PBB sebagai organisasi dunia yang terbesar telah mengeluarkan berbagai kebijkan-kebijakan melalui KTTnya untuk memanfaatkan,menjaga dan melestarikan lingkungan termasuk hutan.Pemerintah pusat dan daerah juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan serta program-program untuk pelestarian hutan,kita sebagai mahasiswa yang juga termasuk anggota masyarakat perlu ikut ambil bagian serta menyadari pentingnya fungsi hutan sebagai paru-paru dunia yang mana akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup apabila mengalami kerusakan dimulai dari lingkungan sekitar kita.

SEKIAN TERIMA KASIH